- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Budaya Indonesia yang Disukai dan Dibenci
TS
ditelanbumi
Budaya Indonesia yang Disukai dan Dibenci
WELCOME TO MY THREAD
Quote:
Bangsa Berbudaya dan Budaya ‘Ngaret’
Spoiler for budaya:
Quote:
Budayakan
dan
dan
Spoiler for isi:
Quote:
Bangsa kita adalah bangsa yang berbudaya. Ya. Budaya kesenian tradisional banyak sekali berasal dari berbagai suku di negara kita.
Tapi, ada sebuah budaya yang tidak berasal dari suku apa-apa, yang berasal dari diri kita sendiri yaitu: budaya terlambat, alias ngaret
Tapi, ada sebuah budaya yang tidak berasal dari suku apa-apa, yang berasal dari diri kita sendiri yaitu: budaya terlambat, alias ngaret
Quote:
Mari dipikirkan lebih jauh lagi
Quote:
Apakah ngaret adalah suatu budaya yang bisa kita banggakandan apa akibatnya jika kebiasaan ini dipelihara?
Apakah budaya terlambat sebuah bangsa menentukan cepat/lambatnya kesuksesan sebuah bangsa?
Apakah keterlembatan seseorang mempengaruhi cepat/lambatnya kesuksesan seseorang?
Lalu apakah budaya ngaret ini berkaitan dengan bagaimana seseorang menghargai hidupnya?
Apakah budaya ngaret ini juga berkaitan dengan bagaimana seseorang menghargai waktu orang lain?
Dan apakah budaya ngaret ini berkaitan dengan bagaimana cara berpikir seseorang memandang dan menjalani seluruh aspek hidupnya?
Apakah budaya terlambat sebuah bangsa menentukan cepat/lambatnya kesuksesan sebuah bangsa?
Apakah keterlembatan seseorang mempengaruhi cepat/lambatnya kesuksesan seseorang?
Lalu apakah budaya ngaret ini berkaitan dengan bagaimana seseorang menghargai hidupnya?
Apakah budaya ngaret ini juga berkaitan dengan bagaimana seseorang menghargai waktu orang lain?
Dan apakah budaya ngaret ini berkaitan dengan bagaimana cara berpikir seseorang memandang dan menjalani seluruh aspek hidupnya?
Quote:
Silahkan Anda pikirkan sendiri
Quote:
Istilah ‘ngaret’ tampak sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.
Namun kenyataannya hal tersebut tetap merugikan kita semua. Herannya masih ada saja di antara kita yang punya hobby ngaret.
Dari berbagai level sosial, ekonomi dan pendidikan, ngaret sudah menjadi sebuah penyakit yang tampak disukai namun juga dibenci.
Namun kenyataannya hal tersebut tetap merugikan kita semua. Herannya masih ada saja di antara kita yang punya hobby ngaret.
Dari berbagai level sosial, ekonomi dan pendidikan, ngaret sudah menjadi sebuah penyakit yang tampak disukai namun juga dibenci.
Quote:
Apa sih yang menyebabkan seseorang itu terlambat alias ‘ngaret’?
1. Rumah jauh dari lokasi yang dituju
2. Macet
3. Kendaraan rusak
4. Kondisi darurat yang mendadak dari pihak keluarga/teman
“Kemampuan bangsa kita untuk maju, berkaitan dengan konsep masyarakat dalam memberlakukan waktu.”
5. Sakit
6. Antrian di POM bensin panjang dan lama
7. Tugas yang mustinya sudah terpenuhi tapi belum selesai
8. Ada perbaikan jalan
9. Di tengah jalan ada yang tabrakan
10. Ada pohon tumbang
11. Begadang, bangun kesiangan
12. Lupa pasang weker
13. Ada pejabat lewat
14. Hujan dan banjir
15. Kendaraan umum yang ditumpangi mogok, rusak, jalannya lambat
16. Janji sebelumnya terlambat jadi kita ikut terlambat
17. .... silakan isi sendiri.
Quote:
Luar biasa banyak yang bisa kita persalahkan.
Daftar di atas akan berkelanjutan, sampai pada akhirnya kita menyalahkan pemerintah atas kurangnya jumlah jalanan.
OK. Kalau itu sudah di luar kuasa kita. Banyak hal di luar kuasa kita.
Namun BANYAK hal juga terjadi atas kuasa kita.
Pada dasarnya dalam kehidupan akan selalu ada 2 kemungkinan: hal yang di luar kuasa kita dan hal yang merupakan kuasa kita.
Semakin jauh seseorang meningkatkan kualitas dalam dirinya, semakin banyak kemampuannya untuk bertindak dalam menghadapi suatu keadaan.
Mari kita bahas, APA sih aspek yang harus kita mengerti terlebih dahulu supaya kita BISA melakukan tindakan untuk mencegah hobby terlambat atau ngaret dalam memenuhi sebuah janji ?
Daftar di atas akan berkelanjutan, sampai pada akhirnya kita menyalahkan pemerintah atas kurangnya jumlah jalanan.
OK. Kalau itu sudah di luar kuasa kita. Banyak hal di luar kuasa kita.
Namun BANYAK hal juga terjadi atas kuasa kita.
Pada dasarnya dalam kehidupan akan selalu ada 2 kemungkinan: hal yang di luar kuasa kita dan hal yang merupakan kuasa kita.
Semakin jauh seseorang meningkatkan kualitas dalam dirinya, semakin banyak kemampuannya untuk bertindak dalam menghadapi suatu keadaan.
Mari kita bahas, APA sih aspek yang harus kita mengerti terlebih dahulu supaya kita BISA melakukan tindakan untuk mencegah hobby terlambat atau ngaret dalam memenuhi sebuah janji ?
Quote:
Quote:
1. Mempunyai kemauan untuk mengetahui apa yang menyebabkan diri kita terlambat
Hey jangan-jangan selama ini memang kita cuek-cuek saja dan memang tidak ada kemauan untuk mengetahui apa yang menyebabkan diri kita terlambat.
Kalau sudah tidak ada kesadaran dan kemauan untuk bisa memenuhi janji tepat waktu ya gak heran kalau kita memang gak punya kemauan untuk mengetahui apa yang membuat diri kita terlambat.
Tapi, jika diri kita memang ada kemauan untuk tepat waktu, dan ada kemauan untuk mengetahui apa yang menyebabkan diri kita terlambat atau ngaret, kita bisa mulai melakukan tindakan, dengan evaluasi dan introspeksi.
Quote:
Quote:
Quote:
2. Meningkatkan kesadaran tentang rentang waktu dan kemampuan mengatur waktu
Pernah ketemu orang yang bilang akan sampai di tempat Anda 5 menit lagi tapi baru sampai 20 menit kemudian?
Atau pernahkah Anda janji ke sahabat Anda akan bertemu 5 menit lagi tapi ternyata baru bertemu 25 menit kemudian?
Jangan-jangan, ternyata Anda memang tidak sadar bedanya 5 menit dan 25 menit!
Atau jangan-jangan orang yang pernah janji ketemu Anda dalam waktu 5 menit, tidak bisa membedakan antara 5 menit dan 25 menit.
Kadang kita punya hobi menyangkal. Yang ada di kepala kita, kita BERHARAP bahwa hal tersebut bisa dilakukan dalam 5 menit.
Harapan tersebut begitu besarnya hingga kita tidak merasakan yang kita sebut 5 menit itu ternyata 25 menit. Sounds familiar? Ini terjadi seringkali kepada siapapun.
Quote:
Percobaan 1: Coba tanyakan kepada diri Anda, berapa lama Anda mandi di pagi hari.
Catat di sebuah kertas. Misalnya 5 menit.
Lalu saat Anda mau mandi lihat jam Anda, ingatlah jam berapa Anda mulai mandi.
Lalu saat Anda selesai mandi, lihat jam Anda, dan hitung jarak waktu dari mulai saat Anda mulai mandi hingga selesai.
Lihatlah kembali kertas yang tadi Anda tulis, apakah lama waktunya yang Anda perkirakan sama dengan lama waktu mandi yang Anda baru lakukan?
Catat di sebuah kertas. Misalnya 5 menit.
Lalu saat Anda mau mandi lihat jam Anda, ingatlah jam berapa Anda mulai mandi.
Lalu saat Anda selesai mandi, lihat jam Anda, dan hitung jarak waktu dari mulai saat Anda mulai mandi hingga selesai.
Lihatlah kembali kertas yang tadi Anda tulis, apakah lama waktunya yang Anda perkirakan sama dengan lama waktu mandi yang Anda baru lakukan?
Mulai sekarang, latihlah kesadaran akan lamanya waktu seperti contoh di atas, dan kenalilah detail dari apa yang Anda kerjakan.
Dengan SADAR akan berapa lamanya waktu berjalan, ini akan memperkuat kemampuan Anda untuk mengatur jadwal Anda. Manajemen waktu.
0
2.5K
Kutip
16
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan