- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Komnas HAM Berharap Sultan Yogya Tertibkan Poster Soal Premanisme


TS
omjats
Komnas HAM Berharap Sultan Yogya Tertibkan Poster Soal Premanisme
Komnas HAM ikut bersuara soal banyaknya poster pembersihan premanisme di Yogyakarta. Sultan Hamengkubuwono X diminta ikut membantu menertibkan poster tersebut.
"Sebaiknya Sultan menertibkan pernyataan simpangsiur yang tidak memberikan pendidikan kepada masyarakat," ujar Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila, Sabtu (12/4/2013).
Siti menyebut masyarakat Yogyakarta adalah masyarakat yang santun sehingga mudah untuk diberikan pengertian terkait masalah tersebut. "Sultan harus turun tangan," tegasnya.
Perlu diketahui, sejak penyerangan Lapas Cebongan, Sleman beberapa waktu lalu, persepsi masyarakat Yogyakarta menjadi terpecah. Namun pastinya di kota itu banyak bertebaran spanduk antipremanisme
Bahkan salah satu poster bernada provokatif. "1000 preman mati Rakyat Yogya Tidak Rugi".
sumber : [url]http://news.detik..com/read/2013/04/13/113237/2219339/10/komnas-ham-berharap-sultan-yogya-tertibkan-poster-soal-premanisme?nd771104bcj[/url]
ini gimana tho KomNas HAM?????
"Sebaiknya Sultan menertibkan pernyataan simpangsiur yang tidak memberikan pendidikan kepada masyarakat," ujar Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila, Sabtu (12/4/2013).
Siti menyebut masyarakat Yogyakarta adalah masyarakat yang santun sehingga mudah untuk diberikan pengertian terkait masalah tersebut. "Sultan harus turun tangan," tegasnya.
Perlu diketahui, sejak penyerangan Lapas Cebongan, Sleman beberapa waktu lalu, persepsi masyarakat Yogyakarta menjadi terpecah. Namun pastinya di kota itu banyak bertebaran spanduk antipremanisme
Bahkan salah satu poster bernada provokatif. "1000 preman mati Rakyat Yogya Tidak Rugi".
sumber : [url]http://news.detik..com/read/2013/04/13/113237/2219339/10/komnas-ham-berharap-sultan-yogya-tertibkan-poster-soal-premanisme?nd771104bcj[/url]
ini gimana tho KomNas HAM?????
0
8.9K
155


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan