Siapa yang tak kenal dengan ratatouille, makanan klasik ala perancis yang dipopulerkan lewat film besutan Walt Disney ini berkisah mengenai seekor tikus yang ingin menjadi seorang juru masak. Sebelum film ini ditayangkan di bioskop di seluruh dunia, tak banyak orang yang mengenal ratatouille (dibaca rat-a-too-ee), jenis masakan dimana sayur-mayur merupakan bahan utamanya. Padahal ratatouille yang kaya dengan protein dan vitamin ini merupakan hidangan sempurna untuk hidangan makan malam, terutama bagi pekerja kantoran yang tak punya banyak waktu untuk memasak. Bahkan ratatouille sangat cocok untuk sebagai makanan yang elegan untuk menjamu tamu.



Saat itu film yang menyedot banyak perhatian publik di seluruh dunia diluncurkan di musim panas, mengindikasikan bahwa ratatouille sangat cocok sebagai makanan di saat udara sangat panas. Mengacu pada Wikipedia, ratatouille merupakan makanan tradisional perancis berupa sayur-sayuran yang direbus dan dapat dihidangkan sebagai makanan utama maupun sebagai makanan kecil. Apabila dihidangkan sebagai makanan utama maka nasi, kentang dan roti perancis merupakan teman yang pas untuk ratatouille.


Menurut sejarahnya, nama ratatouille mulai dikenal di Perancis sekitar tahun 1778. Rata sendiri berasal dari kata slang yang berarti chunky stew sedangkan kata tatouiller atau ratouiller berarti diaduk. Penasaran mengenai ratatouille? Bahan pembuat makanan tersebut adalah terung, timun jepang,, paprika, tomat, bawang putih, bawang dan olive oil. Ratatouille sendiri memang jenis makanan vegetarian yang menyajikan kelezatan lebih dari sekedar sayur mayur. Walaupun ratatouille terdiri dari jenis sayuran namun cita rasanya yang lezat membuatnya menjadi makanan utama yang tak kalah pamor dengan daging, ayam dan makanan laut. Dengan warnanya yang meriah dan penyajiannya yang unik, ratatouille sering disebut sebagai ratunya makanan vegetarian.



Ratatouille juga biasa disajikan sebagai makanan penutup dan apabila hendak dijadikan makanan utama maka biasanya ratatouille disajikan dengan udang berukuran jumbo atau ikan. Sungguh makanan yang sangat sehat dan bisa dijadikan pilihan untuk yang menghindari makanan dengan kolesterol tinggi.



Ratatouille merupakan jenis makanan yang bisa dikonsumsi dalam kondisi panas, dingin maupun dalam suhu ruangan. Keunikan dari ratatouille sendiri adalah kesederhanaannya. Seluruh bahan-bahan yang segar dijadikan menjadi satu bagian dan di tumis hingga masak dan menjadikannya makanan yang sangat mudah untuk disiapkan.

Memasak ratatouille dengan resep tradisional tak sulit, masing-masing sayuran bahan pelengkap ratatouille direbus secara terpisah hingga berwarna sedikit kecoklatan. Pertama masukan bawang, tomat, bubuk lada dan bubuk bawang putih setelah itu terung bisa dimasukan dan terakhir adalah timun jepang. Apabila kamu menyukai rasa yang lebih pedas maka bubuk lada pedas bisa ditambahkan.



Pada dasarnya cara memasak makanan tradisional perancis ini sama saja namun penyajiannya yang beragam. Ratatouille bisa disajikan dingin bersama salad, dengan keju parut sebagai hiasan atau bisa disajikan bersama dengan sup.



Ratatouille masuk ke segala jenis makanan tambahan, bisa bersama dengan daging kambing bakar, ikan yang digrill setengah matang, digulung kedalam dada ayam bahkan bersama dengan tumis daging dlumuri dengan saus keju. Para chef biasanya menyajikan ratatouille sebagai makanan penutup namun di beberapa negara, menu ini menjadi makanan utama dan disajikan bersama dengan roti perancis dan anggur merah. Sungguh hidangan yang sangat menggugah selera dan tentunya juga keep your body healthy!

ini gan cara masaknya gan

masakan ini juga ada film animasinya gan