Quote:
BREAKING NEWS: "XL akan menutup layanan BIS 2G!"
Bagi yang masih menggunakan BB tanpa 3G harap segera persiapkan hal terburuk dengan terjadinya apa yang kita kuatirkan selama ini. Akankah ini diikuti oleh operator lainnya? Bagaimana nasib pengguna BIS di Indonesia?
Bagi yang belum tahu BlackBerry terbaru tidak lagi memerlukan BIS, tapi menggunakan koneksi internet biasa seperti halnya Android & iPhone
Semoga ini bukan karena RIM baca komentar kebanyakan kaskuser yang pilih BB lama untuk BBM, lalu kalap & pakai strategi macam ini untuk dongkrak penjualan BB baru
Yang bikin ane penasaran, pertanyaannya kenapa RIM ga tuntut aja tuh perusahaan ya? Kan lumayan pemasukan juga tuh
Keluar energi pun setimpal karena dapat duit hasil tuntutan, daripada capek membantah laporan tapi ga dapet apa-apa, buat apa ya? Ngapain RIM takut dengan perusahaan seperti itu toh pegang bukti otentik penjualan katanya?
Apa jangan-jangan......... RIM blm pegang bukti terinci penjualan yg bisa dipakai untuk menuntut lagi. Administrasi penjualannya kacau beliau?
Atau semoga berita Z10 yang laku sampai seribu itu bukan sandiwara demi membeli berita. Beli dulu di muka lalu barang dikembalikan ke pabrik setelah awak media kenyang mengkonsumsi berita tsb
BTW, coba kalau di Indonesia bisa begini ga Gan?
Di Indonesia yang penting after sales yang bener aja sudah bagus. Jangan sampai konsumen terpaksa "mengemis" & dipingpong2 meski barang masih dalam keadaan garansi.
Untung ane belum pernah jual Henpon yang after salesnya jelek. Ane belum punya nyali nih
BTW,
Quote:
BlackBerry Z10 Banyak Dikembalikan ke Toko?
Dua lembaga riset menyatakan penjualan ponsel pintar BlackBerry Z10 tidak mendapat sambutan baik di Amerika Serikat (AS). Banyak pengguna yang memilih untuk mengembalikan produk tersebut. Namun, pihak BlackBerry membantah laporan itu.
Joseph Fersedi, analis dari lembaga riset ITG Investment Research, mengatakan, peluncuran BlackBerry Z10 di AS mulai memburuk dan melemah signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Fersedi berpendapat, pada mulanya BlackBerry Z10 di toko operator seluler Verizon mencapai 4 persen, dan 7 persen di toko AT&T. Namun, jumlah penjualan itu turun menjadi 1 sampai 2 persen.
Lembaga riset lain juga menyampaikan kabar buruk untuk BlackBerry. Menurut Detwiler Fenton & Co, beberapa pengecer di AS melihat banyak pelanggan yang mengembalikan BlackBerry Z10 karena menganggap ponsel tersebut kurang intuitif.
Hal ini memang diperbolehkan karena di pasar AS ada kebijakan pengembalian barang jika konsumen tidak puas dengan produk yang dibeli.
"Dalam beberapa kasus, pengembalian sekarang telah melebihi penjualan, sebuah fenomena yang belum pernah kita lihat sebelumnya," tulis lembaga riset Detwiler Fenton & Co dalam sebuah laporan, Jumat (12/4/2013).
BlackBerry dengan cepat menanggapi spekulasi dua lembaga riset itu. Perusahaan Kanada mengatakan, apa yang dilaporkan adalah tidak benar.
"Ini benar-benar palsu. Data kami menunjukkan bahwa tingkat pengembalian untuk perangkat BlackBerry Z10 di AS dan pasar global berjalan sesuai harapan atau lebih baik dari harapan kami, dan konsisten dengan tingkat pengembalian untuk smartphone premium lainnya di pasar saat ini," BlackBerry membantah dalam sebuah keterangan, seperti dikutip dari Bloomberg.
Sejatinya, BlackBerry Z10 dirancang untuk bersaing langsung dengan Apple iPhone dan ponsel Android kelas premium. Namun, jika melihat antusiasme warga AS terhadap BlackBerry Z10, ini maka bukanlah pertanda baik untuk BlackBerry.
Para analis memprediksi, ponsel BlackBerry Q10 yang mengusung desain papan ketik fisik justru akan meraih prestasi lebih baik ketimbang Z10.
sumber berita:
kompas
Quote: