Quote:
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR Trimedya Panjaitan membantah badan kelengkapan DPR yang dipimpinnya itu digunakan sebagai alat untuk melindungi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pelanggar kode etik.
Politikus PDIP itu mengatakan semua pelanggaran yang diduga dilakukan anggota DPR sudah ada mekanisme penyelesaiannya masing-masing.
"Ya enggak ada, semua ada mekanisme tindakan masing-masing. Tak masalah," kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (12/4).
Dia mencontohkan, kasus dugaan video porno yang menyeret kader PDIP Karolin Margret Natasha, kini masih diproses di kepolisian.
"Kalau Sukur Nababan memang sudah dipanggil. Tak ada yang dipersoalkan," terang Trimedya soal rekan separtainya yang 11 kali bolos rapat paripurna.
Sebelumnya, anggota Fraksi Partai Gerindra Desmond J Mahesa menuding BK DPR telah disalahgunakan. Menurut dia, lembaga penegak kode etik DPR itu sudah digunakan sebagai alat untuk menyelamatkan kader PDIP yang bermasalah.
ketahuan
Quote:
banyak kadernya banteng yang bermasalah ya pak? sampe jadi langganan penyelamatan BK 
