RATE PLEASE
SEKILAS INFO

Quote:
Sigmanews -
Maskapai penerbangan Lion Air menyatakan pihaknya mengalami kerugian finansial hingga USD90 juta (Rp874 miliar).
"Sampai saat ini kerugian yang kami pikul dari insiden
pesawat itu sudah tidak bisa dioperasikan lagi atau total lost karena pesawat sudah patah menjadi dua," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait dalam konfrensi persnya di Lion Tower, Jakarta, Sabtu (13/04).
Dia menjelaskan,
pesawat dengan nomor registrasi PK-LKS tersebut baru didatangkan pada Maret 2013 lalu dari pabrikan pesawat Amerika Serikat (AS) dan belum memiliki jam terbang banyak.
Meskipun demikian, dia masih enggan menyebutkan, apakah pesawat dengan nomor penerbangan JT 904 itu adalah pesawat milik maskapainya atau hanya pesawat sewa dari lessor (perusahaan penyewa pesawat).
Edward juga belum mengetahui posisi kotak hitam (blackbox) pesawat itu.

kasihan, udah rugi materi, rugi citra juga nanti nya, huhu