Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta berharap seluruh masyarakat di Bangka Belitung dapat menerima berdirinya PLTN di daerah tersebut.

Harapan itu di sampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Bangka Belitung, Senin (15/4).

"Rugi kita jangan sampai ada yang menahan-nahan alias kontra dengan pembangunan PLTN, atau lebih jeleknya lagi tidak ingin Indonesia ini pintar," kata Menristek.

Menurut Menristek potensi di Babel luar biasa, apalagi masalah energi. Makanya kita akan kehilangan waktu dan momen kalau hanya berdebat, lebih baik dikonkretkan potensi yang ada di Babel ini. Katakanlah di Babel punya potensi uranium dan torium, mari dimanfaatkan untuk energi.

"Memang kitakan kekurangan energi, nah harus di manfaatkan potensi uranium dan torium yang ada di Babel ini gak usahalah kita salng debat," pintanya.

Sebab menurutnya, pada 2020 nanti Indonesia membutuhkan 115 gyga ton energi sementara yang tersedia hanya 30%.

"Jadi maukan nanti suatu saat industri tutup misalnya yang berdampak terhadap pengangguran
macam-macam kan saya kira ini sangat penting,"ujar Gusti Muhammad Hatta.

Untuk itu, kalau memang di izinkan PLTN berdiri di Babel, mudah-mudahan pekerjanya orang Bangka Belitung yang mempunyai keahlian di bidang tersebut. Sebab setahu dia orang di Babel banyak sekali yang pintar-pintar.