- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Aksi Kopassus yang dapat Pujian dari Luar Negeri (Cinta Tanah Air!)
TS
GMSeleketep
6 Aksi Kopassus yang dapat Pujian dari Luar Negeri (Cinta Tanah Air!)
Quote:
Quote:
Serangan ke Lapas Cebongan menambah catatan hitam Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Sebelumnya pada tahun 1998, Kopassus juga disorot karena menculik para aktivis.
Tak selalu prajurit Kopassus bikin onar, masih ada sederet prestasi Kopassus yang layak diacungi jempol. Kopassus adalah peringkat tiga besar pasukan terbaik dunia, bersama Special Air Service (SAS) Inggris dan pasukan elite Israel.
Soal kemampuan prajurit Kopassus, tak diragukan lagi.
Reputasinya di medan tempur juga sudah teruji lewat berbagai operasi militer sejak awal negara ini berdiri. Mulai dari menumpas DII/TII, hingga ikut operasi pembebasan sandera awak kapal Indonesia di Somalia.
Pasukan baret merah ini memiliki pataka Tribuana Chandraca Satya Dharma.
Artinya prajurit setia yang mampu bertempur di darat, laut dan udara.
berikut:
Sebelumnya pada tahun 1998, Kopassus juga disorot karena menculik para aktivis.
Tak selalu prajurit Kopassus bikin onar, masih ada sederet prestasi Kopassus yang layak diacungi jempol. Kopassus adalah peringkat tiga besar pasukan terbaik dunia, bersama Special Air Service (SAS) Inggris dan pasukan elite Israel.
Soal kemampuan prajurit Kopassus, tak diragukan lagi.
Reputasinya di medan tempur juga sudah teruji lewat berbagai operasi militer sejak awal negara ini berdiri. Mulai dari menumpas DII/TII, hingga ikut operasi pembebasan sandera awak kapal Indonesia di Somalia.
Pasukan baret merah ini memiliki pataka Tribuana Chandraca Satya Dharma.
Artinya prajurit setia yang mampu bertempur di darat, laut dan udara.
berikut:
Quote:
6 Aksi Kopassus yang dapat Pujian dari Luar Negri
Quote:
1. Operasi Pembebasan Sandera Woyla
28 Maret 1981, lima orang teroris yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein, dan mengidentifikasi diri sebagai anggota kelompok Islam ekstremis 'Komando Jihad'.
Mereka membajak pesawat DC-9 Garuda Indonesia dan memaksa bandara Woyla Thailand.
Drama pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla tersebut berlangsung empat hari di Bandara Don Mueang Bangkok dan berakhir pada tanggal 31 Maret setelah serbuan kilat Grup-1 Para-Komando yang dipimpin Letnan Kolonel Infanteri Sintong Panjaitan. Dengan heroik, pasukan komando menyerbu ke dalam pesawat.
Pilot pesawat Garuda, Kapten Herman Rante, dan Achmad Kirang, salah satu anggota satuan Para-Komando Kopassandha, meninggal dalam baku tembak yang berlangsung selama operasi kilat pembebasan pesawat tersebut.
Aksi Kopassus membebaskan seluruh sandera,
tanpa ada yang tewas mendapatkan pujian dunia.
Spoiler for Kasus:
Quote:
28 Maret 1981, lima orang teroris yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein, dan mengidentifikasi diri sebagai anggota kelompok Islam ekstremis 'Komando Jihad'.
Mereka membajak pesawat DC-9 Garuda Indonesia dan memaksa bandara Woyla Thailand.
Drama pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla tersebut berlangsung empat hari di Bandara Don Mueang Bangkok dan berakhir pada tanggal 31 Maret setelah serbuan kilat Grup-1 Para-Komando yang dipimpin Letnan Kolonel Infanteri Sintong Panjaitan. Dengan heroik, pasukan komando menyerbu ke dalam pesawat.
Pilot pesawat Garuda, Kapten Herman Rante, dan Achmad Kirang, salah satu anggota satuan Para-Komando Kopassandha, meninggal dalam baku tembak yang berlangsung selama operasi kilat pembebasan pesawat tersebut.
Aksi Kopassus membebaskan seluruh sandera,
tanpa ada yang tewas mendapatkan pujian dunia.
Quote:
2. Membebaskan Sandera di Mapenduma
Organisasi Papua Merdeka menyandera sekelompok ilmuwan Tim Ekspedisi Lorentz di belantara Papua. Pasukan TNI di bawah Danjen Kopassus Mayjen Prabowo Subianto bergerak untuk membebaskan mereka.
Para sandera ditahan selama 130 hari. Awalnya TNI berusaha membebaskan dengan cara persuasif, tetapi perundingan berjalan buntu. TNi pun menggelar operasi militer.
Pasukan Kopassus dibantu pasukan pendukung dari Kostrad dan Kodam Cendrawasih mengejar para penyandera. Lebatnya hutan menyulitkan pasukan, apalagi OPM sangat menguasai medan.
Akhirnya dalam baku tembak, TNI berhasil membebaskan sandera.
Namun, 2 dari 11 sandera ditemukan tewas, Matheis Yosias Lasembu, seorang peneliti ornitologi dan Navy W.
Th. Panekenan, seorang peneliti biologi.
Walau begitu, prestasi Kopassus langsung diakui dunia sebagai salah satu pasukan elite dunia.
Spoiler for Foto:
Organisasi Papua Merdeka menyandera sekelompok ilmuwan Tim Ekspedisi Lorentz di belantara Papua. Pasukan TNI di bawah Danjen Kopassus Mayjen Prabowo Subianto bergerak untuk membebaskan mereka.
Para sandera ditahan selama 130 hari. Awalnya TNI berusaha membebaskan dengan cara persuasif, tetapi perundingan berjalan buntu. TNi pun menggelar operasi militer.
Pasukan Kopassus dibantu pasukan pendukung dari Kostrad dan Kodam Cendrawasih mengejar para penyandera. Lebatnya hutan menyulitkan pasukan, apalagi OPM sangat menguasai medan.
Akhirnya dalam baku tembak, TNI berhasil membebaskan sandera.
Namun, 2 dari 11 sandera ditemukan tewas, Matheis Yosias Lasembu, seorang peneliti ornitologi dan Navy W.
Th. Panekenan, seorang peneliti biologi.
Walau begitu, prestasi Kopassus langsung diakui dunia sebagai salah satu pasukan elite dunia.
Quote:
3. Merah Putih Berkibar di Puncak Tertinggi Dunia
Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar.
Komando!" teriakan itu menggema di ketinggian 8848 meter di atas permukaan laut.
Pratu Asmujiono, langsung melepas masker oksigen dan mengibarkan bendera merah putih.
Tak lupa prajurit Kopassus itu mengenakan baret merah kebanggaannya.
Pratu Asmujiono, Sersan Misirin dan Lettu Iwan Setiawan, ketiganya tercatat sebagai anggota militer Asia Tenggara yang mencapai puncak Gunung Everest.
Tim Kopassus sampai ke Puncak Everest Sabtu 26 April 1997 pukul 15.25 waktu Nepal. Keberhasilan ini membuat nama Kopassus makin diakui dunia.
Spoiler for Foto:
Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar.
Komando!" teriakan itu menggema di ketinggian 8848 meter di atas permukaan laut.
Pratu Asmujiono, langsung melepas masker oksigen dan mengibarkan bendera merah putih.
Tak lupa prajurit Kopassus itu mengenakan baret merah kebanggaannya.
Pratu Asmujiono, Sersan Misirin dan Lettu Iwan Setiawan, ketiganya tercatat sebagai anggota militer Asia Tenggara yang mencapai puncak Gunung Everest.
Tim Kopassus sampai ke Puncak Everest Sabtu 26 April 1997 pukul 15.25 waktu Nepal. Keberhasilan ini membuat nama Kopassus makin diakui dunia.
Quote:
4. Menangkap Komando Gerilya Fretelin
Tanggal 20 November 1992, Satgas Kopassus berhasil menangkap komandan gerilyawan Fretelin Xanana Gusmao di Dili Timur, Timor Timur.
Saat itu Xanana bersembunyi di bawah lemari yang berlubang.
Ketika itu Xanana Gusmao menjadi simbol perlawanan Timor Timur.
Dia jadi buronan nomor satu tentara Indonesia.
Tim Kopassus yang menangkap Xanana terdiri dari 22 orang.
Saat ditangkap, Xanana tak memberikan perlawanan.
Dia tersenyum dan mengangkat tangannya.
Panglima TNI Jenderal Try Sutrisno meminta Xanana diperlakukan dengan baik.
Tim penangkap Xanana dianugerahi kenaikan pangkat satu tingkat.
Kelak, Xanana menjadi Presiden pertama Timor Leste.
Spoiler for Foto:
Tanggal 20 November 1992, Satgas Kopassus berhasil menangkap komandan gerilyawan Fretelin Xanana Gusmao di Dili Timur, Timor Timur.
Saat itu Xanana bersembunyi di bawah lemari yang berlubang.
Ketika itu Xanana Gusmao menjadi simbol perlawanan Timor Timur.
Dia jadi buronan nomor satu tentara Indonesia.
Tim Kopassus yang menangkap Xanana terdiri dari 22 orang.
Saat ditangkap, Xanana tak memberikan perlawanan.
Dia tersenyum dan mengangkat tangannya.
Panglima TNI Jenderal Try Sutrisno meminta Xanana diperlakukan dengan baik.
Tim penangkap Xanana dianugerahi kenaikan pangkat satu tingkat.
Kelak, Xanana menjadi Presiden pertama Timor Leste.
Quote:
5. Menemukan Blackbox Sukhoi Superjet 100
Tim Kopassus tak cuma mengurusi perang, mereka pun terlibat aktif dalam misi-misi SAR dan kemanusiaan. Saat pesawat Sukhoi superjet 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, Kopassus pun ikut melakukan pencarian.
Tim Kopassus pula yang membuka jalan dan akhirnya menemukan blackbox Sukhoi.
Saat itu Lettu Inf Taufik dan tim yang menemukan benda yang paling dicari tersebut.
Dalam tragedi Sukhoi, 45 orang dinyatakan tewas.
Pesawat komersil yang sedang melakukan joy flight ini hancur setelah menabrak tebing.
Spoiler for Foto:
Tim Kopassus tak cuma mengurusi perang, mereka pun terlibat aktif dalam misi-misi SAR dan kemanusiaan. Saat pesawat Sukhoi superjet 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, Kopassus pun ikut melakukan pencarian.
Tim Kopassus pula yang membuka jalan dan akhirnya menemukan blackbox Sukhoi.
Saat itu Lettu Inf Taufik dan tim yang menemukan benda yang paling dicari tersebut.
Dalam tragedi Sukhoi, 45 orang dinyatakan tewas.
Pesawat komersil yang sedang melakukan joy flight ini hancur setelah menabrak tebing.
Quote:
6. Kisah Guru di Pedalaman Papua
Kopassus tak cuma terlibat tembak menembak dengan OPM di Papua.
Mereka juga menggelar operasi kemanusiaan di pedalaman.
Karena kekurangan guru, para prajurit ini kebagian tugas mengajar anak-anak.
Mereka menggantungkan senjata dan menggantinya dengan kapur tulis.
Tentu bukan perkara gampang bagi prajurit yang biasa mengejar musuh kini harus sabar dan telaten mengajari baca tulis anak-anak. Tapi namanya tugas dan kemanusiaan, semua dilakukan.
Ada juga yang kebagian tugas jadi mantri kesehatan di pedalaman Papua.
Bukti tak semua prajurit senang menyiksa rakyat.
Spoiler for Foto:
Kopassus tak cuma terlibat tembak menembak dengan OPM di Papua.
Mereka juga menggelar operasi kemanusiaan di pedalaman.
Karena kekurangan guru, para prajurit ini kebagian tugas mengajar anak-anak.
Mereka menggantungkan senjata dan menggantinya dengan kapur tulis.
Tentu bukan perkara gampang bagi prajurit yang biasa mengejar musuh kini harus sabar dan telaten mengajari baca tulis anak-anak. Tapi namanya tugas dan kemanusiaan, semua dilakukan.
Ada juga yang kebagian tugas jadi mantri kesehatan di pedalaman Papua.
Bukti tak semua prajurit senang menyiksa rakyat.
Spoiler for Komeng Bermutu:
Walaupun Kasus di lapas cebongan, mencoreng nama baik Kopassus. tetep Kopassus bisa di banggakan. di atas adalah contohnya. MERDEKA!
Quote:
Original Posted By msharahap►1 lagi gan. kalau ada bencana alam ,kopasus selalu turun membantu evakuasi dan membantu dalam pembangunan kembali.
Quote:
Original Posted By HerryMasafumi►Yang jelas, aksi di cebongan itu bukan mencoreng nama baik Kopassus...itu tetap mengangkat derajat nama Kopassus dimata masyarakat...karena telah memberantas preman2 yang meresahkan...kalo cuma nangkap mahh nanti pas keluar penjara pasti berulah lg...
Quote:
Original Posted By surajaya►wah salut deh buat mereka
Quote:
Original Posted By eicrank►ada kisah tentara US army, melarikan diri karena ikut latihan Komando di satuan kopasus,.....
untuk menjadi seperti mereka latihan yang diperlukan sangatlah keras, semua latihannya nyata peluru, geranat, TNT dll
bangga indonesia punya kopasus
untuk menjadi seperti mereka latihan yang diperlukan sangatlah keras, semua latihannya nyata peluru, geranat, TNT dll
bangga indonesia punya kopasus
Quote:
Original Posted By Kopral Santoso►penyerbuan LP Cebongan Sleman juga diakui dunia bos :
bahkan dipuji sama Hendropriyono eks Kepala BIN
prestasi besar, karena belum tentu Navy Seal menyerbu Rickers kan
bahkan dipuji sama Hendropriyono eks Kepala BIN
prestasi besar, karena belum tentu Navy Seal menyerbu Rickers kan
Quote:
Original Posted By Pepita.piers►nah cakep nih thread kayak begini
mengangkat hal-hal yang bisa dibanggakan dari negeri sendiri :
mengangkat hal-hal yang bisa dibanggakan dari negeri sendiri :
Quote:
Original Posted By irsoekarnos►KOPASSUS mah ga seberapa gan...
Pemerintah sengaja untuk menggembor2kan kehebatan Kopassus gan, agar dunia hanya bisa menjangkau kehebatan pasukan elite indonesia hanya sebatas itu saja, padahal masih banyak pasukan elite lainnya, sperti Yonif pengintaian amfibi (YONTAIFIB) dari pasukan elite marinir dan Komando pasukan katak (KOPASKA) dari pasukan elite Angkatan Laut, nah keduannya itu di atas Kopassus gan, denger2 sh gan 1 Prajurit Yontaifib/Kopaska = 3 prajurit Kopassus.
nah klo 1 prajurit kopassus = 5-8 prajurit reguler, bisa dibayangkan gmn hebatnya yontaifib dan kopaska kan..
masih kurang waaaahh???
ada lagi gan namanya DENJAKA yaitu Dentasemen Jala Mengkara merupakan pasukan elite prajurit pilihan gabungan dari Yontaifib dan Kopaska.
1 prajurit Denjaka = 3 prajurit Yontaifib dan Kopaska...bisa dibayangin ga kekuatan pasukan elite indonesia??
Belum lagi KOPASKHAS, komando pasukan khas dari Angkatan Udara yg belum terdeteksi kekuatannya sampai mana...
Taro pejwan gan biar semua org tau bkn hanya Kopassus saja yg hebat...
Pemerintah sengaja untuk menggembor2kan kehebatan Kopassus gan, agar dunia hanya bisa menjangkau kehebatan pasukan elite indonesia hanya sebatas itu saja, padahal masih banyak pasukan elite lainnya, sperti Yonif pengintaian amfibi (YONTAIFIB) dari pasukan elite marinir dan Komando pasukan katak (KOPASKA) dari pasukan elite Angkatan Laut, nah keduannya itu di atas Kopassus gan, denger2 sh gan 1 Prajurit Yontaifib/Kopaska = 3 prajurit Kopassus.
nah klo 1 prajurit kopassus = 5-8 prajurit reguler, bisa dibayangkan gmn hebatnya yontaifib dan kopaska kan..
masih kurang waaaahh???
ada lagi gan namanya DENJAKA yaitu Dentasemen Jala Mengkara merupakan pasukan elite prajurit pilihan gabungan dari Yontaifib dan Kopaska.
1 prajurit Denjaka = 3 prajurit Yontaifib dan Kopaska...bisa dibayangin ga kekuatan pasukan elite indonesia??
Belum lagi KOPASKHAS, komando pasukan khas dari Angkatan Udara yg belum terdeteksi kekuatannya sampai mana...
Taro pejwan gan biar semua org tau bkn hanya Kopassus saja yg hebat...
0
27.1K
Kutip
292
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan