Situs-situs rezim Zionis Israel mendapat serangan cyber besar-besaran sebagai solidaritas dengan Palestina menyusul peringatan oleh kelompok hacker Anonymous yang mengancamakan"menghapus" Israel dari internet.

Serangan pada Sabtu (6/5) malam menarget berbagai situs rezim Zionis termasuk situs milik bank Israel, otoritas pajak, dan biro pusat statistik.


Anonymous sebelumnya telah bersumpah akan "menghapus" Israel dari internet dengan menonaktifkan situs-situs Tel Aviv dalam operasi yang disebut dengan "Op-Israel".

Dalam sebuah pernyataan, parahacker Anonymous kepada Israel mengatakan, "Anda tidak menghentikan pelanggaran tak terbatas Anda terhadap Hak Asasi Manusia. Anda tidak mengehentikan pemukiman ilegal. Anda tidak menghormati gencatan senjata. Anda telah menunjukkan bahwa Anda tidak menghormati hukum internasional."



Menurut pernyataan itu, para hacker telah menarget 1300 situs Israel.

Koran Zionis, Haaretz pada Ahad melaporkan bahwa para hacker telah menyerang hampir 19.000 akun Facebook Israel.

Op-Israelpertama diluncurkan oleh Anonymous selama Perang Delapan Hari Israel di Jalur Gaza pada bulan November 2012 di mana 700 situs Israel berada di bawah serangan cyber.

Menurut departemen urusan keuangan rezim Zionis, sebanyak 44 juta serangan diperkirakan telah menarget situs-situs Israel selama operasi di dunia maya pada bulan November tahun lalu.



Pada akhir Maret, kelompok hacker internet pada halaman twitter-nya menulis bahwa pihaknya telah memperoleh akses ke data pribadi di lebih dari 30.000 pejabat Israel, termasuk pejabat militer, politisi dan agen Mossad. (IRIB Indonesia/RA/SL)

http://www.arrahmah.com/read/2012/11...ar-10-000.html
Kelompok hacker internasional Anonymous merilis sebuah pernyataan melalui video pada Sabtu (17/11/2012) yang diunggah di Youtube bahwa Anonymous mengatakan bahwa serangan terhadap situs Israel mencapai 10.000, sebagai balasan atas agresinya ke Gaza yang melanggar hak asasi manusia.

“Salam kepada warga dunia, ini adalah Anonymous. Telah menjadi perhatian kami bahwa pemerintah Israel berulang kali telah mengabaikan peringatan tentang pelanggaran hak asasi manusia, mematikan internet di Israel dan menganiaya warganya sendiri dan mereka yang berada di negara-negara tetangganya. November 2012 akan menjadi bulan untuk dikenang bagi pasukan pertahanan Israel dan pasukan keamanan internet,” kata Anonymous.

“Kami akan menyerang setiap dan seluruh situs-situs yang kami anggap berada di Cyberspace Israel sebagai pembalasan atas penganiayaan terhadap orang-orang di Gaza dan area lainnya.”

Anonymous mengungkapkan bahwa jumlah situs-situs Israel yang diserang diperkirakan 10.000 pada pukul 09:00 pagi waktu pasifik. Situs-situs yang telah diserang di antaranya adalah situs milik Kementrian Luar Negeri Israel, [url=http://www.mfa.gov.il,]www.mfa.gov.il,[/url] dan Bank Jerusalem, [url=http://www.bankjerusalem.co.il,]www.bankjerusalem.co.il,[/url] dan perusahaan-perusahaan swasta milik Zionis.

“Serangan lebih jauh terhadap rakyat Gaza, rakyat Palestina atau kelompok lainnya akan dianggap sebagai pelanggaran,” kata Anonymous.

Anonymous dalam pernyataannya juga mengajak para anggota Anonymous untuk melakukan protes serupa terhadap pemerintah Israel.

“Saudara dan saudari Anonymous, kami mendesak kalian untuk memprotes pemerintah Israel dan segala yang berhubungan dengan kekuatan musuh,” katanya.

Pernyataan lengkap Anonymous