Quote:
Losail - Sensasi baru MotoGP Marc Marquez nyaris menjadi runner up di balapan perdananya di Grand Prix Qatar Minggu (7/4) malam waktu setempat atau Senin WIB, sebelum akhirnya idola dia Valentino Rossi mencuri posisi itu di putaran terakhir.
Namun rookie Repsol Honda itu bertekad untuk mengambil hikmahnya dan menarik pelajaran penting dari pertempuran one-on-one yang seru melawan the Doctor dan rekan sendiri Dani Pedrosa si Sirkuit Losail.
“Bicara yang sebenarnya, aku sangat gugup di posisi start karena ini balapan MotoGP yang pertama bagiku. Menurutku aku tak pernah segrogi ini sebelumnya. Sulit untuk bersikap tenang dan aku tak bisa fokus seperti waktu di Moto2,” kata pemuda 20 tahun itu.
“Namun aku bisa kembali berkonsentrasi di saat terakhir. Start memang penting dan kami sadar berada di sisi trek yang kotor. Aku tidak bisa melesat dengan baik, namun mampu menyerang dan menyalip banyak pembalap, menurutku itulah kuncinya.”
“Ketika aku berada di belakang Dani, aku belajar banyak. Demikian juga dengan Rossi setelah itu. Bertarung melawan dia selalu enak dilihat, tapi di saat yang sama sulit dilakukan. Valentino adalah rival yang tangguh untuk bisa disalip di putaran-putaran akhir. Dia mengalahkan kami saat ini, namun kuharap bisa belajar darinya dan dari semua orang yang lebih kencang dariku.”
Marquez mungkin tidak perlu menunggu terlalu lama untuk membalas kekalahannya dari Rossi dan juara dunia Jorge Lorenzo, karena seri berikutnya akan berlangsung di Circuit of the Americas, Texas, yang untuk pertama kali akan menyelenggarakan MotoGP .
Dalam sesi latihan tak resmi di sana yang hanya diikuti Yamaha dan Honda, catatan waktu juara dunia Moto2 itu mampu menggungguli Lorenzo, Rossi dan Pedrosa.
Dengan hasil di Qatar, Marquez meraup 16 poin dan berada di posisi tiga klasemen.
Penulis: Heru Andriyanto/HA
Sumber:MotoGP.com
Opini TS : Mbayangin motogp kalo gak ada Rossi kayanya gak seru
Lorenzo, Pedrosa Tipikal Pembalap yg ngacir duluan diawal lap (Gak Berani Duel / menyeguhkan tontonan seru
)