Setiap kantor pemerintah memang wajib memasang foto presiden dan wakil presiden. Namun yang terjadi di Kantor Disnakertrans Depok, berbeda. Bukan foto Susilo Bambang Yudhoyono yang terpampang sebagai presiden, melainkan Soeharto. Kok bisa?

Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta yang juga Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan. Tigor mengetahui jika foto Soeharto masih terpampang di Kantor Disnakertrans Depok saat diundang untuk mediasi kasus perburuhan di kantor milik Pemkot Depok itu.

"Jadi yang terpampang sebagai presiden itu masih foto Soeharto. Saya juga bingung," ujar Tigor kepada merdeka.com, Rabu (10/4).

Menurut Tigor, foto Soeharto sebagai presiden itu terpampang di ruang mediasi lantai 2 Gedung Disnakertrans Depok. Bahkan Tigor juga sempat memotret foto tersebut dan diunggah di akun facebooknya.

"Coba saja besok dicek lagi ke sana. Di ruang mediasi, lantai 2," ujar Tigor.

Namun belum ada pihak Disnakertrans Depok yang bisa dikonfirmasi terkait benar tidaknya hal tersebut. Nomor telepon Disnakertrans Depok yang coba dihubungi juga tidak ada jawaban.