Quote:

Elly meratapi anaknya yang meninggal
Surabaya - Jangan pernah meninggalkan anak bermain sendiri, jika tidak ingin kejadian yang memilukan menimpa Anda. Zaki, balita yang dikabarkan hilang, ternyata ditemukan berada di dalam tandon air rumah tetangganya, yang menggelar hajatan pengajian.
Penemuan balita yang sudah dakam keadaan meninggal itu sontak membuat suasana di Jalan Bubutan Gang VI gempar.
"Ditemukan tenggelam di tandon air ini," ujar Hariyadi warga sekitar, di lokasi kejadian, Minggu (14/4/2013).
Dari informasi yang dihimpun, sebelum kejadian Zaki bermain teman sebayanya di rumah tetangganya Bu Halimah, di Jl Bubutan VI/16 yang sedang mengadakan pengajian. Ibu korban, Elly saat itu juga tengah ikut pengajian.
Setelah pengajian sekitar pukul 11.00 wib, Elly yang kos di rumah No 18 itu kebingungan mencari Zaki. Meski mencari di mana-mana, Elly tak menemukan balita yang rencananya tahun ini akan masuk PAUD. Suami Elly pun juga kebingungan dan mencari ke luar area Bubutan VI.
Namun kabar menyesakkan diterima Elly sekitar pukul 13.00 wib, ketika anak sebayanya saat ditanya tentang keberadaan Zaki, mengakui korban masuk ke dalam tandon air yang terletak di teras rumah Bu Halimah.
"Waktu ibunya mencari anaknya, anak-anak kecil nggak ada yang beritahu. Tapi setelah ditanyakan lagi, ngomongnya Zaki masuk ke sini (tandon air)," ujar Ismail yang juga tetangga korban, sambil menambahkan, posisi pintu tandon air sudah tertutup papan triplek.
"Awalnya memang tertutup triplek. Tapi pas dicari ke tandon, tapi agak sedikit terbuka," terangnya.
Awalnya warga tidak percaya, Zaki tercebur ke dalam tandon sedalam sekitar 1 meter lebih. Karena saat disentolop di atas permukaan, tidak terlihat jasad korban.
Indra yang juga tetangga korban, masuk ke dalam tandon. "Memang saya sentolop tidak kelihatan. Saya cari pakai kaki saya dan kaki saya menyenggol kain. Saya tarik ternyata Zaki," tuturnya, sambil menambahkan, kedalaman air di tandon sekitar 1 meter.
Penemuan Zaki yang tenggelam sekitar 2 jam lebih itu, membuat ibunya Elly menangis histeris, dan dibantu anggota Banser dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Sepurane yo nak. Sepurane yo nak (Mohon maaf ya nak)," ujar Elly yang terus menangis dan menggendong Zaki, yang bagian wajah dan kakinya membiru dan tidak bergerak sama sekali, saat akan membawa ke rumah sakit dibantu anggota Banser PCNU Kota Surabaya.
SUMBER :
Quote:
[url]http://surabaya.detik..com/read/2013/04/14/142823/2219820/466/seorang-balita-tercebur-tandon-air-saat-ditinggal-sang-ibu-pengajian?y991102465[/url]
turut berduka cita atas meninggalnya sang balita,
penyesalan memang selalu datang terlambat,
jadi pelajaran bagi yang punya balita untuk tidak boleh lengah dalam hal mengawasinya