- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Hanya terjadi di Indonesia] Ujian nasional paling kacau sepanjang sejarah
TS
bereteklumpat
[Hanya terjadi di Indonesia] Ujian nasional paling kacau sepanjang sejarah
UN 2013 Terburuk dan Coreng Dunia Pendidikan
Senin, 15 April 2013 12:33 wib
MEDAN - Para peserta ujian nasional (UN) kecewa setelah mengetahui UN hari ini gagal dilaksanakan. Penundaan jadwal UN ini terjadi menyusul berkas naskah soal ujian dan lembar jawaban yang belum terdistribusikan ke sekolah mereka.
Peserta UN di SMA Harapan Tiga, Jalan Karya Wisata, Medan, Sumatera Utara mengaku kecewa setelah mengetahui ujian nasional hari ini gagal dilaksanakan. Sebelumnya mereka telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi ujian pamungkas ini. Namun, setelah tiba di sekolah, para siswa ini ternyata tidak dapat mengikuti ujian karena logistik ujian belum tiba, dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Stres dan ngedrop secara psikologis karena gagal mengikuti UN hari ini," kata Dea, salah satu peserta UN, Senin (15/4/2013).
Sementara itu, pihak sekolah berinisiatif memberikan konseling kepada para siswa terkait masalah ini.
"Penundaan ujian nasional tahun ini merupakan yang terburuk sepanjang masa dan telah mencoreng dunia pendidikan," ujar Kepala SMAN Harapan Tiga Medan, Abdul Jalil.(Andri Syafrin/Sindo TV/rfa)
Okezone
UN 2013 : Ada Soal Ujian Tanpa Lembar Jawaban
Senin, 15 April 2013 11:28 WIB | Yusran Yunus/JIBI/Bisnis Indonesia | Dilihat: 1081 Kali
Ilustrasi lembar soal ujian nasional (UN). (Dok/JIBI/SOLOPOS)
BEKASI--Sejumlah peserta Ujian Nasional tingkat SMA/SMK di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/4/2013), terpaksa mengerjakan soal ujian tanpa lembar jawaban.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi Junaedi, saat memantau pelaksanaan UN di SMKN 1 Kota Bekasi, Bekasi Barat, kondisi tersebut dialami ratusan peserta UN di SMKN 1, SMKN 2 dan SMK Binamandiri.
Dia menjelaskan, persoalan itu terjadi lantaran adanya perbedaan lembar jawaban dan soal yang diterima sebagian peserta UN dari pihak percetakan.
“Pada lembar soal tertulis Bahasa Indonesia, tapi pada lembar jawabannya tertulis Bahasa Inggris. Ada ketidaksamaan pada paketnya”.
Kasus demikian diduga kuat juga terjadi di sejumlah sekolah penyelenggara UN lainnya di wilayah setempat. “Kami masih mendata sekolah mana saja yang mengalami hal serupa”.
Dia menyatakan, lembar jawaban tersebut tidak dapat digunakan untuk soal Bahasa Indonesia, mengingat setiap lembar jawaban mempunyai kode khusus yang telah disesuaikan dengan soal.
Solusinya, siswa tersebut diarahkan untuk mengisi jawaban pada lembar soal dan selanjutnya akan dipindahkan ke lembar jawaban oleh tim pemindai di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
“Persoalan ini adalah tanggung jawab tim pemindai,” tuturnya.
Simak berita selengkapnya : http://digital.solopos.com/file/15042013/
Sumber
Gw heran si M Nuh bisa jadi mentri pendidikan
SBY yang bodoh apa si M Nuh yang pintar menjilat
Senin, 15 April 2013 12:33 wib
MEDAN - Para peserta ujian nasional (UN) kecewa setelah mengetahui UN hari ini gagal dilaksanakan. Penundaan jadwal UN ini terjadi menyusul berkas naskah soal ujian dan lembar jawaban yang belum terdistribusikan ke sekolah mereka.
Peserta UN di SMA Harapan Tiga, Jalan Karya Wisata, Medan, Sumatera Utara mengaku kecewa setelah mengetahui ujian nasional hari ini gagal dilaksanakan. Sebelumnya mereka telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi ujian pamungkas ini. Namun, setelah tiba di sekolah, para siswa ini ternyata tidak dapat mengikuti ujian karena logistik ujian belum tiba, dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Stres dan ngedrop secara psikologis karena gagal mengikuti UN hari ini," kata Dea, salah satu peserta UN, Senin (15/4/2013).
Sementara itu, pihak sekolah berinisiatif memberikan konseling kepada para siswa terkait masalah ini.
"Penundaan ujian nasional tahun ini merupakan yang terburuk sepanjang masa dan telah mencoreng dunia pendidikan," ujar Kepala SMAN Harapan Tiga Medan, Abdul Jalil.(Andri Syafrin/Sindo TV/rfa)
Okezone
UN 2013 : Ada Soal Ujian Tanpa Lembar Jawaban
Senin, 15 April 2013 11:28 WIB | Yusran Yunus/JIBI/Bisnis Indonesia | Dilihat: 1081 Kali
Ilustrasi lembar soal ujian nasional (UN). (Dok/JIBI/SOLOPOS)
BEKASI--Sejumlah peserta Ujian Nasional tingkat SMA/SMK di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/4/2013), terpaksa mengerjakan soal ujian tanpa lembar jawaban.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi Junaedi, saat memantau pelaksanaan UN di SMKN 1 Kota Bekasi, Bekasi Barat, kondisi tersebut dialami ratusan peserta UN di SMKN 1, SMKN 2 dan SMK Binamandiri.
Dia menjelaskan, persoalan itu terjadi lantaran adanya perbedaan lembar jawaban dan soal yang diterima sebagian peserta UN dari pihak percetakan.
“Pada lembar soal tertulis Bahasa Indonesia, tapi pada lembar jawabannya tertulis Bahasa Inggris. Ada ketidaksamaan pada paketnya”.
Kasus demikian diduga kuat juga terjadi di sejumlah sekolah penyelenggara UN lainnya di wilayah setempat. “Kami masih mendata sekolah mana saja yang mengalami hal serupa”.
Dia menyatakan, lembar jawaban tersebut tidak dapat digunakan untuk soal Bahasa Indonesia, mengingat setiap lembar jawaban mempunyai kode khusus yang telah disesuaikan dengan soal.
Solusinya, siswa tersebut diarahkan untuk mengisi jawaban pada lembar soal dan selanjutnya akan dipindahkan ke lembar jawaban oleh tim pemindai di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
“Persoalan ini adalah tanggung jawab tim pemindai,” tuturnya.
Simak berita selengkapnya : http://digital.solopos.com/file/15042013/
Sumber
Gw heran si M Nuh bisa jadi mentri pendidikan
SBY yang bodoh apa si M Nuh yang pintar menjilat
0
6K
99
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan