Seperti semua mobil, tentu Nissan Juke punya kelebihan dan juga punya kelemahan. Dimulai dari kemampuannya, dapur pacu mobil ini memiliki mesin berkapasitas 1500 cc dengan tipe HR 15 DE. Mesin ini dilengkapi dual injector yang diproduksi massal untuk pertama kalinya. Varian lainnya ada juga Juke yang dibekali mesin yang lebih besar, yakni 1600 cc dengan tipe MR 16 DDT dengan tambahan turbocharger dan juga DOHC (Double Overhead Chamshaft). Versi 1600 cc menghasilkan tenaga sebesar 188 tenaga kuda pada 5600 rpm. Daya sebesar itu dapat menghantarkan Nissan Juke pada kecepatan maksimal 160 km/jam pada jalan lurus. Putaran maksimum pada mesin 1600 cc mencapai 6400 rpm namun pada putaran tersebut tenaga yang dihasilkan menjadi tidak maksimal. Perbandingan kompresi pada mesin Juke adalah sebesar 9,5:1 sehingga mampu menghasilkan angkatan torsi maksimum 177 lbs pada 2000-5200 rpm. Semua jenis mesin Juke menggunakan Sequential Injection Gasoline yang digunakan untuk mendukung kelancaran proses pembakaran mobil.

Nissan Juke memiliki sistem pintar yang terbungkus dalam I-CON Exoskeleton dengan throttle remaps dan kontrol transmisi yang meningkatkan nilai ekonomis bahan bakar dan respon mesin yang lebih baik. Di dalam interior terdapat layar LCD yang menunjukkan semua parameter sistem. Model suspensi belakang yang lebih maju dapat memberikan sedikit keuntungan traksi pada jalanan bersalju dan es. Nissan tahu bahwa kabin Juke termasuk dalam kategori “sempit dan terbatas”, namun mereka berharap untuk mengobati kekecewaan konsumen tersebut dengan sistem yang lebih baik di dalamnya. Hal ini untuk membuat pengguna merasakan sesuatu yang tidak terduga, yakni mendapatkan rasa menunggangi mobil masa depan yang ada di jalanan masa kini.

Tentu saja Nissan Juke memiliki kelemahan yang tidak dapat dihindari. Kelemahannya memang tidak banyak, namun untuk mereka yang ingin menggunakan mobil ini pada medan tertentu, saat ini harus berpikir ualng. Mobil ini didesain dengan paduan sport car dan SUV sehingga kurang mampu melalui medan yang memiliki karakter berat seperti yang mudah dilewati oleh mobil tipe SUV. Hal ini terjadi ketika ada tes berkendara yang dilakukan di Bali, utamanya pada saat melewati kawasan Jatiwuluh yang medannya terkenal berbatu dan bergelombang. Dijalankan di kawasan ini, jalan yang bergelombang menunjukkan jati diri kelemahan yang melekat pada Nissan Juke. Kendala yang muncul saat memasuki jalan bergelombang adalah masuknya suara mesin ke dalam kabin sehingga membuat kabin menjadi berisik. Ditambah lagi raungan mesin seperti terdengar sangat kuat.