- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
4 Negara yang Paling Sering Selundupkan Narkoba ke RI


TS
ghilang27
4 Negara yang Paling Sering Selundupkan Narkoba ke RI

Dengan letak geografis yang strategis sebagai pusat perdagangan dunia, Indonesia menjadi surga bagi para penyelundup dan pengedar zat psikotropika dari berbagai negara.
Kabid Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Jakarta, Hatta Wardhana mengatakan, Indonesia masuk dalam negara paling rawan penyelundupan barang-barang terlarang, termasuk narkotika.
"Empat negara yang masuk kategori high risk atau kerap menyelundupkan narkoba ke Indonesia, antara lain Belanda, India, Malaysia dan Thailand. Tapi memang negara yang masuk golden tri angle hampir mendekati high risk," tegas dia di Jakarta, Kamis (11/4/2013).
Saking seringnya, dia bilang, negara-negara ini masuk dalam daftar merah petugas bea dan cukai serta kantor pos. Sehingga apabila ada paket pengiriman dari negara tersebut, pihaknya akan langsung memeriksa secara mendalam.
"Dari analisis risiko dengan melihat profil negara asal, yang banyak dijumpai pelanggaran atau penyelundupan di bandara-bandara Indonesia seperti Soekarno Hatta, Juanda berasal dari empat negara itu. Jadi kalau ada kiriman pos dari negara itu, kami periksa mendalam, apakah itu di sinar X-Ray sampai dua kali atau lainnya," jelasnya.
Hatta mengaku para penyelundup saat ini sangat pintar dan cerdik karena terus menggunakan modus-modus pengiriman baru, diantaranya melalui pigura, ditelan ke perut sampai melapisi kiriman dengan bubuk kopi sehingga tidak dapat terendus anjing pelacak.
Meski begitu, dia menilai bukan berarti negara lain tidak dilakukan pemeriksaan seketat di luar empat negara tersebut.
"Kami pakai sistem manajemen risiko, mana negara yang kategori high, medium atau low risk. Karena kalau satu persatu diperiksa mendalam, nanti akan ada perlambatan pelayanan, mengingat jumlah kiriman sangat banyak," tukas Hatta
Kabid Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Jakarta, Hatta Wardhana mengatakan, Indonesia masuk dalam negara paling rawan penyelundupan barang-barang terlarang, termasuk narkotika.
"Empat negara yang masuk kategori high risk atau kerap menyelundupkan narkoba ke Indonesia, antara lain Belanda, India, Malaysia dan Thailand. Tapi memang negara yang masuk golden tri angle hampir mendekati high risk," tegas dia di Jakarta, Kamis (11/4/2013).
Saking seringnya, dia bilang, negara-negara ini masuk dalam daftar merah petugas bea dan cukai serta kantor pos. Sehingga apabila ada paket pengiriman dari negara tersebut, pihaknya akan langsung memeriksa secara mendalam.
"Dari analisis risiko dengan melihat profil negara asal, yang banyak dijumpai pelanggaran atau penyelundupan di bandara-bandara Indonesia seperti Soekarno Hatta, Juanda berasal dari empat negara itu. Jadi kalau ada kiriman pos dari negara itu, kami periksa mendalam, apakah itu di sinar X-Ray sampai dua kali atau lainnya," jelasnya.
Hatta mengaku para penyelundup saat ini sangat pintar dan cerdik karena terus menggunakan modus-modus pengiriman baru, diantaranya melalui pigura, ditelan ke perut sampai melapisi kiriman dengan bubuk kopi sehingga tidak dapat terendus anjing pelacak.
Meski begitu, dia menilai bukan berarti negara lain tidak dilakukan pemeriksaan seketat di luar empat negara tersebut.
"Kami pakai sistem manajemen risiko, mana negara yang kategori high, medium atau low risk. Karena kalau satu persatu diperiksa mendalam, nanti akan ada perlambatan pelayanan, mengingat jumlah kiriman sangat banyak," tukas Hatta
Malay Top 1 NYA

0
2.4K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan