bisnismajuAvatar border
TS
bisnismaju
Market Outlook 15 - 20 April 2013
Bursa saham Indonesia pada perdagangan pekan lalu berakhir menguat terbatas. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu (08/04-12/04) ditutup pada posisi 4937,210, naik 11,142 poin atau 0,23% dari penutupan pekan sebelumnya (01/04-05/04) di level 4926,068. Untuk minggu ini, IHSG diperkirakan cenderung melemah terbatas, dengan support di kisaran 4870 dan 4830 dan resistance di kisaran 4930 dan 4950.

Pergerakan nilai tukar rupiah selama satu minggu perdagangan (15 - 20 April 2013) tampak mengalami kondisi yang menguat dengan cukup signifikan. Rupiah tampaknya akan masih ditahan untuk tidak melemah terlalu berlebihan karena akan menggangu stabilitas ekonomi dalam negeri. Tampaknya minggu depan pair USD/IDR akan berada dalam range antara resistance di level 9720 dan 9750, sementara support di level 9700 dan 9650.

Bursa Global
Untuk indikator ekonomi global, pada pekan mendatang akan diwarnai dengan sejumlah data ekonomi penting. Secara umum ada sejumlah agenda rilis data ekonomi yang kiranya perlu diperhatikan investor minggu ini, adalah:
** Dari kawasan Amerika: data Building Permits, Housing Starts, Unemployment Claims, dan Philly Fed Manufacturing Index.
** Dari kawasan Inggris dan Eropa: data German ZEW Economic Sentiment, Claimant Count Change, MPC Meeting Minutes, dan Retail Sales.

Pasar Forex

Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu lalusecara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 82.66 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -56 pips atau sekitar -0.67 % dan ditutup pada kisaran 82.1.

Melemahnya mata uang Dollar AS pada minggu ini terkait dengan laporan dari University of Michigan (AS) menyampaikan kepada publik bahwa terjadi penurunan tingkat keyakinan konsumen dan memberikan sinyal adanya perlambatan kinerja sektor konsumsi di bulan April.

Minggu ini range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 81.81 lalu kemudian di 81.52. Sedangkan level resistance pada kisaran 82.59 kemudian pada 83.08.

Kurs Euro pada perdagangan minggu lalu secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang EUR/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.2993 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar + 117 pips atau sekitar + 0.90 % dan ditutup pada kisaran 1.3111. Euro nampak kembali menguat terhadap Dollar AS seperti pada minggu sebelumnya, namun dengan derajat penguatan yang lebih rendah, sesuai dengan prediksi Analis pada Weekly Sentiment Forex.

Menguatnya mata uang Euro pada minggu ini terkait dengan laporan dari INSEE (National Institute of Statistics and Economic Studies) Perancis mengumumkan kepada publik bahwa inflasi konsumen di bulan Maret mengalami kenaikan.

Adapun pada perdagangan pada minggu ini range normal perdagangan EUR/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.3006 lalu kemudian di 1.2902. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.3176 kemudian pada 1.3242. Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : German ZEW Economic Sentiment dan ZEW Economic Sentiment.

Kurs Sterling pada perdaganganmingguini (8-13 April) secaraumumterpantaumenunjukkantrenmenguat tipis terhadap Dollar AS.Perdagangan pasangan matauang GBP/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.5306 di awal minggu perdagangantelah naik sekitar + 32 pips atausekitar + 0.21 % dan ditutuppadakisaran 1.5339.

Pada minggulalu Sterling nampak kembali menguat terhadap Dollar AS seperti padaminggusebelumnya, namun dengan derajat penguatan yang lebih rendah, sesuai dengan prediksi Analis Weekly Sentiment Forex.Menguatnya matauang Sterling pada minggu ini terkait dengan laporan pada sektor perumahan yang menunjukkan kinerja cukup positif.

Minggu ini range normal perdagangan GBP/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.5248 lalu kemudian di 1.5156. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.5420 kemudian pada 1.5502.

Stock Index Futures

Untuk pasar di stock index futures, pada minggu lalu di regional Asia terpantau menguat, terutama bursa saham Jepang yang masih didorong oleh kuatnya sentimen positif stimulus Bank of Japan. Indeks Nikkei secara mingguan berakhir menguat lagi ke 13490. Kisaran mingguan adalah support 13250 dan 13100, resistance 13530 dan 13600. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir menguat terbatas ke level 21757.

Pasar Emas

Pekan lalu harga emas terpantau mengalami penurunan yang sangat tajam dan ditutup pada posisi 1487,16 dollar per troy ons. Diawal pekan ini emas kembali turun akibat adanya sentimen negatif dari penurunan data GDP China sebesar 0,2% menjadi 7,7% dan penurunan data konsumen AS. Hari Senin ini harga emas bercokol di posisi 1440,25 dollar per troy ons.

Variasi pasar menampakkan dirinya belakangan ini. Sejumlah pasar saham tampil bullish, sementara krisis global masih mengancam. Gejolak pasar kalau kita perhatikan bisa berbentuk volatilitas yang tinggi pada satu periode, dapat juga berupa gelombang naik turun dalam irama yang diwarnai dengan ketidakpastian di periode waktu yang lainnya. Memang demikian situasi dan kondisi pasar. Untuk ambil keuntungan terhadap pasarnya, nampaknya, kitalah yang harus menambahkan pengetahuan dan keahlian (skill) dalam berinvestasi. Bagaimanapun, tidak ada salahnya sama sekali seseorang untuk menambah pengetahuan dan skill. Itu suatu bentuk investasi tersendiri juga.

sumber : market outlook vbn
Diubah oleh bisnismaju 15-04-2013 12:38
0
793
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan