Mudah-mudahan info dibawah ini dapat menambah pengetahuan kita tentang orang orang dunia.
Spoiler for "HUSNI MUBARAK':
HUSNI MUBARAK
Siapakah dia ? Muhammad Hosni Said Mubarak, Arab: محمد حسنى سيد مبارك Muḥammad Ḥusnī Mubārak, juga dikenal dengan Hosni Mubarak, Arab: حسنى مبارك Ḥusnī Mubārak (lahir di Kafr-El Meselha, Al Monufiyah, 4 Mei 1928; umur 84 tahun) adalah mantan Presiden Mesir. Ia menjabat pada periode 14 Oktober 1981-11 Februari 2011.
Mubarak ditunjuk sebagai wakil presiden pada tahun 1975 setelah pangkatnya naik di jajaran Angkatan Udara Mesir. Kemudian, ia menjadi presiden untuk menggantikan Presiden Anwar Sadat yang terbunuh pada 6 Oktober 1981 oleh kelompok radikal. Ia merupakan Presiden Mesir keempat untuk masa jabatan lebih dari 15 tahun sejak menjabat pada tahun 1981. Sebagai Presiden Mesir, ia dianggap sebagai pemimpin yang paling berkuasa di wilayahnya. Ia mengundurkan diri pada 11 Februari 2011 menyusul demonstrasi besar-besaran selama 18 hari pada tahun 2011. Pada tanggal 2 Juni 2012, ia divonis pengadilan dengan hukuman penjara seumur hidup.
Spoiler for "BIOGRAFI':
Biografi
Mubarak lahir pada 4 Mei 1928 di "Kafr El-Meselha", Governorat Al Monufiyah (Mesir). Saat masih belajar di perguruan tinggi, ia bergabung dengan Akademi Militer Mesir hingga meraih gelar Bachelor's Degree dalam Pengetahuan Militer pada tahun 1949. Pada tahun 1950, ia bergabung dengan Akademi Angkatan Udara dan kembali meraih gelar Bachelor's Degree untuk Pengetahuan Aviation serta Ia mengajar di Akademi Angkatan Udara pada periode 1952-1959. Pada tahun 1964, ia diangkat sebagai Kepala Delegasi Militer Mesir untuk USSR.
Di bawah Konstitusi Mesir 1971, Presiden Mubarak memiliki kuasa yang luas atas Mesir. Bahkan, dia dianggap banyak orang sebagai seorang diktator, meskipun moderat. Ia dikenal karena posisinya yang netral dalam Konflik Israel-Palestina dan sering terlibat dalam negosiasi antar kedua pihak.
Setelah bergabung di Akademi Militer FROUNZ (Uni Soviet), ia menjadi Komandan Pangkalan Angkatan Udara Barat Kairo (1964) dan menjabat Direktur Akademi Angkatan Udara pada tahun 1968. Pada tahun 1969, ia menjabat Kepala Staf Angkatan Udara dan Komandan Angkatan Udara serta Wakil Menteri Peperangan (1972). Pada 1974, ia dipromosikan ke peringkat Letnan Jendral dan Wakil-Presiden Republik Arab Mesir (1975).
Pada 1979, ia menjabat Wakil-Presiden Partai Demokratik Nasional (NDP) dan langsung menjabat Presiden Republik Arab Mesir pada 1981. Pada 1982, ia menjabat Presiden Partai Demokratik Nasional dan terpilih kembali sebagai presiden (1987). Periode 1989-1990, ia menjabat Ketua Umum Organisasi Persatuan Afrika "OAU". Ia terpilih kembali sebagai presiden pada 1993 dan menjabat lagi sebagai Ketua Umum Organisasi Persatuan Afrika "OAU" pada periode 1993-1994. Sejak Juni 1996, ia menjabat Ketua Umum Arab Summit. Ia terpilih kembali sebagai presiden pada 1999 dan menjabat Ketua Umum G-15 pada periode 1998-2000.
Pernikahannya dengan Suzanne Mubarak melahirkan memperoleh dua anak, yaitu Alaa dan Gamal.
Spoiler for "Politik dan jabatan militer":
POLITIK DAN JABATAN MILITER
-Kembali terpilih sebagai presiden untuk kelima kalinya (2005)
-Ketua G-15 (1998 & 2002)
-Kembali terpilih sebagai presiden untuk keempat kalinya (1999)
-Ketua Arab Summit sejak Juni (1996)
-Ketua OAU (1993-1994)
-Kembali terpilih sebagai presiden untuk ketiga kalinya (1993)
-Ketua OAU (1989-1990)
-Kembali terpilih sebagai presiden untuk kedua kalinya (1987)
-Presiden Partai Nasional Demokratik (1982)
-Presiden Republik (1981)
-Wakil Presiden Partai Nasional Demokratik (NDP) (1979)
-Wakil Presiden Republik Arab Mesir (1975)
-Promosi jabatan Letnan Jenderal (1974)
-Komandan Angkatan Udara dan Wakil Menteri Pertahanan (1972)
-Kepala Staf Angkatan Udara (1969)
-Direktur Akademi Angkatan Udara (1968)
-Komandan Angkatan Udara Kairo Barat (1964)
-Bergabung dengan Frunze Military Academy, USSR (1964)
-Lecturer di Akademi Angakatan Udara (1952-1959)
Gallery Photo
Spoiler for "PHOTO":
Spoiler for "1":
(Mantan) Presiden Hosni Mubarak (kedua dari kanan) dan First Lady Suzanne (tengah) berpose untuk foto keluarga dengan dua anak laki-lakinya Gamal (kanan) dan Alaa (kedua dari kiri) dan istri yang terakhir Heidi al-Sakher (kiri) di Istana Ittihadeya di Kairo
Spoiler for "2":
(Alm) Presiden Mesir Anwar Sadat (kiri) dan Wakil Presiden Hosni Mubarak (kanan) dalam suatu parade. Mubarak menggantikan Sadat yang dibunuh pada bulan Oktober 1981
Spoiler for "3":
Mubarak berpose dengan (Alm) Yasser Arafat (kanan), Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dan (Alm) Presiden Irak Saddam Hussein (tengah) pada KTT mini-Arab di Baghdad, Oktober 1988
Spoiler for "4":
Mubarak berbincang dengan Putri Diana (Alm) akhir tahun 1992
Spoiler for "5":
Pertemuan terakhir Mubarak dan Obama tahun 2009
Spoiler for "6":
Hosni Mubarak akhirnya mengundurkan diri dan digantikan oleh Wakil Presiden Omar Suleiman
Masa kejayaan Mubarak baru saja berakhir. Rakyat mesir telah memenangkan pertempuran mereka sendiri. Tanpa Mubarak, Mesir tidak akan semaju sekarang ini. Langkah selanjutnya: bersih-bersih kota, renovasi bangunan yang hancur, mengobati mereka yang terluka dan butuh dana yang tidak sedikit. Reformasi memang mahal!