pradana11Avatar border
TS
pradana11
Yuk Mengenal DRAINASE Berwawasan Lingkungan...
Sebelumnya, dirate dulu ya gan emoticon-Big Grin


Jika berkenanemoticon-Blue Guy Cendol (L) -nya


Bukti Kalo Ga Repost..
Spoiler for bukti tidak repost:


Seiring dengan pertumbuhan penduduk perkotaan yang amat pesat di Indonesia, permasalahan drainase semakin meningkat pula, pada umumnya melampaui kemampuan penyediaan prasarana dan sarana perkotaan. Akibatnya permasalahan banjir atau genangan semakin meningkat pula. Pada umumnya penanganan sistem drainase di banyak kota di Indonesia masih bersifat parsial, sehingga tidak menyelesaikan permasalahan banjir dan genangan secara tuntas.

Saat ini ada perubahan paradigma didalam pengelolaan sistem drainase, dimana dahulu air yang ada secepatnya dialirkan ke badan penerima air (sungai, laut) menjadi air diresapkan, ditampung dan baru dialirkan ke badan air sehingga dapat mengurangi beban dari badan penerima air.

Spoiler for drainase berwawasan lingkungan:


Genangan air hujan atau banjir dapat menghambat aktifitas kita dan menimbulkan banyak kerugian. Bapak-bapak yang mau pergi kerja jadi susah. Ibu-ibu tidak bisa pergi belanja. Kalau air tergenang masuk rumah, semua jadi repot menyelamatkan barang-barang. Setelah air surut, semua jadi repot membersihkan rumah. Anak-anak sekolah juga jadi terlambat pergi ke sekolah. Baju seragam, sepatu, dan buku-buku pelajaran jadi basah semua. Kalau genangan airnya lama jadi banyak yang sakit. Semua orang jadi repot

Spoiler for kerugian genangan:


Setelah air turun dari langit sebagai air hujan, terus air hujan langsung masuk/meresap ke dalam tanah, masuk ke selokan, lalu ke sungai kecil, ke sungai besar, lalu ke laut. Sayang juga kalau semua air hujan kita biarkan mengalir ke laut dan tidak bisa digunakan. Padahal kalau musim kemarau kita sering kesulitan mendapatkan air tanah.

Makanya sekarang kita gunakan pendekatan baru drainase yang lebih berwawasan lingkungan. Artinya, kita berusaha agar air hujan tidak langsung kembali ke laut, melainkan kita resapkan langsung ke dalam tanah, atau kita simpan sebagai cadangan, baru sisanya kita alirkan

Spoiler for drainase berwawasan lingkungan:


Ini adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan supaya air hujan tidak terbuang sia-sia ke sungai lalu ke laut. Kita bisa memanen air hujan. Air hujan yang dikumpulkan dari atap rumah bisa langsung dimasukkan ke dalam tangki air.

Air ditampung di kolam-kolam penampungan langsung terserap kembali ke dalam tanah.

Air dipanen dan dialirkan ke tangki penyimpanan yang dibangun di bawah jalan. Air ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya kebersihan kota atau pemadam kebakaran.

Spoiler for memanen air hujan:


Jika di rumah kita memanfaatkan sumur gali atau sumur pompa, Kalau diambil terus-menerus, air tanah lama-lama memang bisa berkurang, bahkan habis.

Sebenarnya, kita bisa menabung air supaya sumur kita tetap menyediakan air saat musim kemarau. Kita bisa memanen air hujan dari atap rumah kita dan mengembalikannya ke tanah melalui sumur resapan.

Air dari atap rumah ditadahi talang, kemudian dialirkan ke dalam sumur resapan, sehingga bisa langsung terserap ke tanah.

Sumur resapan bisa dibuat sederhana. Buat lubang di tanah, dengan jarak paling sedikit 1 meter dari dinding rumah. Dalamnya antara 1 sampai 2 meter. Supaya tanahnya tidak longsor, bagian dinding bisa dipasag buis beton atau batu bata. Di bagian dasarnya diberi pecahan batu dan batu bata, lalu di atasnya dilapisi ijuk. Bagian atas lubang sumur resapan diberi penutup supaya aman, supaya tidak ada binatang atau anak-anak tercebur.

Kalau halaman terbatas, sumur resapan bisa dibuat di bawah teras rumah atau bagian rumah lainnya yang memungkinkan. Bahkan di lingkungan padat, sumur resapan ini bisa dibuat satu untuk dua atau tiga rumah secara bersama-sama, diletakkan di bawah jalan lingkungan.

Sumur resapan ini terbukti bisa mengembalikan cadangan air tanah. Sudah diujicobakan di beberapa desa rawan air, dan terbukti tidak sampai satu tahun, ketika musim kemarau tiba, sumur-sumur di desa itu terus menyediakan air, padahal sebelumnya selalu kekurangan air.

Spoiler for sumur resapan:


Drainase yang direncanakan dan dibangun dengan baik, air hujan dari atap rumah dikembalikan ke dalam tanah melalui sumur resapan, dan sisanya yang tidak tertampung dialirkan ke saluran drainase.

Selain menampung sisa air hujan dari sumur resapan, saluran drainase juga menampung air hujan dari halaman dan badan jalan.

Spoiler for skema drainase:


Untuk lingkungan yang sangat padat penduduknya dan sulit membangun sumur resapan, dapat digunakan kolam penampung seperti pada gambar ini.

Air hujan dari lingkungan sekitar ditampung di suatu lahan khusus, misalnya danau kecil atau kolam. Yang dialirkan ke sungai hanyalah sisa air yang tidak tertampung di situ.

Kolam penampungan ini dapat dimanfaatkan untuk perikanan maupun sarana rekreasi, asal selalu terjaga kebersihannya dan tidak dikotori sampah.

Spoiler for kolam penampung:


Sekarang kita sudah tahu bahwa air hujan yang jatuh ke lingkungan harusnya kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sebanyak mungkin air hujan harus bisa langsung terserap kembali ke dalam tanah, sisanya baru dialirkan ke saluran drainase.

Sebagian besar air tergenang yang terjadi di lingkungan kita adalah akibat saluran drainase yang tersumbat sampah. Karena itu, apa yang harus kita lakukan supaya saluran drainase kita lancar? Yang terutama, tidak membuang sampah, walaupun hanya selembar plastik, ke saluran drainase. Kemudian kita membersihkan saluran drainase dari sampah dan endapan lumpur secara teratur.

Dan yang tidak kalah penting, jangan membuang kotoran dari WC ke saluran drainase. Selain tidak sedap dipandang, membuat lingkungan jadi bau, juga dapat menyebarkan penyakit.

Spoiler for perilaku peduli drainase:




SEKIAN & SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA
emoticon-Shakehand2
0
7.3K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan