- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Sangat berartinya sekolah bagi mereka.....


TS
bundaran
Sangat berartinya sekolah bagi mereka.....
Quote:
Semoga gak repost......
ane newbie buat thread gan.....
langsung aja ya......
ane newbie buat thread gan.....
langsung aja ya......
Jangan Lupa ya gan........


Quote:
Sekolah.....???
kata yang pasti agan sudah gak asing lagi......
Sekolah bukan hanya sekadar tempat mencari ijazah. Sekolah bukan hanya sekedar tempat mencari nilai.
Sekolah adalah tempat untuk belajar. Belajar mengenai berbagai mata pelajaran, belajar mengenai kehidupan sosial, dan belajar mengenai hidup. Sekolah adalah tempat untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan baru.
Quote:
Yuk kita intip perjuangan saudara-saudara kita di berbagai sudut dunia ini yang sangat menghargai arti dari "PERGI SEKOLAH"
Quote:
Spoiler for Siswa SD Suku Uyghur:


Masih ingat lagunya ninja Hatori? ...mendaki gunung lewati lembah... Mungkin lagu itulah yang dinyanyikan oleh anak-anak SD dari desa Pili di daerah otonomi Xinjiang Cina ini. Karena mereka suka tidak suka memang harus mengamalkan lirik lagu tersebut.
Setiap semester, anak-anak ini, dengan dikawal guru-guru mereka harus berjalan sejauh 200 km untuk menuju lokasi tempat belajar mereka. Gila memang, tapi jika melihat foto diatas, kelihatannya jarak sejauh itu bukan kendala utama yang harus mereka hadapi.
Tantangan sebenarnya ada pada tebing curam dengan jalur setapak yang hanya selebar telapak tangan, sungai yang sangat dingin, dan jembatan-jembatan yang disini hanya akan kita temui di tempat outbond.
Untungnya, sekolah mereka merupakan boarding school yang menyediakan asrama untuk mereka menginap. Jadi perjalanan nan panjang ini hanya perlu dilakukan dalam setiap pergantian semester.
Ya, paling tidak anak-anak ini jadi malas untuk bolos sekolah bukan?
Spoiler for SD Banpo di Provinsi Guizhou:



- Xu Liangfan, 37, mendampingi muridnya, taken 12 Maret 2013
- mengajari olahraga, taken March 11, 2013
Spoiler for Pelajar di desa Sanghiang Tanjung, Lebak, Banten:

Pelajar di desa Sanghiang Tanjung, Lebak, Banten, taken 19 Januari 2012.


Spoiler for Jembatan Kawat Baja Desa Cicaringin Banten:

Dalam foto kantor berita Antara yang diterbitkan Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo pada Senin (16/5/2011) ini, tampak sekitar 8 bocah berseragam SD, ada yang memakai baju olahraga, semuanya bersandal jepit. Mereka dengan berhati-hati memegangi kawat baja yang melintang pukang di atas Sungai Ciliman selebar sekitar 40 meter. Ketinggian jembatan kawat baja dari atas sungai sekitar 5 meter.
Spoiler for Jembatan bambu membelah sungai Bengawan Solo:

Pelajar berangkat sekolah melintasi jembatan bambu membelah sungai Bengawan Solo di Beton, Solo, Sabtu (4/8/2012). Keberadaan jembatan darurat tersebut, saat air sungai Bengawan Solo surut sangat membantu warga dan anak-anak sekolah dari wilayah Sukoharjo menuju Solo karena memperpendek perjalanan.
Spoiler for SMP Terbuka Batuhideung 4:

Guru honorer SMP Terbuka Batuhideung 4 Endang (kiri) memandu siswanya untuk menyeberangi Sungai Cipatujah, menuju ke sekolah mereka yang berjarak 5 km di Kab. Pandeglang, Banten, (17/2). Warga di lokasi tersebut sangat membutuhkan jembatan karena dalam kondisi hujan sungai akan meluap hingga kedalaman 3 meter dengan arus sangat deras yang membuat semua aktifitas warga terhenti.
Spoiler for Desa Bassi Kalan, Jammu:

Anak sekolah membawa meja dan kursi setelah sekolah mereka kebanjiran di desa Bassi Kalan, Jammu, taken 10 Agustus 2011.
Spoiler for Danau Batllava, Kosovo:

Sekolah melewati danau Batllava yang beku, taken 21 Februari 2012
Spoiler for 21 km dari pembangkit nuklir Fukushima:

Pelajar berjalan di bawah penghitung geiger yang mengukur radiasi 0.12 microsievert per jam, di sekolah dasar Omika, 21 km dari pembangkit nuklir Fukushima
Spoiler for Nagari Koto Nan Tigo, Sumatera Barat:


Pelajar SD di desa Nagari Koto Nan Tigo, Sumatera Barat, taken 14 November 2012
Spoiler for Pulang dari Ibsheway el-Malaq di Gharbia, 165 km dari Kairo:

Pulang dari Ibsheway el-Malaq di Gharbia, 165 km dari Kairo, taken 12 Maret 2012.
Spoiler for Kabut asap di Sampit:

Naik sepeda melewati kabut asap di Sampit, Kalimantan Tengah, 28 September 2012
Spoiler for Benteng Galle- Srilanka:

Melwati papan kayu di tembok benteng Galle dari abad 16, 8 Juli 2009.
Spoiler for Pelajar Somalia:

Pelajar Somalia di kelas luar ruang di kamp pengungsian Dagahaley, Dadaab, Kenya, 8 Juni 2009
Spoiler for Anak lelaki Afghan:

Anak lelaki Afghan di kelas mereka di luar ruang dekat kamp pengungsian Khas Kunar, Provinsi Kunar, 18 Februari 2009
Spoiler for Sekolah Jembatan - India:

Spoiler for Sumber:
http://www.idbite.com/artikel/1321/p...hur-ke-sekolah
http://id.berita.yahoo.com/foto/mene...394658796.html
http://kang-tejo.blogspot.com/2012/0...-titipkan.html
http://genenetto.blogspot.com/2011/0...ewah-tapi.html
http://www.okefood.com/read/2013/02/...batan-di-india
http://m.bisnis.com/image_posts/4f42...2ea14d50000ce8
http://www.solopos.com/2012/08/04/be...kolah-2-316248
tambahan dari agan....
Quote:
Original Posted By griyawakaf►ane tambahin ni gan,nasib anak2 palestina yg mau sekolah harus menghadapi teror tiap hari,tertembak ato kena bom setuju gan,kita harus banyak bersyukur 



ayo menuntut ilmu gan......hargai kesempatan yang kita miliki.......nasib bangsa...keluarga...diri kedepan.....bermula dari semangat kita untuk menuntut ilmu.....
Jangan pake lupa


Buat Nubie
Diubah oleh bundaran 29-09-2013 04:51
0
4.5K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan