Hari ini, tanggal 15 April 2013, pendukung Liverpool FC sejagat memperingati 24 tahun tragedi Hillsborough. “Kicauan” via twitter pagi ini tak sedikit yang mendedikasikan untuk penghormatan kepada 96 suporter Liverpool yang tewas menjadi korban. Lewat hashtag #JFT96 yang diterjemahkan sebagai “Justice For The 96″ merujuk jumlah korban tewas, bertebaran lah tweet-tweet terkait tragedi Hillsborough. Simaklah sebuat tweet dari pemilik akun @zico111 sebagai berikut:

Today I’m remember those who went to a football match on 15/04/89 and never came back. Thoughts with the families involved



Bukan hanya duka bagi para Liverpudlian (julukan bagi pendukung Liverpool), pesan duka pun dilontarkan oleh pendukung tim rival utama, yakni Manchester United (MU). Akun kelompok suporter MU di Indonesia, @indomanutd merilis tweet yang ditujukan untuk Liverpudlian Indonesia di akun@LFC_ID sebagai berikut:

15 April 89, 22 th yg lalu. Tragedi Hillsborough terjadi. Turut belasungkawa utk rekan2 @LFC_ID

Tragedi Hillsborough tak pelak menjadi tragedi sepak bola terbesar di daratan Inggris Raya. Situs wikipedia menuliskan, peristiwa kelam itu terjadi saat pertandingan semi final Piala FA antara Nottingham Forest versus Liverpool di Stadion Hillsborough, kandang klub Sheffield Wednesday. Kapasitas stadion ternyata tidak mampu membendung gelombang antusiasme suporter The Reds. Akhirnya 96 orang tewas akibat terhimpit saat berjejalan di dalam stadion.

Korban tewas termuda bernama Jon-Paul Gilhooley, yang berumur 10 tahun. Gilhooley adalah sepupu kapten Liverpool saat ini, Steven Gerrard. Pada saat kejadian, Gerrard masih berusia 9 tahun. Situs Guardian.co.uk mengatakan, kematian sepupunya telah menginspirasi Gerrard untuk tumbuh dan berkembang sebagai pemain profesional yang hebat. Motivasi seorang Gerrard seolah berlipat ganda karena ia selalu terkenang dengan sepupunya itu. Itulah mengapa pemain sekaliber Steven Gerrard hingga kini tetap mendedikasikan kariernya hanya untuk Liverpool. Ia bahkan tak menggubris tawaran menarik dari klub-klub kaya seperti Real Madrid dan Chelsea.



Semangat Gerrard adalah semangat pendukung Liverpool. Pendukung Liverpool sejati paham betul bahwa mendukung “The Reds” bukan sekedar melihat timnya bermain di lapangan. Itulah mengapa semboyan dan lagu “You’ll Never Walk Alone” begitu mendarah daging di jiwa setiap Liverpudlian. Jarang ada klub lain yang memiliki lagu dan semboyan yang begitu terkenal. Liverpool menjadikan sejarah sebagai bagian semangatnya. Anda tak akan membiarkan pemain berjuang sendiri di lapangan. Keluarga korban tragedi Hillsborough juga tak akan merasa sendirian, Liverpudlian ada di seluruh belahan dunia, dan mereka akan selalu mengenangnya.