Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe-Klemen Tinal (Lukmen) dalam program 100 hari akan menitik beratkan pada masalah kesejahteraan. Pihaknya mengklaim akan membuka jalan Trans Papua yang menghubungkan wilayah Papua dan Papua Barat, termasuk menghubungkan jalur ke daerah pesisir dan pegunungan.

Pembukaan jalan tersebut rencananya akan dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pembukaan jalan Trans Papua ini untuk menekan harga bahan pokok dan membuka keterisolasian.

Gubernur Papua, Lukas Enembe menuturkan dalam kepemimpinannya juga akan membangun 13 ribu rumah rakyat di seluruh wilayah Papua dan juga pencanangan Papua sebagai tuan rumah PON 2020 mendatang.

“Pembukaan jalur-jalur strategis Jayapura-Wamena, akan kita buka kembali yang sudah 7 tahun ini atau lebih tidak jalan. Arah dari wilayah selatan ke utara, kemudian arah dari selatan masuk di Pegunungan Bintang menuju ke Yahukimo, Yahukimo-Timika dan sampai Paniai. Arah dari utara, Jayapura-Sarmi, Waropen sampai ke Nabire. Dari pegunungan dari arah ke wilayah selatan masuk ke pegunungan. Ini ruas-ruas besar yang akan menjadi penanganan khusus,” kata Lukas Enembe.

Untuk memantapkan program 100 hari tersebut, pihaknya bersama dengan lembaga kultural orang asli Papua, Majelis Rakyat Papua (MRP) dan juga DPR Papua akan bertemu langsung dengan Presiden SBY membahas secara khusus program kesejahteraan untuk masyarakat Papua.

Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat

Semoga dengan adanya political will yang baik dan kuat dari pemerintah daerah setempat , Tanah Papua akan semakin maju.