- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Sungguh Terlalu] Diduga Menipu, Warga Pakistan Dibekuk di Depok


TS
ozombie
[Sungguh Terlalu] Diduga Menipu, Warga Pakistan Dibekuk di Depok
Kamis, 11 April 2013 | 20:59 WIB
Diduga Menipu, Warga Pakistan Dibekuk
TEMPO.CO, Depok: Kantor Imigrasi Kota Depok menangkap seorang lelaki berkewarganegaraan Pakistan yang diduga melakukan penipuan dan pemerasan. Lelaki bernama Abdul Khaliq, 48 tahun, ditangkap saat meminta sumbangan di SMAN 1 Depok, Kamis, 11 April 2013.
Kepala Imigrasi Kota Depok, Arief Munandar, mengatakan, Abdul sudah sebulan terakhir berada di Jakarta. Dia tidak tinggal menetap tetapi berpindah-pindah. Selain di Depok, dia tinggal di Srengseh Sawah, Jakarta Selatan."Dia mendatangi rumah warga untuk meminta sumbangan," kata Arief.
Untuk melengkapi penipuannya, Abdul membawa dokumen dan proposal. Kepada korban, dia mengatakan sumbangan itu digunakan untuk membantu kaum muslim di Pakistan. Jika korban menolak memberi sumbangan, Abdul akan memaksa korban. "Padahal uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi," kata Arief.
Menurut Arif, lelaki asal Afganistan itu telah menyalahi izin tinggal. Kantor imigrasi menjerat Abdul dengan pasal 75 dan 122 Undang-undang Nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian. "Pelaku selanjutnya akan kami deportasi dan kami cekal," ujar Arief.
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...kistan-Dibekuk
Menipu di Depok, warga Pakistan ditahan Imigrasi
R Ratna Purnama
Kamis, 11 April 2013 − 18:58 WIB
![[Sungguh Terlalu] Diduga Menipu, Warga Pakistan Dibekuk di Depok](https://s.kaskus.id/images/2013/04/12/5367066_20130412032622.jpg)
Warga negara Pakistan, Abdul Khaliq (48) ditangkap karena menipu warga dengan meminta sumbangan (foto:Ratna/Koran Sindo)
Sindonews.com - Seorang warga negara Pakistan, Abdul Khaliq (48), di tahan Imigrasi Kota Depok, karena menyalahi izin visa dan meminta sumbangan pada warga.
"Tak jarang dia memaksa korban untuk memberikan sejumlah uang sesuai kehendaknya. Modusnya untuk membantu warga Pakistan yang terkena musibah," kata Kepala Imigrasi Kota Depok Arief Munandar, kepada wartawan di Depok, Kamis (11/4/2013).
Aksinya dilakukan dengan mendatangi rumah warga dan sejumlah yayasan. Warga yang resah atas aksinya kemudian melaporkan kejadian itu. Atas laporan itu pihak imigrasi melakukan tindaklanjut.
"Setelah kami mendapat laporan dari Polres melalui pihak sekolah yang merasa dirugikan, kami langsung meluncur ke TKP," ungkap Arief.
Pelaku ditangkap saat beraksi di SMAN 1 Depok. Dari tangan pelaku, petugas menyita sejumlah dokumen palsu dan uang hasil penipuan bernilai puluhan juta rupiah. Dia juga menggunakan dokumen palsu serta proposal dan kwitansi hasil pemerasan.
"Abdul berupaya meyakinkan para korban dengan mengaku uang sumbangan itu akan digunakan untuk membantu warga Pakistan yang terkena musibah. Dia beraksi di Jakarta Selatan, dan Depok," bebernya.
Atas perbuatannya, pelaku diganjar dengan Pasal 122 tentang Penyalahgunaan Izin Visa serta Pasal 75 tentang Perbuatan WNA yang dianggap meresahkan. "Pelaku selanjutnya akan kami deportasi dan kami cekal," pungkasnya.
http://metro.sindonews.com/read/2013...tahan-imigrasi
Sebagai pemeras dan penipu yg berkedok agama, seharusnya warga Pakistan penipu ini bergabung dgn FPI. Pasti imigrasi tidak berani apa2.
