Survei Capres, Ical Tenggelam di Sidoardjo
Laporan: Faisol Taselan
Minggu, 14 April 2013 | 23:28 WIB


Metrotvnews.com, Sidoarjo: Mayoritas warga Nahdlatul Ulama di Sidoarjo tidak memilih Abu Rizal Bakrie sebagai calon presiden.

Kasus lumpur lapindo menjadikan nama Ical tenggelam dalam survei yang dilakukan Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Jawa Timur.

''Dalam survei yang kita lakukan di kalangan warga NU di Sidoarjo, nama Ical nyaris tidak ada yang memilih. Bahkan nol persen,'' kata Ketua Litbang ISBU Jatim Faza Dhora Nailufar di Surabaya, Minggu (14/4).

ISNU Jawa Timur, kemarin mengeluarkan hasil survei calon presiden pilihan warga Nahdiyin di Jawa Timur. Salah satu survei dilakukan di Sidoarjo.

Di Sidoarjo nama Ical tidak ada yang memilih sama sekali, padahal di daerah lain seperti Tuban, Malang dan Jember nama Ical sangat dikenal.

Kasus lumpur Lapindo, menurut Faza memegang peranan penting sehingga nama Ical tidak banyak yang memilih, apalagi hingga kini ganti rugi juga belum terselesaikan.

Menurutnya, dari responden yang disebar di Sidoarjo sama sekali tidak ada yang memilih Ical. Padahal, tim survei tidak mengarahkan untuk memilih
seseorang.

''Kita harus maklum kalau sampai akhirnya nama ARB tidak ada yang memilih sama sekali di Sidoarjo, karena memang kasus Lumpur Lapindo yang belum terselesaikan hingga sekarang,'' katanya.

Tidak hanya tenggelam di Sidoarjo, secara umum Ical juga terlempar di lima besar calon presiden pilihan warga NU di Jawa Timur. Ical masih kalah
dengan Mahfud MD, Dahlan Iskan, Jusuf Kalla, Prabowo dan Jokowi.

Posisi Ical, lanjutnya berada di posisi nomor enam, kalah dengan nama nama seperti Jokowi. ''Memang masih ada yang memilih tapi dalam survey kita, Ical terlempar di enam besar,'' ujarnya.

Dari hasil survei yang dilakukan di 38 Kabupetan dan Kota di Jawa Timur. Nama Mahfud MD menjadi nama favorit untuk menjadi presiden pilihan warga
Nahdiyin di Jatim.

Jumlah responden 1.238 orang. Dari jumlah tersebut nama Mahfud MD meraih 21,08%, disusul Jokowi 12,76%, dan Prabowo 11,15%.

''Tampaknya sukses Mahfud MD selama menjadi Ketua MK bisa mendongrak popularitasnya sebagai calon presiden, terlepas dari kontroversi keputusan yang pernah dikeluarkan,'' ujarnya.

Source


Minggu, 14 April 2013 16:35:44
Survei capres pilihan warga Jatim, Mahfud teratas
Reporter : Moch. Andriansyah


Dari 36 orang yang dianggap layak menjadi presiden menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 mendatang, nama Mahfud MD menduduki peringkat teratas hasil survei Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur.

Menggandeng Lembaga Suprimasi, hasil survei menyatakan 36 persen responden menganggap figur Mahfud sosok pemimpin tegas dan jujur.

"Ini merupakan hasil survei yang kami lakukan pada bulan Maret kemarin. Survei yang kami lakukan adalah menjaring opini warga NU terhadap figur yang layak untuk menjadi calon presiden," kata Ketua Litbang ISNU Jawa Timur, Faza Dhora Nailufar dalam press rilisnya di Surabaya, Minggu (14/4).

Hasil survei ini dilakukan di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur dengan jumlah 1238 responden. "Populasi warga NU di Jawa Timur sebanyak 65 persen x 37.673.713 penduduk Jawa Timur. Jadi ketemu 24.487.914 total jumlah warga NU di Jawa Timur, yang kami ambil sebagai sampling sebanyak 1238."

Survei dilakukan dengan teknik multi stage random sampling dengan derajat kepercayaan sekitar 99 persen. Pertanyaan kuesioner yang diajukan terbuka. Misalnya, Bapak dan ibu ingin capres yang seperti apa? Sehingga mereka (responden) mampu menyampaikan nama-nama secara bebas sesuai pikirkan mereka.

"Dari situ muncul 36 nama, mulai dari SBY hingga nama kiai. Bahkan ada juga yang menyebut nama Aceng Fikri," katanya.

