Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, optimistis merealisasikan 50 ribu lapangan pekerjaan baru bagi warganya hingga 2018.

"Kami sudah siapkan sejumlah strategi untuk meraih target itu dan sekaligus membuktikan janji politik kita kepada masyarakat," ujar Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, upaya awal untuk merealisasikan janji itu ialah dengan menggandeng Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Cevest.

"Kami sudah menjalin kesepakatan dengan manajemen Cevest untuk menyediakan kuota khusus pelatihan tenaga kerja bagi warga Kota Bekasi," ujar Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, BBPP Cevest yang berdomisili di Jalan Guntur, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, setiap tahunnya mampu memberikan pelatihan ketenagakerjaan kepada 3.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kami minta mereka memberikan kuota tambahan khusus bagi warga Bekasi yang ingin melatih kemampuan kerja mereka. Jumlahnya masih kita bahas," katanya.

Strategi lainnya, kata dia, ialah dengan menggelar bursa tenaga kerja yang rutin diselenggarakan setiap tahun melalui bekerja sama dengan berbagai perusahaan swasta di wilayah setempat.

"Untuk awal ini akan kita gelar bursa tenaga kerja pada Juli 2013 dengan melibatkan perusahaan sebanyak-banyaknya," katanya.

Cara lainnya, kata dia, adalah dengan memperluas kesempatan masyarakat membuka lapangan pekerjaan lewat Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM)."Kita akan sederhanakan birokrasi perizinan UMKM dalam sehari bisa selesai," katanya. (KR-AFR/Y006)

sumber

di kota bekasi sebenernya banyak pabrik, dan cukup tersebar di seantero wilayah bekasi. Tapi di wilayah bekasi utara itu juga banyak usaha mikro yang potensial buat dikembangin ....