Para peretas (hacker) nampaknya memiliki cara tersendiri untuk menolak kebijakan pemerintah. Terkini, mereka berhasil menjaili sejumlah situs milik pemerintah sebagai sikap menolak Ujian Akhir Nasional (UAN).
"Mereka berfikir dapat membatasi sebuah pikiran dalam jarak lingkup kekuasaan yang berbatas," tulis hacker di situs Pastebin.
"STOP Ketidakadilan,12 Tahun bersekolah hanya ditentukan dengan 4 HARI SAJA ! Kenapa seperti disini "KAMI" hanya kelinci percobaan ,SEOLAH ingin membunuh kami. Kami punya pemikiran lain, kami memiliki kemampuan kemampuan tersendiri bukan UAN pengukur kepintaran kami untuk sekarang dan selamanya."
Posting-an itu juga memberikan sejumlah daftar domain situs milik pemerintah yang diklaim telah diretas. Pantauan Okezone, Senin (8/4/2013), dari daftar yang dicantumkan, beberapa situs diantaranya sudah bisa diakses kembali sedangkan untuk situs sekolah seperti
www.smpn10surabaya.sch.idmasih dikerjai oleh hacker.
Berikut daftar situs yang diklaim telah diretas :
http://bkd.malangkab.go.id/
http://capil.balikpapan.go.id/
www.smpn10surabaya.sch.id/
http://smpn2-sukodono.sch.id/
http://lppm.unesa.ac.id/
http://pkk-kabmojokerto.org/
http://sma2madiun.sch.id/
http://sma-imm.sch.id/
http://bimbellbba.com/
http://situs-pendidikan.com/
http://www.smpn2sutojayan.sch.id/
http://www.sekolahwijayakusuma.com/
(fmh)