Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku Utara (Malut) merencanakan pembangunan galangan kapal di kawasan Moiso Kabupaten Halmahera Barat untuk mendorong perkembangan industri perkapalan.

Kepala Disperindag Malut, Martinus Djawa di Ternate, Jumat, mengatakan pembangunan galangan kapal di pesisir wilayah Jailolo Selatan itu membutuhkan lahan seluas lima hingga 10 hektar.

"Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat telah menyediakan lahan seluas tiga hektar. Ini berdasarkan rekomendasi SK Bupati Halmahera Barat Namto Hui Roba Nomor 817/903/Bappeda/2012 tanggal 30 November 2013," kata Martinus.

Ia mengatakan lahan tersebut masih kurang luas karena sesuai perencanaan pembangunan galangan kapal lahan yang dibutuhkan seluas lima hingga 10 hektar.

Galangan kapal tersebut direncanakan memiliki kapasitas menampung kapal berbobot 500 hingga 1.000 DWT (tonase bobot mati).

Menurut Martinus, peletakan batu pertama pembangunan galangan kapal itu akan dilaksanakan pada April 2013 oleh Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn.

Pembangunan tahap pertama akan meliputi sarana perkantoran, gudang dan slipway tiga roll.

"Selain dihadiri Gubernur, peletakan batu pertama pembangunan galangan kapal juga akan dihadiri pejabat dari Kementerian Perindustrian," kata Martinus.

sumber

Provinsi Maluku Utara mulai bergeliat , industri perkapalan mulai terlihat di Indonesia Timur ...