TEMPO.CO , Jakarta:Pengunduhan (download) aplikasi di ponsel pintar selama kuartal I 2013 naik 11 persen dibanding kuartal IV 2012. Menurut data dari Canalys, gabungan dari unduhan market aplikasi App Store untuk iDevice, Google Play untuk Android, Blackberry App World untuk Blackberry dan Marketplace milik Windows Phone mencapai 13,4 miliar download selama kuartal I 2013. Dengan download sebanyak ini, pendapatan dari pasar aplikasi naik 9 persen jadi US 2,2 miliar atau sekitar Rp 21 triliun.

Wilayah yang melakukan penguduhan paling banyak sama seperti sebelumnya, Amerika Utara dan Eropa. Pertumbuhan download paling besar didominasi negara berkembang seperti Indonesia, Brasil dan Afrika Selatan, di mana adopsi telepon pintar dan tablet yang makin banyak. Tak hanya aplikasi yang gratis, aplikasi berbayar juga tetap makin banyak diunduh. ?Aplikasi memiliki dampak yang kuat bagi konsumen. Konsumen bisa mencari aplikasi sesuai kebutuhannya dan menyetel perangkat ponsel/tablet sesuai keinginannya,? kata Adam Daum, kepala analis di Canalys, Selasa (9/4).

Dominasi aplikasi dipegang oleh App Store milik Apple. Perangkat besutan Steve Jobs ini juga paling menguntungkan, sekitar 74 persen dari pendapatan. Sedangkan Play Store, milik Google menduduki ranking pertama dalam hal jumlah unduhan terbesar, sebesar 51 persen. " App Store dan Google Play tetap mendominasi aplikasi global," kata Tim Shepherd, analis senior Canalys. "Sebagai perbandingan, BlackBerry App World dan Windows Store masih kalah jauh. Tapi mereka tidak boleh diabaikan," ujarnya.

Dominasi Apple dan Google di pasar aplikasi dicatat Canalys sebagai duopoli. ?Dominasi mereka menciptakan tantangan bagi penerbit aplikasi, operator, vendor dan investor," ujar Sheperd. Itulah sebabnya, Sheperd percaya ekosistem ketiga masih memiliki peluang untuk muncul sebagai pesaing sejati.