Dari data keseluruhan ada lima nama memiliki persentase lebih dari 3 persen. Mereka adalah, Mahfud dengan 21,08 persen, Jokowi (12,76 persen), Prabowo (11,15 persen), Dahlan Iskan (6,7 persen), Aburizal Bakrie (5,33 persen).

Bila dilihat dari tempat tinggal responden, mayoritas pemilih Mahfud berasal dari Banyuwangi. Sedangkan ARB (Aburizal Bakrie) berada di Pasuruan dan Jember. Untuk di Sidoarjo sendiri tidak ada satupun memilih ARB.

"Ini mungkin karena masalah lumpur Lapindo, meski tidak semua korban lumpur adalah warga NU, dan tidak semua warga NU di Sidoarjo adalah korban lumpur Lapindo, tak satupun orang NU memilih ARB sebagai presiden," ungkap dia.

Sementara Jokowi, hampir sama seperti Mahfud MD, pemilih dari Gubernur DKI itu, berada di beberapa kabupaten dan kota, khususnya Lumajang, Pasuruan, dan Pamekasan, Madura. Sedangkan untuk Prabowo, jumlah rata-rata pemilih berada di Kota Batu, Lumajang, dan Banyuwangi. "Untuk Dahlan Iskan, berada di Kota Batu, Kota Blitar, Malang dan Madiun."

Sedangkan untuk alasan responden memilih tokoh karena ketegasan dengan jumlah responden 36 persen, jujur (31 persen), pengalaman di pemerintahan (15 persen), karena sama-sama orang NU (4 persen) dan pertimbangan lain-lain (14 persen).

Source


Minggu, 14 April 2013 21:49 WIB
Survei Capres: Tak Satupun Warga NU Sidoarjo Pilih Ical
Abdul Hady JM


SURABAYA, Jaringnews.com - Hasil survei oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur tentang nama-nama tokoh yang layak menjadi calon presiden 2014, cukup mencengangkan. Figur Aburizal Bakrie, ketua umum Partai Golkar, bukan saja harus puas di posisi kelima, namun harus menerima bahwa tak ada satu pun warga NU di Sidoarjo yang memilih pria yang akrab disapa Ical ini.

Survei atas kerja sama ISNU Jatim dan Lembaga Suprimasi itu, menempatkan Mahfud MD di posisi teratas dengan jumlah pemilih 21,08 persen responden. Posisi berikutnya secara berturut-turut adalah Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) 12,76 persen, Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra) 11,15 persen, Dahlan Iskan (Menteri BUMN) 6,7 persen, dan poisis kelima ditempati Ical dengan 5,33 persen.

"Dari hasil survei yang kami lakukan, ternyata Aburizal Bakrie tidak ada pemilihnya di Sidoarjo,” kata Ketua Litbang PW ISNU Jatim Faza Dhora Nailufar, dalam keterangan persnya di Jatim Expo Surabaya, Minggu (14/4).

Ia menengarai, ketidaksukaan warga NU di Sidoarjo kemungkinan terkait dengan permasalahan lumpur Lapindo yang sampai sekarang tidak kunjung teratasi. Mayoritas pemilih Ical, kata perempuan yang juga dosen ilmu politik Unibraw Malang ini, berasal dari Pasuruan dan Jember.

Kendati korban lumpur Lapindo tidak mendera semua warga NU, namun mereka cukup sensitif dalam menyikapi permasalahan lumpur Lapindo. "Artinya kalau ada capres bermasalah dengan teman-teman dan saudara-saudaranya di daerahnya, maka mereka tidak akan memilih. Mereka lebih memilih capres lain yang relatif bersih dan tidak pernah terlibat skandal (lumpur Lapindo) di Sidoarjo," tegasnya.

Dhora menjelaskan, survei tersebut dilakukan untuk menjaring opini warga NU terhadap figur yang layak menjadi capres di 2014 mendatang. Survei tersebut dilakukan di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 1.238 orang. Pembagian responden dilakukan secara proporsional di seluruh kabupaten/kota di Jatim dengan mempertimbangkan jumlah penduduk dan jumlah warga NU.

Source

Hasil survey ISNU ini mematahkan klaim Ical dimana Ical disanjung-sanjung dan dipuja oleh warga Sidoarjo dan korban lumpur Lapindo.


Tidak heran Ical ingin menggaet Mahfud untuk menaikkan popularitasnya sehingga tidak tenggelam di dalam lumpur Lapindo.

{Mimpi Basah} Igor LSJ: Golkar Mimpi Gaet Mahfud MD Jadi Pendamping Aburizal Bakrie
{Demi Capres Gak Laku} Golkar: Mahfud MD & Jokowi Sudah Dicatat utk Dampingi Ical