- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Ekonomi]Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM Subsidi Karena Terganjal Tahun Politik


TS
tyrani
[Ekonomi]Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM Subsidi Karena Terganjal Tahun Politik
[URL="http://finance.detik..com/read/2013/04/09/155954/2215651/1034/pemerintah-tahan-kenaikan-harga-bbm-subsidi-karena-terganjal-tahun-politik?f9911023"]Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM Subsidi Karena Terganjal Tahun Politik[/URL]
Jakarta - Pemerintah diprediksi tak akan mengambil jalan menaikkan harga BBM subsidi tahun ini karena menjelang tahun politik di 2014 nanti. Opsi lain akan diambil guna menekan subsidi BBM yang jumlahnya Rp 193 triliun tahun ini.
"Pemerintah ini kan takut (untuk menaikkan harga BBM subsidi) karena tahun politik, jadi pada cari muka saja sekarang. Inilah yang kita usulkan kepada presiden agar tidak ragu menaikan harga," ungkap Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi saat ditemui di sela Munas Apindo di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (9/04/2013).
Sama halnya dengan Sofjan, Menteri Perindustrian MS Hidayat juga menuturkan, keinginan atau niat pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi bisa menimbulkan reaksi yang beragam di kalangan parlemen Senayan.
"Sekarang subsidi energi itu adalah Rp 320 triliun. Kalau anda melakukan pengendalian BBM untuk kelompok kaya dengan tidak diberi subsidi maka akan berkurang Rp 80 triliun. Ada risiko politik yang harus diperhitungkan karena akan ada inflasi bagi para kelompok penghasilan rendah. Oleh karena itu yang akan dikompensasi yang sekarang lagi ditentang oleh partai politik di parlemen karena dianggap gerakan kampanye politik. Itu yang harus diperkelas," jelas Hidayat.
Meskipun pemerintah tetap berpandangan subsidi hanya untuk rakyat kecil, tetapi dana atau anggaran yang digelontorkan hasilnya mubazir. Bahkan Sofjan lantang berbicara banyak BBM bersubsidi yang disalahgunakan.
"Banyak sekali kita malingnya. Sekarang saja sudah berapa banyak BBM yang disalahgunakan. Saya setuju dinaikkan," tegas Sofjan.
Subsidi jelas akan mengajarkan masyarakat menjadi tidak peduli terhadap penghematan, karena harga BBM ataupun listrik sekalipun berharga sangat murah. Jalan keluar untuk menghapuskan subsidi harus segera dilakukan pemerintah.
---------------------------------------
Si Kebo berani naikin BBM?.....Wani piro?
Jakarta - Pemerintah diprediksi tak akan mengambil jalan menaikkan harga BBM subsidi tahun ini karena menjelang tahun politik di 2014 nanti. Opsi lain akan diambil guna menekan subsidi BBM yang jumlahnya Rp 193 triliun tahun ini.
"Pemerintah ini kan takut (untuk menaikkan harga BBM subsidi) karena tahun politik, jadi pada cari muka saja sekarang. Inilah yang kita usulkan kepada presiden agar tidak ragu menaikan harga," ungkap Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi saat ditemui di sela Munas Apindo di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (9/04/2013).
Sama halnya dengan Sofjan, Menteri Perindustrian MS Hidayat juga menuturkan, keinginan atau niat pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi bisa menimbulkan reaksi yang beragam di kalangan parlemen Senayan.
"Sekarang subsidi energi itu adalah Rp 320 triliun. Kalau anda melakukan pengendalian BBM untuk kelompok kaya dengan tidak diberi subsidi maka akan berkurang Rp 80 triliun. Ada risiko politik yang harus diperhitungkan karena akan ada inflasi bagi para kelompok penghasilan rendah. Oleh karena itu yang akan dikompensasi yang sekarang lagi ditentang oleh partai politik di parlemen karena dianggap gerakan kampanye politik. Itu yang harus diperkelas," jelas Hidayat.
Meskipun pemerintah tetap berpandangan subsidi hanya untuk rakyat kecil, tetapi dana atau anggaran yang digelontorkan hasilnya mubazir. Bahkan Sofjan lantang berbicara banyak BBM bersubsidi yang disalahgunakan.
"Banyak sekali kita malingnya. Sekarang saja sudah berapa banyak BBM yang disalahgunakan. Saya setuju dinaikkan," tegas Sofjan.
Subsidi jelas akan mengajarkan masyarakat menjadi tidak peduli terhadap penghematan, karena harga BBM ataupun listrik sekalipun berharga sangat murah. Jalan keluar untuk menghapuskan subsidi harus segera dilakukan pemerintah.
---------------------------------------
Si Kebo berani naikin BBM?.....Wani piro?
0
1.1K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan