Menyandang status sebagai jawara Bundesliga, Dortmund tergabung di "grup neraka" di fase penyisihan grup. Dortmund masuk Grup D yang diisi para jawara liga bersama Real Madrid, Ajax Amsterdam dan Manchester City.

Hebatnya, Dortmund mampu tampil sebagai juara grup mengungguli Madrid yang saat itu lebih difavoritkan. Dortmund mengoleksi 14 poin dari empat kemenangan, dua hasil imbang dan tak pernah merasakan kekalahan. Dortmund juga menjadi tim yang sukses memberikan kekalahan bagi Madrid di fase grup.

Di babak 16 besar, Dortmund berhasil menyingkirkan wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk. Sempat ditahan 2-2 oleh tuan rumah Donetsk, Dortmund berhasil bangkit di leg 2 saat giliran menjadi tuan rumah. Donetsk digasak 3-0.

Di perempatfinal, Dortmund berhasil menghentikan langkah gemilang Malaga yang menyandang status kuda hitam. Sempat tertahan tanpa gol di leg 1, Dortmund berhasil mengamankan tiket semifinal lewat gol penentu di injury time.

Dortmund sempat tertinggal 1-2 hingga pertandingan memasuki menit 90. Namun, gol Marco Reus dan Felipe Santana di injury time berhasil membuat Dortmund menyudahi laga dengan kemenangan 3-2.

Munich mengawali fase penyisihan grup juga dengan gemilang. Raksasa Bundesliga ini berhak menyandang status sebagai juara Grup F setelah unggul head to head atas Valencia yang sama-sama mengoleksi 13 poin dari empat kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah. Keduanya berhasil menyingkirkan BATE Borisov dan Lille.

Di babak 16 besar, Munich menyingkirkan harapan terakhir Inggris, Arsenal. Namun, Munich sempat dibuat was-was. Menang mudah di kandang Arsenal dengan skor 3-1, Munich justru tampil buruk di kandangnya, Allianz Arena. Beruntung, Munich hanya kalah 0-2 dan berhak lolos dengan keunggulan gol tandang.

Pada babak perempatfinal, Munich berhasil menyingkirkan wakil Italia, Juventus. Tak ingin kembali dibuat panik seperti saat melawan Arsenal, Munich tampil trengginas di dua leg. Munich mengalahkan Juventus dengan skor identik 2-0 di laga kandang dan tandang.

Real Madrid
Hanya Madrid yang lolos ke semifinal dengan menyandang status runner up di fase penyisihan grup. Namun, menurut sang entrenador, Jose Mourinho, justru posisi itu yang menjadi jimat keberuntungannya. Madrid lolos ke fase knock out setelah sempat dikalahkan Dortmund 1-2.

Pada babak 16 besar, Madrid ditakdirkan bertemu Manchester United. Ini menjadi reuni bagi Mourinho dan Sir Alex Ferguson. Sempat ditahan imbang MU 1-1 di Santiago Bernabeu, Madrid justru memastikan tiket perempatfinal di kandang MU, Old Traffrod. Meski sempat diwarnai kontroversi dengan dikartumerahnya Luis Nani di menit 56, Madrid lolos berkat kemenangan 2-1 di kandang MU.

Di babak semifinal, Madrid berhasil menyingkirkan wakil Turki, Galatasaray. Pada leg 1, Madrid menggasak Galatasaray dengan skor telak 3-0. Merasa aman, Madrid sempat tampil tak begitu ngotot di leg 2. Hasilnya, Madrid menyerah 2-3 meski tetap memastikan jatah ke perempatfinal.

Di fase grup, Barcelona tergabung di Grup G bersama Glasgow Celtic, Benfica dan Spartak Moscow. Meski sempat dikejutkan dengan kekalahan 1-2 di kandang Celtic, dominasi Barcelona tak terbendung. Lionel Messi dan kawan-kawan keluar sebagai jawara grup.

Di fase knock out, Barcelona bersua wakil Italia, AC Milan. Barcelona sempat terancam gugur menyusul kekalahan 0-2 di San Siro pada leg 1. Namun, Barca mampu bangkit saat giliran menjamu Milan di Camp Nou. Tanpa ampun, Milan digasak 4-0.

Pada babak perempatfinal, Barcelona bersua wakil Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Namun, Barcelona akhirnya memastikan tiket semifinal dengan keunggulan gol tandang. Pada leg 1, di kandang PSG, skor berakhir 2-2 sedangkan di Camp Nou, skor berakhir 1-1.

Hanya Madrid yang lolos ke semifinal dengan menyandang status runner up di fase penyisihan grup. Namun, menurut sang entrenador, Jose Mourinho, justru posisi itu yang menjadi jimat keberuntungannya. Madrid lolos ke fase knock out setelah sempat dikalahkan Dortmund 1-2.

Pada babak 16 besar, Madrid ditakdirkan bertemu Manchester United. Ini menjadi reuni bagi Mourinho dan Sir Alex Ferguson. Sempat ditahan imbang MU 1-1 di Santiago Bernabeu, Madrid justru memastikan tiket perempatfinal di kandang MU, Old Traffrod. Meski sempat diwarnai kontroversi dengan dikartumerahnya Luis Nani di menit 56, Madrid lolos berkat kemenangan 2-1 di kandang MU.

Di babak semifinal, Madrid berhasil menyingkirkan wakil Turki, Galatasaray. Pada leg 1, Madrid menggasak Galatasaray dengan skor telak 3-0. Merasa aman, Madrid sempat tampil tak begitu ngotot di leg 2. Hasilnya, Madrid menyerah 2-3 meski tetap memastikan jatah ke perempatfinal.

http://bola.viva.co.id/news/read/404392-inilah-rute-perjalanan-4-semifinalis-liga-champions