- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mau Jadi Ketua RW? Siapkan Rp 5 Juta


TS
erlanggaparzela
Mau Jadi Ketua RW? Siapkan Rp 5 Juta
Quote:
Mau Jadi Ketua RW? Siapkan Rp 5 Juta

Warga RW 01, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat kaget setelah melihat selebaran pengumuman pemilihan ketua RW baru. Keterkejutan itu bukan pelaksanaan yang mendadak, namun syarat yang cukup memberatkan bagi kandidat ketua RW. Soalnya, tiap orang dituliskan harus menyiapkan uang Rp 5 juta rupiah untuk mengikuti proses pemilihan tersebut.
"Wah mahal sekali untuk jadi ketua RW saja," kata Andi Rahmat, 30 tahun, warga Meruya Utara saat ditemui, Jumat, 12 April 2013.
Andi sendiri mengaku sudah melihat pengumuman sejak Rabu, 10 April 2013, lalu. Dia terkejut karena syarat itu disebutnya tidak pernah ada sebelumnya. "Dulu tidak pernah ada syaratnya seperti itu," kata laki-laki bertubuh kurus itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Waspodo, 49 tahun, warga Perumahan Taman Meruya Indah. Menurutnya, uang Rp 5 juta itu tidak masuk akal dan terlalu tinggi. "Kalau seperti itu siapa yang mau, mahal sekali syaratnya," kata dia.
Dia juga mengaku tidak tahu mengapa calon ketua RW diharuskan membayar uang Rp 5 juta untuk bisa ikut seleksi. Apalagi, orang tersebut belum pasti terpilih. "Kalau tidak terpilih lagi kan rugi, peminatnya juga malah sedikit jadinya," ujarnya.
Camat Kembangan Slamet Riyadi sempat terkejut dengan proses pemilihan tersebut. Namun dia mengaku tidak terlalu mempermasalahkan syarat-syarat yang diajukan oleh panitia pemilihan tersebut. "Karena memang tidak ada format baku untuk melaksanakan pemilihan RW yang tiga tahun sekali itu," ujarnya.
Menurut Slamet, mekanisme pemilihan RW ditentukan langsung oleh masing-masing forum musyawarah RW setempat. Kebijakan pemilihan, kata dia, disesuaikan oleh kebutuhan dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat sekitar. " Tapi memang idealnya tidak memberatkan siapa pun," ujar dia.
Slamet sendiri menyatakan proses pemilihan RW memang tidak dianggarkan baik oleh kecamatan maupun kelurahan. Karena itu, mekanisme dan prosedur pemilihan disepakati langsung oleh forum musyawarah. "Mau dipilih anggota forum atau seluruh warga terserah, selama tidak memberatkan dan tidak menghilangkan esensi demokrasi," kata dia.
Adapun untuk fasilitas yang didapatkan seorang RW, kata Slamet, ketuanya bakal diberikan tunjangan operasional setiap bulannya. "Tiap bulan Rp 1,2, juta dari tiap kelurahan," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan RW Sahruji membantah syarat Rp 5 juta itu harus diserahkan ke tiap kandidat ketua RW. Dia berdalih syarat Rp 5 juta itu muncul karena faktor kesalahan pengetikan. "Itu salah ketik saja," ujarnya.
Adapun uang Rp 5 juta itu, kata Sahruji, dibutuhkan untuk menyelenggarakan proses pemilihan RW tersebut. Uang itu nantinya harus ditanggung oleh semua kandidat RW dan dibebankan secara merata. "Jadi kalau kandidatnya lima ya seorang dibebankan Rp 5 juta," katanya.
Dana sebesar itu disebutnya bakal digunakan untuk menyewa tenda, konsumsi, serta dan sound system. Adapun hingga kini peserta pemilihan ketua RW yang baru hanya 1 orang. "Pemilihannya tanggal 14 April 2013 malam
SUMBER......
Mau jadi RT aje butuh 5 juta ape lagi kalo mau jadi Presiden butuh berape?????
0
1.2K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan