- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
WN Pakistan Ditangkap Saat Cari Dana 'Jihad' di Depok


TS
observer320
WN Pakistan Ditangkap Saat Cari Dana 'Jihad' di Depok
Kamis, 11/04/2013 17:41 WIB
Dianggap Meresahkan, WN Pakistan Ditangkap Saat Cari Dana 'Jihad' di Depok
Hendrik I Raseukiy - detikNews

Depok - WN Pakistan, Abdul Khaliq (49), meminta dana sumbangan ke sekolah-sekolah di Depok. Karena dianggap meresahkan, ia ditangkap polisi dan diserahkan ke imigrasi.
Abdul ditangkap di SMA 1 Depok, Kamis (11/4/2013). Ia dilaporkan pihak sekolah ke polisi karena meminta sumbangan secara paksa. Jika diberi Rp 10 ribu, ia meminta lebih.
"Katanya, orang lain saja memberi Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Makanya, dikasih Rp 10 ribu, ia tidak mau," kata Kepala Kantor Imigrasi Kota Depok Arif Munandar kepada detikcom di kantor imigrasi, Jalan Kota Kembang, Kamis (11/4/2013).
Berdasarkan data keimigrasian, Abdul masuk Indonesia melalui Astana, Kazakstan, dengan visa kunjungan biasa. Ia terdampar ke Jakarta Selatan dan kemudian menggalang sumbangan yang diakuinya sebagai dana jihad fisabilillah. Hal ini dilakukan di beberapa negara, seperti Kazakstan dan Iran.
Abdul tinggal di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan dan Depok. Di Lahore, Pakistan, Abdul mengaku berprofesi sebagai guru informal yang sedang mengembangkan misi penggalangan dana. Selama di Depok, dia berhasil mengumpukan uang sebesar Rp 10 juta. Rata-rata warga memberi sumbangan antara Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu.
"Kami mendapatkan bukti daftar sumbangan dan bukti dia mengirimkan uang Rp 3 juta ke istrinya di Pakistan," ungkap Arif Munandar.
Menurut ketentuan perundang-undangan dan keimigrasian, untuk warga asing yang mencari sumbangan di Indonesia diperlukan izin kementerian sosial. Abdul tidak memiliki izin itu. Karena itu, atas perbuatannya, Abdul dijerat UU Keimigrasian.
Kantor Imigrasi Depok akan berkoordinasi dengan Ditjen Keimigrasian Kemekumham Jakarta untuk mendeportasi Abdul Khaliq.
(try/try)
Sumber:
[url]http://news.detik..com/read/2013/04/11/174112/2217980/10/dianggap-meresahkan-wn-pakistan-ditangkap-saat-cari-dana-jihad-di-depok[/url]
Makin banyak imigran, baik yang sah maupun yang gelap di Indonesia makin banyak masalah sosial dan kriminal yang timbul.
Sudah saatnya pemerintah tegas untuk memulangkan para imigran tsb. .
Dianggap Meresahkan, WN Pakistan Ditangkap Saat Cari Dana 'Jihad' di Depok
Hendrik I Raseukiy - detikNews

Depok - WN Pakistan, Abdul Khaliq (49), meminta dana sumbangan ke sekolah-sekolah di Depok. Karena dianggap meresahkan, ia ditangkap polisi dan diserahkan ke imigrasi.
Abdul ditangkap di SMA 1 Depok, Kamis (11/4/2013). Ia dilaporkan pihak sekolah ke polisi karena meminta sumbangan secara paksa. Jika diberi Rp 10 ribu, ia meminta lebih.
"Katanya, orang lain saja memberi Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Makanya, dikasih Rp 10 ribu, ia tidak mau," kata Kepala Kantor Imigrasi Kota Depok Arif Munandar kepada detikcom di kantor imigrasi, Jalan Kota Kembang, Kamis (11/4/2013).
Berdasarkan data keimigrasian, Abdul masuk Indonesia melalui Astana, Kazakstan, dengan visa kunjungan biasa. Ia terdampar ke Jakarta Selatan dan kemudian menggalang sumbangan yang diakuinya sebagai dana jihad fisabilillah. Hal ini dilakukan di beberapa negara, seperti Kazakstan dan Iran.
Abdul tinggal di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan dan Depok. Di Lahore, Pakistan, Abdul mengaku berprofesi sebagai guru informal yang sedang mengembangkan misi penggalangan dana. Selama di Depok, dia berhasil mengumpukan uang sebesar Rp 10 juta. Rata-rata warga memberi sumbangan antara Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu.
"Kami mendapatkan bukti daftar sumbangan dan bukti dia mengirimkan uang Rp 3 juta ke istrinya di Pakistan," ungkap Arif Munandar.
Menurut ketentuan perundang-undangan dan keimigrasian, untuk warga asing yang mencari sumbangan di Indonesia diperlukan izin kementerian sosial. Abdul tidak memiliki izin itu. Karena itu, atas perbuatannya, Abdul dijerat UU Keimigrasian.
Kantor Imigrasi Depok akan berkoordinasi dengan Ditjen Keimigrasian Kemekumham Jakarta untuk mendeportasi Abdul Khaliq.
(try/try)
Sumber:
[url]http://news.detik..com/read/2013/04/11/174112/2217980/10/dianggap-meresahkan-wn-pakistan-ditangkap-saat-cari-dana-jihad-di-depok[/url]
Makin banyak imigran, baik yang sah maupun yang gelap di Indonesia makin banyak masalah sosial dan kriminal yang timbul.
Sudah saatnya pemerintah tegas untuk memulangkan para imigran tsb. .
Diubah oleh observer320 11-04-2013 17:29
0
2.6K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan