Denpasar, GATRANEWS - Sebuah pesawat penumpang Lion Air dilaporkan tergelincir di ujung landasan pacu bagian barat Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Pesawat yang membawa ratusan penumpang itu, lapor Antara, tergelincir hingga masuk ke dalam air di bibir pantai di dekat Bandara Ngurah Rai.

Menurut Kapolda Bali Irjen Pol Arief Wachyunadi dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi swasta nasional, jumlah penumpang dalam pesawat itu 168 orang, dengan tiga di antaranya anak-anak, di tambah tujuh kru pesawat. (DH)

dan inilah gan penyebabnya


sumber

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jatuhnya pesawat Lion Air di ujung landasan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4) dijadikan bahan olok-olok oleh sejumlah oknum.

Di media sosial, merebak foto bangkai pesawat Lion Air yang telah direkayasa dengan memasukkan karakter pahlawan super asal Jepang, Ultraman. Hal itu kemudian mengundang kecaman sejumlah masyarakat.

"Pray for lion air #please do not make a joke of it!" tulis pesan pribadi Rangga Desca Pratama di pesan pribadi Blackberry Messenger miliknya, Sabtu (13/4) sore.

Sementara di sosial media Path, Stephanie Kangiras menulis bahwa peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air tidak cocok untuk dijadikan bahan candaan.

"Come pn ppl..jatohnya lion air jgn dijadiin bahan becandaan..Imagine klo keluarga ato elo slh stu penumpangnya. Dan bayangin kl lo jd bhn jokes org2.." tulis wanita yang bekerja di publisher game tersebut.

Sebelumnya, pesawat Lion Air penerbangan Banjarmasin-Bandung-Denpasar yang membawa 95 penumpang dewasa, tiga anak-anak, satu bayi, serta tujuh awak tergelincir di ujung barat landasan pacu Bandara Ngurah Rai pukul 15.35 WITA.

Badan pesawat yang tinggal landas dari Bandara Hussein Sastranegara, Bandung pukul 12.48 WIB itu terpotong dan mengapung di Pantai Segara, Kuta.

Tidak ada korban meninggal dunia dalam musibah yang dialami pesawat dengan nomor penerbangan JT-904 itu. Seluruh penumpang dan awak pesawat berhasil dievakuasi oleh nelayan, petugas "Search and Rescue" (SAR) dan Polda Jatim.

sumber

jangan cuma dibaca gan, ayo dikomeng