Diduga karena patah hati, seorang mahasiswa di Malang ditemukan kritis setelah menggorok lehernya sendiri di rumah kos, Perumahan Bukit Cemara Tujuh, Kamis malam (11/4).

Kabar bunuh diri yang sempat simpang siur itu langsung dibenarkan oleh Kapolsek Dau, Kompol Zein Mawardi yang mengatakan bahwa Andi (nama samaran) ditemukan sekarat setelah menggorok lehernya.

"Mbak Nuke (saksi mata) mengaku menemukan Andi dalam keadaan sudah berdarah dan langsung dibawa ke puskesmas. Karena lukanya cukup dalam, korban langsung dilarikan ke rumah sakit," beber Kompol Zein ketika dihubungi merdeka.com, Jumat, (12/4).

Saksi mengatakan ada motif masalah keluarga di balik kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh Andi. Namun, Kompol Zein belum bisa menyimpulkan motif sebenarnya yang mendorong korban nekat menggorok lehernya. Entah itu masalah cinta seperti yang ramai diperbincangkan di sosial media atau terkait masalah keluarga.

Salah satu BBM yang beredar terkait kasus Andi
Hingga kini, korban masih dirawat di RSA. Kasus ini masih akan dikembangkan lebih lanjut untuk mencari tahu adanya kemungkinan penganiayaan terhadap korban, demikian ungkap Kompol Zein.