Kota Depok,Kilasfoto.com - Jajang Saifudin (45) salah seorang warga di RT RT5/1, Perumahan Andhika Graha Citra.Bok, Sukmajaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, menemukan sebutir proyektir peluru kaliber 5,5mm di garasi mobilnya. sebutir peluru diduga telah menembus atap fiber dan menyisakan bolong selebar buku telunjuk tangan orang dewasa Sabtu (13/4/2013).
Menurut Pak RT, Sutono, ini adalah kali kedua proyektir senjata jatuh ke atap rumah warga, sebelumnya pada pertengahan tahun 2010 juga sempat mengenai atap rumah di Blok D-2 yang jaraknya hanya sekitar 20 meter dari rumah Jajang di Blok B-10.

“Kami khawatir peluru yang jatuh itu dapat melukai warga. Walaupun peluru nyasar dari latihan di lapangan Kostrad Cilodong, bisa saja kalau kena orang dapat melukai,” sebut Ketua RT Sutono kepada kilasfoto di TKP, Sabtu (12/4/2013).

Warga pun melaporkan peristiwa ini ke Polsek Sukmajaya, tampak tiga anggota polsek dan 1 anggota Babinsa Koramil 03 Sukmajaya Serka TNI Katman datang ke rumah Jajang. Peluru diberikan kepada Serka TNI Katman yang menurutnya akan dibawa ke Mako Kostrad Div.1 Infantri Cilodong, Kota Depok, yang berjarak sekitar 1,5km dari perumahan ini.

Menurut Jajang, dia menemukan proyektir ini, sekitar pukul 10.00 WIB pagi, Kamis (11/4/2013). Jatuh dari jemuran yang digantung di bawah atap garasi. Pagi hari, Jajang sempat mendengan suatu benda jatuh dari atap garasi rumahnya.

Tampak atap garasi dari fiber bolong. Kemudian dia menyimpa proyektir tersebut. Sementara itu Medi, istri dadang mendesaknya untuk lapor ke polisi.

“jatuh ketika ambil jemuran. Kemungkinan jatuh dan menyangkut di jemuran,

saya takut kalau ada peluru lagi jatuh. Bisa aja kan kalau kena orang luka,” sebut Medi, ibu dua anak ini kepada wartawan di rumahnya.

Suasana suara rentetan bedil dari lapangan tembak sudah biasa bagi warga di sini. Tapi warga tetap berharap agar peristiwa seperti pulu nyasar ini tidak terulang kembali. (Hendri).

Sumber