Quote:
PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Seorang penatua di salah satu gereja di Pematangsiantar, ditangkap aparat polisi sedang bermain judi kartu jenis leng.
Oknum penatua tersebut ditangkap bersama empat rekannya, di sebuah warung milik marga Marpaung, Jalan Bah Lias Kiri, Lorong VII, Kelurahan Sigulang-gulang, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu (6/4/2013) malam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pematangsiantar, AKP Daniel SM, Minggu (7/4/2013) di Mapolres Pematangsiantar membenarkan pihaknya menangkap St Waldemar Napitupulu (60) karena kedapatan sedang berjudi.
Warga Jalan Sekata, Pematangsiantar itu bermain judi leng bersama empat rekannya, di antaranya Anton Simarmata (33), warga Jalan TB Simatupang, Pematangsiantar; Ramses Tampubolon (48), warga Jalan Tusam, Pematangsiantar; Laurensius Lumbanbatu (56), warga Jalan Beringin, Pematangsiantar dan; Ora Chandra Putra Tampubolon (49), warga Jalan TB Simatupang, Pematangsiantar.
“Kita menangkap para pelaku di sebuah warung sekitar pukul 6.30 malam. Ini berkat laporan warga yang masuk ke kita, kemudian kita tindaklanjuti dengan melakukan penangkapan,” jelas Daniel.
Dari lokasi, selain mengamankan para pelaku judi, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang Rp 100 ribu, kartu joker dua set, dan keranjang plastik yang diduga dipakai untuk uang tong kepada pihak pemilik warung kopi.
Salah seorang kerabat tersangka, Prangky Manullang, Minggu (7/4/2013) membenarkan Waldemar Napitupulu ditangkap saat bermain judi. Melalui telepon seluler, Prangky yang merupakan anggota DPRD Pematangsiantar mengatakan, pensiunan PNS dan mantan Kepala Bagian Keuangan di Pemkot Pematangsiantar ini ditangkap di sebuah warung kopi. "Iya, saya dapat info itu, beliau ditahan," katanya.
Saat ini Waldemar Napitupulu sedang mendapat perawatan di RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar, setelah dibawa dari sel tahanan Polres Pematangsiantar, Minggu (7/4/2013) siang. Kepolisian masih memproses pelaku judi ini.
penatua itu ada dua ya kalo ndak salah, pengatur sm pengajar/pengkhotbah.. aah judi memang tak mengenal jabatan