Diduga Menipu, Warga Pakistan Dibekuk
TEMPO.CO, Depok: Kantor Imigrasi Kota Depok menangkap seorang lelaki berkewarganegaraan Pakistan yang diduga melakukan penipuan dan pemerasan. Lelaki bernama Abdul Khaliq, 48 tahun, ditangkap saat meminta sumbangan di SMAN 1 Depok, Kamis, 11 April 2013.
Kepala Imigrasi Kota Depok, Arief Munandar, mengatakan, Abdul sudah sebulan terakhir berada di Jakarta. Dia tidak tinggal menetap tetapi berpindah-pindah. Selain di Depok, dia tinggal di Srengseh Sawah, Jakarta Selatan."Dia mendatangi rumah warga untuk meminta sumbangan," kata Arief.
Untuk melengkapi penipuannya, Abdul membawa dokumen dan proposal. Kepada korban, dia mengatakan sumbangan itu digunakan untuk membantu kaum muslim di Pakistan. Jika korban menolak memberi sumbangan, Abdul akan memaksa korban. "Padahal uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi," kata Arief.
Menurut Arif, lelaki asal Afganistan itu telah menyalahi izin tinggal. Kantor imigrasi menjerat Abdul dengan pasal 75 dan 122 Undang-undang Nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian. "Pelaku selanjutnya akan kami deportasi dan kami cekal," ujar Arief.
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...kistan-Dibekuk
Menipu di Depok, warga Pakistan ditahan Imigrasi
R Ratna Purnama
Kamis, 11 April 2013 − 18:58 WIB
![[Sungguh Terlalu] Diduga Menipu, Warga Pakistan Dibekuk di Depok](https://s.kaskus.id/images/2013/04/12/5367066_20130412032622.jpg)
Warga negara Pakistan, Abdul Khaliq (48) ditangkap karena menipu warga dengan meminta sumbangan (foto:Ratna/Koran Sindo)
Sindonews.com - Seorang warga negara Pakistan, Abdul Khaliq (48), di tahan Imigrasi Kota Depok, karena menyalahi izin visa dan meminta sumbangan pada warga.
"Tak jarang dia memaksa korban untuk memberikan sejumlah uang sesuai kehendaknya. Modusnya untuk membantu warga Pakistan yang terkena musibah," kata Kepala Imigrasi Kota Depok Arief Munandar, kepada wartawan di Depok, Kamis (11/4/2013).
Aksinya dilakukan dengan mendatangi rumah warga dan sejumlah yayasan. Warga yang resah atas aksinya kemudian melaporkan kejadian itu. Atas laporan itu pihak imigrasi melakukan tindaklanjut.
"Setelah kami mendapat laporan dari Polres melalui pihak sekolah yang merasa dirugikan, kami langsung meluncur ke TKP," ungkap Arief.
Pelaku ditangkap saat beraksi di SMAN 1 Depok. Dari tangan pelaku, petugas menyita sejumlah dokumen palsu dan uang hasil penipuan bernilai puluhan juta rupiah. Dia juga menggunakan dokumen palsu serta proposal dan kwitansi hasil pemerasan.
"Abdul berupaya meyakinkan para korban dengan mengaku uang sumbangan itu akan digunakan untuk membantu warga Pakistan yang terkena musibah. Dia beraksi di Jakarta Selatan, dan Depok," bebernya.
Atas perbuatannya, pelaku diganjar dengan Pasal 122 tentang Penyalahgunaan Izin Visa serta Pasal 75 tentang Perbuatan WNA yang dianggap meresahkan. "Pelaku selanjutnya akan kami deportasi dan kami cekal," pungkasnya.
http://metro.sindonews.com/read/2013...tahan-imigrasi
Sebagai pemeras dan penipu yg berkedok agama, seharusnya warga Pakistan penipu ini bergabung dgn FPI. Pasti imigrasi tidak berani apa2.
Diubah oleh ozombie 12-04-2013 15:29
0
748
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan