JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar perjamuan diplomatik dengan duta besar asing di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2013). Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengungkapkan, pertemuan dengan para duta besar asing ini merupakan acara yang bersifat internal dengan tujuan mempererat persahabatan antarnegara.

“Acara diplomatic gathering ini sifatnya informal untuk meningkatkan atau mempererat persahabatan antar negara,” ujar Julian kepada wartawan, Jumat (12/4/2013).

Acara ini, menurut Julian, bukan agenda tahunan. Dia mengatakan, belum ada rencana untuk menjadikan perjamuan diplomatis ini sebagai agenda tahunan Presiden.

Dalam acara perjamuan ini, para duta besar asing diperkenankan membawa keluarga mereka ke Istana Cipanas. Acara akan berlangsung santai sehingga menciptakan suasana keakraban antara Presiden Yudhoyono dengan perwakilan negara sahabat tersebut.

Selain menggelar perjamuan, Presiden dijadwalkan mengadakan rapat dengan jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II yang membahas mengenai perbaikan fiskal dan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Rapat itu rencananya akan digelar di Istana Cipanas malam ini.

“Ya malam ini sedang dibahas tentang kebijakan fiskal dan subsidi, ini merupakan kelanjutan dari rapat di Bali,” kata Julian.

Rapat pembahasan BBM dan kebijakan fiskal di Istana Cipanas tersebut juga digelar pada Jumat (12/4/2013) malam.

http://nasional.kompas.com/read/2013...Istana.Cipanas

Semoga setelah acara "Round Table Discusion" ini akan menghasilkan "sales achievment" alias peningkatan investasi untuk negara....bukan begitu pak SBY ...?