Kamar Dagang dan Industri (Kadin) adalah suatu wadah bagi pengusaha Indonesia yang berperan aktif sebagai mitra Pemerintah dalam bidang perekonomian. Meski bersifat mandiri (bukan organisasi pemerintah/politik serta tidak mencari keuntungan) namun jabatan Ketua Kadin cukup prestisius sebab seringkali berbuah posisi strategis di pemerintahan; apalagi pada masa pergantian pemimpin negara seperti tahun 2014 nanti.

Tidak heran jika posisi Ketua Kadin sering diperebutkan. Seperti yang terjadi beberapa bulan belakangan, perpecahan tampaknya tengah terjadi di organisasi para pengusaha di tanah air ini. Ketua Dewan Pertimbangan KADIN, Oesman Sapta Odang, mendukung penyelenggaraan Munaslub dalam usaha melengserkan kursi kepemimpinan Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto.*

Tapi ibarat bunga yang layu sebelum berkembang, aksi kudeta itu pun batal terlaksana karena minim dukungan.

Awalnya terdapat surat edaran yang berisi peringatan kepada Kadin Indonesia menyangkut hal-hal yang tidak dipenuhi Kadin Indonesia seperti Munas serta kesepakatan dalam Rapimnas. Namun surat itu setelah diteliti tidak sesuai dengan Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Pasalnya, sebagian besar yang terlibat dalam usulan Munaslub sudah tidak menjadi anggota Kadin Indonesia. Oleh sebab itu, dapat dikatakan usulan Munaslub bukanlah berasal dari dalam organisasi Kadin Indonesia.**

Ketika dikonfirmasi pun, wacana Munaslub ternyata ditolak oleh seluruh Kadin Daerah yang menghadiri Rapat Koordinasi Nasional hari Senin kemarin. 24 suara (dari total 33 suara) tidak ada yang mendukung adanya Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) dan tidak ada juga yang mengakui forum luar biasa Kadin.

“Yang tidak hadir mungkin yang mendukung adanya itu, tetapi anda harus tanya sendiri. Kita tidak mau hanya klaim saja. Kita diberikan mandat untuk mengambil langkah tegas,” ungkap Ketua Kadin, Suryo Bambang Sulisto.

Langkah tegas yang dimaksud adalah melakukan somasi. Pria yang akrab disapa SBS ini melihat perlunya dilakukan upaya menempuh jalur hukum apabila ada logo atau yang mengatasnamakan Kadin Indonesia pada kegiatan-kegiatan yang bukan menjadi agenda dan program Kadin, termasuk gerakan Munaslub.***

Seluruh Kadin Daerah pun mendukung niat tersebut, bahkan mendesak Kadin Pusat untuk memberikan sanksi serta somasi kepada pihak-pihak yang memprakarsai Munaslub. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Kadin Jawa Barat, Agung Suryaman Sutisna

“Intinya kami menolak adanya Munaslub dan meminta ditindak bagi yang melanggar AD/ART Kadin, terutama adanya forum Kadin itu.”****

Entah usaha apalagi yang akan dilakukan pihak-pihak pengincar kekuasaan setelah usahanya mengkudeta posisi Ketua Kadin berujung kegagalan. Apakah akan terus menggoyang Kadin atau mengalihkan sasarannya ke area lain. Yang jelas dukungan terhadap kepengurusan Kadin hingga tahun 2015 nanti tampaknya masih akan terus mengalir.

* = Liputan6.com 24 Kadinda Tolak Usulan Munaslub Kadin

** = detik..com [URL="http://finance.detik..com/read/2013/04/08/174809/2214704/4/ketua-kadin-klaim-masih-didukung-pengusaha-daerah"]Ketua Kadin Klaim Masih Didukung Pengusaha Daerah[/URL]

*** = Aktual.com Kadin Ancam Somasi Pihal yang Menginginkan Munaslub

**** = Bisnis.com Prahara KADIN : Kadinda Desak Sanksi bagi Penggagas Munaslub