inilah..com, Jakarta - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti tidak merestui rilis pemain yang dikeluarkan Habil Marathi, yang mengaku sebagai manajer Timnas Indonesia.

PSSI sudah mengangkat wakil ketua umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, sebagai ketua BTN yang baru menggantikan Isran Noor lewat rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 9 April lalu. Namun Isran, yang kemudian digeser menjadi wakil ketua, mengaku dirinya masih sah sebagai ketua BTN.

Lewat Habil, Isran berusaha menunjukkan eksistensinya dengan menyiapkan Timnas Indonesia menghadapi laga uji coba melawan Benin, yang rencananya digelar pada 27 April mendatang.

“Saya tidak kenal Habil. Saya ketua BTN sejak rapat kemarin. Saya tidak merestui pertandingan itu,” kata La Nyalla kepada inilah..com.

“Saya sudah diangkat jadi ketua BTN lewat keputusan anggota Exco dalam rapat. Secara otomatis mereka sudah digantikan. Dan Isran merupakan wakilnya,” ia menambahkan.

Berdasarkan ini pula, La Nyalla menegaskan bahwa ia tidak merestui digelarnya laga tersebut. “Kan sudah jelas saya ketua BTN-nya. Saya tidak merestui pertandingan itu. Pssi yang tidak merestuinya,” La Nyalla menegaskan.

Saat ini, La Nyalla sedang fokus menyiapkan program dan rencana kerja BTN. Rencananya, rapat BTN akan digelar pada 18 April mendatang.

“Saya memilih untuk fokus kerja. Bukan menanggapi hal-hal yang tidak penting. Kita akan bahas program-program BTN dengan mengundang stakeholder sepakbola juga. Wakil klub dan tokoh-tokoh yang selama ini berkecimpung di Timnas,” La Nyalla menjelaskan.

Soal resistensi dari pengurus lama, La Nyalla menjelaskan bahwa pihaknya sudah berusaha mengakomodir mereka.

“Kita masih mengakomodasi pengurus lama, dengan memberi posisi di wakil ketua. Tetapi kalau tidak mau keluar saja sekalian,” ia mengakhiri.[yob]

TRIBUNNEWS.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Hadiyandra menegaskan bahwa Badan Tim Nasional (BTN) saat ini berada di bawah kepemimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Menurut Hadiyandra, pada rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang dilangsungkan di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, diputuskan bahwa La Nyalla Mahmud Mattalitti kini menjabat sebagai Ketua BTN, sementara Isran Noor dan Harbiansyah Hanafiah menjabat sebagai Wakil Ketua BTN.

Hadiyandra kemudian memperlihatkan Surat Keputusan bernomor SKEP/40/JAH/IV/2013 tertanggal 9 April 2013. Di dalam SK tersebut tercantum nama La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai Ketua BTN, sementara Isran Noor dan Harbiansyah Hanafiah menjabat sebagai Wakil Ketua BTN.

Surat keputusan tersebut mencabut SK bernomor SKEP/25/JAH/II/2013 tentang pengangkatan Isran Noor sebagai Ketua BTN, Harbiansyah dan Erizal Anwar sebagai Wakil Ketua.

“Jadi tidak dualisme di BTN. BTN hanya berkonsentrasi untuk memperbaiki peringkat dan prestasi Indonesia,” kata Hadiyandra ditemui di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (12/4/2013).

Penegasan yang disampaikan oleh Hadiyandra ini menampik kabar adanya pembentukan tim nasional di bawah Habil Marati yang mengatasnamakan Ketua BTN Isran Noor.

Sebelumnya Habil Marati mengumumkan 32 pemain untuk mengikuti pelatnas Timnas Indonesia dalam rangka persiapan menghadapi Benin. Pertandingan akan dilangsungkan di Jakarta pada 27 April 2013.

Namun menurut Hadiyandra, PSSI tidak pernah mengagendakan laga tersebut. “Pertandingan ujicoba internasional merupakan komunikasi antar federasi. Sampai sekarang, kami tidak pernah melakukan kontak apapun dengan federasi sepak bola Benin. Dengan demikian, federasi tidak mengetahui adanya laga melawan Benin pada 27 April,” jelasnya.