- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Mimpi Basah} Igor LSJ: Golkar Mimpi Gaet Mahfud MD Jadi Pendamping Aburizal Bakrie


TS
soipon
{Mimpi Basah} Igor LSJ: Golkar Mimpi Gaet Mahfud MD Jadi Pendamping Aburizal Bakrie
Golkar Mimpi Gaet Mahfud MD Jadi Pendamping Aburizal Bakrie
Minggu, 14 April 2013 , 09:34:00 WIB
RMOL. Partai Golongan Karya (Golkar) sampai tetap mantap mengusung Aburizal Bakrie (Ical) sebagai calon presiden (bapres). Partai Golkar sekarang sedang sibuk mencarikan pasangan cawapres buat Ical. Beberapa nama yang masuk radar dan telah dicatat adalah Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
“Semuanya kita catat, ada Pak Mahfud, Jokowi, macam-macam,” ujar Waketum Golkar, Sharif Cicip Sutarjo, kepada wartawan di Gedung DPR.
Namun, Cicip mengatakan, hingga kini memang belum ada keputusan yang pasti.
Partainya masih mengkaji nama-nama yang ada untuk nantinya dipilih mendampingi Ical. “Sudah dicatat, tapi cawapresnya belum diputus,” katanya.
Keinginan Golkar menggaet Mahfud MD memang sudah terlihat. Beberapa waktu lalu, sejumlah petinggi partai beringin ini tampak datang saat acara syukuran di rumah Mahfud MD. Mereka adalah Sekjen Golkar Idrus Marham dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Saat itu keduanya tidak menampik kemungkinan Mahfud MD mendampingi Ical sebagai cawapres dalam Pilpres 2014.
Peneliti Lingkaran Survei Jakarta (LSJ), Igor Dirgantara, menilai wajar saja Mahfud diminati capres partai besar, mengingat popularitas dan elektabilitasnya cukup bagus. Mahfud berpotensi besar digaet Ical. “Sebab, di Golkar sudah ada faksi-faksi tertentu yang menginginkan agar Pak Mahfud bisa mendampingi Pak Ical untuk kombinasi Jawa-Non Jawa,” ujarnya Igor saat dihubungi.
Igor memaparkan, faktor yang membuat Golkar tertarik dengan Mahfud bukan karena Mahfud berasal dari kalangan Nahdliyin, tapi lantaran Ical ingin memanfaatkan Mahfud untuk mendongkrak popularitas. Agar Ical tambah ngetop di mata publik. Dengan begitu Golkar tambah percaya diri mengusung Ical.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby, menambahkan tokoh-tokoh alternatif seperti Joko Widodo, Jusuf Kala, dan Mahfud MD, yang tidak punya kendaraan politik tentunya bakal kesulitan untuk bertarung di Pilpres 2014 jika memaksakan kehendak ingin jadi capres.
Untuk itu, kata Adjie, tidak ada jalan lain, jika tokoh alternatif mau bertarung di pilpres, maka mau tidak mau harus menerima jika ditempatkan sebagai cawapres. “Itu kalau tokoh-tokoh ini mau. Kalau tidak masuk partai ya harus tunggu lima tahun lagi,” kata Adjie.
Source
Wajar jika Ical dan Golkar ingin popularitas instan. Karena Ical adalah capres laku hasil survey LSI pesanan, bukan capres yang populer secara positif di kenyataan.

Minggu, 14 April 2013 , 09:34:00 WIB
RMOL. Partai Golongan Karya (Golkar) sampai tetap mantap mengusung Aburizal Bakrie (Ical) sebagai calon presiden (bapres). Partai Golkar sekarang sedang sibuk mencarikan pasangan cawapres buat Ical. Beberapa nama yang masuk radar dan telah dicatat adalah Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
“Semuanya kita catat, ada Pak Mahfud, Jokowi, macam-macam,” ujar Waketum Golkar, Sharif Cicip Sutarjo, kepada wartawan di Gedung DPR.
Namun, Cicip mengatakan, hingga kini memang belum ada keputusan yang pasti.
Partainya masih mengkaji nama-nama yang ada untuk nantinya dipilih mendampingi Ical. “Sudah dicatat, tapi cawapresnya belum diputus,” katanya.
Keinginan Golkar menggaet Mahfud MD memang sudah terlihat. Beberapa waktu lalu, sejumlah petinggi partai beringin ini tampak datang saat acara syukuran di rumah Mahfud MD. Mereka adalah Sekjen Golkar Idrus Marham dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Saat itu keduanya tidak menampik kemungkinan Mahfud MD mendampingi Ical sebagai cawapres dalam Pilpres 2014.
Peneliti Lingkaran Survei Jakarta (LSJ), Igor Dirgantara, menilai wajar saja Mahfud diminati capres partai besar, mengingat popularitas dan elektabilitasnya cukup bagus. Mahfud berpotensi besar digaet Ical. “Sebab, di Golkar sudah ada faksi-faksi tertentu yang menginginkan agar Pak Mahfud bisa mendampingi Pak Ical untuk kombinasi Jawa-Non Jawa,” ujarnya Igor saat dihubungi.
Igor memaparkan, faktor yang membuat Golkar tertarik dengan Mahfud bukan karena Mahfud berasal dari kalangan Nahdliyin, tapi lantaran Ical ingin memanfaatkan Mahfud untuk mendongkrak popularitas. Agar Ical tambah ngetop di mata publik. Dengan begitu Golkar tambah percaya diri mengusung Ical.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby, menambahkan tokoh-tokoh alternatif seperti Joko Widodo, Jusuf Kala, dan Mahfud MD, yang tidak punya kendaraan politik tentunya bakal kesulitan untuk bertarung di Pilpres 2014 jika memaksakan kehendak ingin jadi capres.
Untuk itu, kata Adjie, tidak ada jalan lain, jika tokoh alternatif mau bertarung di pilpres, maka mau tidak mau harus menerima jika ditempatkan sebagai cawapres. “Itu kalau tokoh-tokoh ini mau. Kalau tidak masuk partai ya harus tunggu lima tahun lagi,” kata Adjie.
Source
Wajar jika Ical dan Golkar ingin popularitas instan. Karena Ical adalah capres laku hasil survey LSI pesanan, bukan capres yang populer secara positif di kenyataan.

0
1.5K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan