Minggu, 14/04/2013 21:57 WIB
Lima Anggota FPI Diamankan Terkait Sweeping Toko Waralaba di Pasuruan
Muhajir Arifin - detikSurabaya


Pasuruan - Kepolisian berkerja cepat. Lima anggota Front Pembela Islam (FPI) diamankan terkait aksi sweeping minuman keras di sejumlah toko waralaba di wilayah Pandaan, Pasuruan.

"Masih dalam pengembangan ya. Sementara itu saja," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Supriyono, Minggu (14/4/2013) malam.

Mereka yang diamankan rata-rata masih muda. Data yang dihimpun dari kepolisian, diantaranya RS (22), WA (19), FS (18) dan AN (25) yang semuanya warga Glagahsari, Sukorejo.

Satu lagi bahkan masih berusia 16 tahun, MAS warga Jakarta nyantri di salah satu ponpes di Sukorejo.

Kelima orang ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Pasuruan. Sayangnya polisi enggan memberikan penjelasan lengkap terkait pemeriksaan lima orang itu.

"Kita masih sibuk. Maaf ya," ujar Supriyono.

Seperti diberitakan, pukul 13.30 Wib, tak kurang seratus orang beratribut FPI datangi sejumlah toko waralaba di Pandaan.

Mereka masuk toko, memaksa masuk ke gudang lalu mengambil minuman keras. Mereka langsung memecah botol-botol minuman keras tersebut di halaman toko.

[url]http://news.detik..com/surabaya/read/2013/04/14/215739/2219926/475/lima-anggota-fpi-diamankan-terkait-sweeping-toko-waralaba-di-pasuruan[/url]



Serbu Indomaret, FPI Janji Beri Ganti Rugi
nasional - Senin, 15 April 2013 | 10:35 WIB


inilah..com, Pasuruan - Lima anggota Front Pembela Islam (FPI) yang diduga terlibat dalam aksi sweeping minuman beralkohol di sejumlah waralaba atau indomaret di kawasan Pandaan, Kabupaten Pasuruan akhirnya dilepas setelah diamankan polisi.

Sebelum dilepas, kelima anggota FPI ini sempat menjalani pemeriksaan intensif dan didata oleh petugas di Polres Pasuruan. "Itu anak-anak di bawah umur, masih sekolah. Ada yang 17 (tahun), ada yang 15, ada yang 14, ada yang 13," ujar AKBP Ricky Purnama, Kapolres Pasuruan, Senin (15/4/2013).

Dengan alasan di bawah umur, maka ditempuhlah jalur damai. "Dengan pertimbangan itu, semalam kita sepakati bahwa sementara kita serahkan ke orang tua. Mereka kita wajibkan lapor. Itu kesepakatan kita dengan FPI. Dan itu disaksikan sama Ketua NU dan Ketua MUI," sambungnya.

Agar tak terulang kembali, Kapolres meminta kepada FPI berjanji tak berbuat ulah lagi. "Nantinya FPI harus buat pernyataan kepada kita (polisi). Bahwa FPI bersepakat untuk tidak mengulangi lagi. Kalau mengulangi lagi kejadian seperti ini, maka mereka harus bersedia untuk menerima konsekuensi hukum," tandas Ricky.

Kapolres menegaskan, FPI juga telah bersedia untuk mengganti kerugian yang dialami oleh waralaba yang menjadi sasaran sweeping kemarin. "Dan untuk yang dirugikan pun, kita sudah ada kesepakatan semalam. Dan kita punya rekamannya, FPI yang akan menanggung ganti rugi," pungkasnya.

Sekadar diketahui, massa FPI tiba-tiba datang dengan menggunakan motor dan kemudian memaksa masuk ke dalam indomaret, Minggu (14/4/2013). Mereka langsung mengambil minuman beralkohol. Selain mengambil minuman beralkohol di kulkas (lemari pendingin), massa FPI juga menguras habis minuman beralkohol di dalam gudang indomaret tersebut. Selanjutnya, minuman tersebut dibuang. [beritajatim]

[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/1978237/serbu-indomart-fpi-janji-beri-ganti-rugi[/url]

Masih percaya brownies bisa berantas preman?

Penjarahan diselesaikan dengan damai karena alasan pelakunya kebanyakan di bawah umur.