Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NyonyaBahenoLAvatar border
TS
NyonyaBahenoL
Dosa siapa ini, Tuhan? - Part1-
Sebelumnya perkenalkan seorang SR di forum ini, seorang yang banyak mempelajari kisah-kisah hidup nyata seseorang di forum ini. Sehabis membaca cerita di sini, gue cuma bisa diem, merenung, kadang gue bersyukur, dan berkata 'banyak yang lebih parah dari gue'
Gue bukan penulis, tapi akan mecoba menulis. Bukan mau menjual tulisan, pengolahan kata gue juga mungkin kurang bagus, hanya satu tujuan gue cerita disini agar kalian bisa mengerti hidup sudah ada yang mengatur, dan kita adalah pemain yang harus berakting sesuai skenario yang telah di buat. Ini kisah nyata gue sendiri. Tokoh semua gue samarin, hanya dengan tujuan kalian bisa belajar dari kisah gue. Enjoy it. Semoga gue gak menjadi penjual kentang.
----------------------------------------------------------------------------------------

Panggil aja gue Adel. Gue anak ke dua, jadi punya abang 1 diatas gue 2 tahun. Sekarang umur gue 24 tahun.
Kita tinggal berempat, gue,abang,ayah,Ibu. Gue dari dulu bukan tipikal anak kecil yang manja dan cengeng. Beda sama abang gue, yang bentar-bentar minta di beliin mainan. Gue jarang sakit, ibu dan ayah gue pun selalu bilang kalo gue gak ngerepotin jadi anak. Beda sama abang gue. Kalo dari gue denger dari cerita tetangga, bayi gue di sangka bisu karena gak bisa cuap-cuap, gak bawel kaya anak kebanyakan. Sampe di panggil orang pinter buat kepret gue pake daun sirih, katanya biar pinter.
Sakit itu jaraaaang banget,katanya gue gak pernah ke dokter kecuali imunisasi.
Tapi waktu kecil, sekitar umur 3 tahunan gue hampir lewat. Iya meninggal. Sekalinya sakit malah mau mati gan :capedeh:
Tapi akhirnya gak jadi mati, katanya gue sakit campak yang panas banget. Karena gue gak rewel sama sekali, jadi ibu ayah gak tau. Mereka lebih sering fokus ke abang gue. Katanya abang gue anak kebanggaan, dia ganteng sangat ganteng, dan cerdik. Sedangkan gue, gue cuma anak yg hobby main di tempat tidur, anteng tanpa suara, yaaa jadinya di box aja gitu dari kecil.
Mereka sadar saat ngeliat muka gue pucet, panas, langsung di lariin kerumah sakit.
Kata dokter kurang lebih nya (ini pernah di ceritain ibu)
Dokter : kenapa baru sekarang di bawa ke RS?
Ibu Ayah : anaknya gak pernah nangis dok (panik)
Dokter : tapi kan harusnya kalian bisa cek, ini anak kandung kalian looh.
Ibu Ayah : maaf dok
Dokter : buat apa kalian minta maaf, adel anak kalian, bukan abang aja anak kalian. Saya bakal usaha keras. Kalian bantu doa.
Ibu Ayah : *panik*
Dokter : sudah sangat kurang cairan anak itu *marah*
Ibu Ayah: emoticon-Frown(
Dokter : jika Adel sembuh biar saya yang merawatnya, saya angkat dia. Boleh?
Ibu Ayah : Tidak. Kami sayang Adel.
Dokter : ini tidak membuktikan kalo kalian sayang adel.
Ibu Ayah : kami selalu buktikan.

Akhirnya gue gak jadi mati dan gak jadi juga di adopsi dokter. Kalo jadi mungkin gue gak akan seperti ini.
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.6K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan