Jakarta - Untuk meracik cocktail, diperlukan pengetahuan akan komposisi minuman yang pas sehingga rasanya enak. Umumnya bahan yang digunakan adalah minuman beralkohol dan minuman nonalkohol seperti jus. Namun, pria ini menambahkan bahan yang tak lazim, air mani!

Adalah Paul Photenhauer, pria asal Bay Area, Amerika Serikat, yang menambahkan air mani ke dalam masakan dan racikan cocktailnya. Ia bahkan membagikan resepnya lewat dua buku yang telah ia terbitkan, yakni 'Natural Harvest: A Collection of Semen Based Recipes' dan 'Semenology: The Semen Bartender's Handbook'.

Di kedua buku ini, Photenhauer menuliskan cara memperoleh air mani, mencampurkan dan menyajikannya sebagai hidangan atau cocktail, serta tips menyimpan air mani. Bahkan ia juga memberikan tips meningkatkan rasa air mani.

Mengapa air mani? Menurut Photenhauer, air mani bisa diproduksi dengan murah dan tersedia di mana-mana. Pria ini juga berpendapat bahwa air mani bernutrisi, memiliki tekstur yang mengagumkan, dan cocok digunakan dalam masakan. "Meski memiliki kualitas-kualitas positif tersebut, air mani tetap diabaikan sebagai makanan. Diharapkan buku ini dapat mengubahnya," ujar Photenhauer.

Iapun berpromosi bahwa air mani adalah bahan yang dapat memberikan twist menarik pada setiap hidangan. Seperti apa rasanya? "Layaknya wine dan keju berkualitas, citarasa air mani kompleks dan dinamis," ujarnya.

Photenhauer mempertanyakan mengapa orang-orang menganggap air mani bahan makanan yang aneh. "Orang memakan segala jenis barang yang aneh. Telur adalah menstruasi dari ayam, susu adalah cairan yang dikeluarkan dari kelenjar susu sapi. Air mani... setidaknya segar dan Anda tahu siapa produsennya," kata Photenhauer kepada SF Weekly (04/04/13).

Menurutnya, air mani memberikan sentuhan personal terhadap cocktail. Iapun menyiapkan hidangan berbahan air mani hanya untuk pertemuan spesial dan intim dengan pasangannya.

Bagaimanapun juga, ia mengatakan bahwa jika ia tidak ingin bercinta dengan seseorang, ia tidak akan mau memakan atau meminum air maninya. Ia juga memperingatkan bahwa makanan berisi air mani tak boleh disajikan tanpa sepengetahuan orang yang memakannya. "Itu menjijikan dan salah," tegasnya.

Dari sisi kesehatan, air mani dapat membawa penyakit menular seksual seperti HIV dan herpes. Selain itu, menurut profesor Berkeley School of Public Health, manfaat kesehatan dalam air mani karena kandungan proteinnya adalah omong kosong.

"Anda bisa mendapat lebih banyak nutrisi dari sepotong daging daripada air mani seseorang. Saya hanya bisa menduga bahwa sejumlah kecil protein dalam air mani dapat diabaikan," katanya.

Masih tertarik bereksperimen dengan air mani? Temukan resep-resep yang akan membuat perut Anda seperti teraduk-aduk, mulai dari Macho Mojito, Slightly Saltier Caviar, hingga Mexican Cumslide.

Selain instruksi untuk menambahkan satu sendok teh atau satu sendok makan air mani, buku ini juga dilengkapi dengan foto-foto. Buku Natural Harvest dijual di situs Amazon seharga $22.46 (Rp 219.000), sementara Semenology ditawarkan dengan harga $22.95 (Rp 224.000).