- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Aceng dan istrinya meninggal gan..


TS
kecret2
Aceng dan istrinya meninggal gan..
Akibat banjir bandang di Kampung Cibeureum, Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan Garut Jawa Barat, pasangan suami istri, Aceng (65) dan Roro (60) hanyut diterjang banjir saat menyeberangi sungai di kampung tersebut. Aceng selamat namun Roro hingga saat ini masih hilang terbawa arus air.
Kapolsek Cisurupan, Kompol Bambang Sugito menyatakan bahwa jembatan penghubung Desa Cintaasih dan Sukatani tersebut ambruk diterjang air bah sekitar pukul 16.00 WIB. Bersamaan dengan itu, Aceng dan Roro yang sedang menyeberangi jembatan turut hanyut.
"Beruntung Aceng masih bisa menyelamatkan diri, namun istrinya hanyut terbawa arus sungai," ujar Bambang saat dihubungi wartawan, Jumat (12/4/2013) malam.
Upaya pencarian terus dilakukan sepanjang Jumat sore, namun hingga malam ini belum membuahkan hasil. Hujan yang turun cukup lebat membuat upaya pencarian terpaksa dihentikan.
"Air sungai semakin besar, hujan turun sangat deras, kami putuskan dihentikan sementara dan besok kita lakukan pencarian," tutur Bambang.
Tidak ada kerusakan bangunan rumah akibat terjangan banjir bandang tersebut, karena rumah warga di Kampung Sukatani jauh dari aliran sungai yang merupakan anak sungai Cimanuk.(dtk)
"Kalau bangunan rumah di Kampung Sukatani tidak ada yang rusak. Hanya saja jembatan sepanjang 10 meter dan lebar 2 meter ambrol," pungkasnya.
Kapolsek Cisurupan, Kompol Bambang Sugito menyatakan bahwa jembatan penghubung Desa Cintaasih dan Sukatani tersebut ambruk diterjang air bah sekitar pukul 16.00 WIB. Bersamaan dengan itu, Aceng dan Roro yang sedang menyeberangi jembatan turut hanyut.
"Beruntung Aceng masih bisa menyelamatkan diri, namun istrinya hanyut terbawa arus sungai," ujar Bambang saat dihubungi wartawan, Jumat (12/4/2013) malam.
Upaya pencarian terus dilakukan sepanjang Jumat sore, namun hingga malam ini belum membuahkan hasil. Hujan yang turun cukup lebat membuat upaya pencarian terpaksa dihentikan.
"Air sungai semakin besar, hujan turun sangat deras, kami putuskan dihentikan sementara dan besok kita lakukan pencarian," tutur Bambang.
Tidak ada kerusakan bangunan rumah akibat terjangan banjir bandang tersebut, karena rumah warga di Kampung Sukatani jauh dari aliran sungai yang merupakan anak sungai Cimanuk.(dtk)
"Kalau bangunan rumah di Kampung Sukatani tidak ada yang rusak. Hanya saja jembatan sepanjang 10 meter dan lebar 2 meter ambrol," pungkasnya.
0
3.6K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan