- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[HOT}Cewek dari kota Malang ini yang bikin PERANG DUNIA 1
TS
petaka9th
[HOT}Cewek dari kota Malang ini yang bikin PERANG DUNIA 1
Cewek ini pernah tinggal di Indonesia dan jadi agen rahasia yang istimewa gan
Ceritanya begini:
Mata Hari, begitu nama samarannya. Wanita berparas cantik dan menggemaskan ini bernama asli Gertrude Margarete Zelle. Siapa sangka penari erotis yang menggemparkan spionase dunia ini pernah tinggal di Malang. Berbagai literatur menyebut bahwa Mata Hari ini punya peranan penting dalam memunculkan Perang Dunia I pada tahun 1914. “Dari semua mata-mata dalam sejarah, nama Mata Hari mungkin yang paling terkenal”, tulis Richard Deacon, dalam Spyclopaedia. Margarete adalah seorang wanita Belanda kelahiran 7 Agustus 1876 di Leeuwarden, tempat ayahnya membuka toko topi, ia mengumbar kesenangannya pada kehidupan yang penuh avontur ketika berusia 17 tahun — dengan membalas iklan “hati yang kesepian” yang dipasang oleh Rudolph Macleod, perwira berusia 38 tahun dari Hindia Belanda.
Ia pertama kali datang ke Indonesia pada 1897 dengan menggunakan kapal uap Princes Amalia yang mendarat di Batavia. Setahun kemudian, tepatnya 1898, ia mengikuti suaminya Mayor Rudolph Macleod yang bertugas sebagai perwira KNIL di Malang. Bersama sang suami, dia pernah tinggal di markas KNIL di Lawang (sekarang markas POM). Selain itu, Mata Hari juga pernah tinggal di Tumpang selama kurang lebih 4 tahun, tepatnya hingga tahun 1902. Selama tinggal di Malang, Mata Hari serta merta jatuh cinta kepada seni tari Jawa. Margarete yang memang penari, akhirnya mengombinasikan tarian Jawa dengan tarian balet modern. Tarian kombinasi itu akhirnya digunakan dalam setiap pertunjukannya. Bukan hanya tariannya saja yang dikombinasikan, kostum menarinya juga dikombinasikan. Yakni antara baju batik dan aksesoris khas Jawa dengan busana Eropa. Salah satu kekhasan yang digunakan Margarete dalam setiap pertunjukannya adalah memakai sumping di telinga, klat bahu di lengan, uncal, dan sampur seperti yang digunakan para penari wayang orang.
Perkimpoian mereka tidak bahagia dan pada 1902 keduanya sepakat bercerai, wanita berparas cantik ini akhirnya meninggalkan Malang menuju Surabaya dan selanjutnya kembali ke Belanda. Tunjangan bekas suaminya yang dijanjikan diberikan tak pernah terlaksana, padahal ia tak punya uang sepeser pun. Pada tahun 1904, ia pergi ke Paris dan di sini dengan seketika ia beroleh pekerjaan di sirkus, belakangan menjadi penari tari-tarian timur yang eksotis dengan nama baru: Mata Hari. Tak usah diceritakan, ia tak perlu menunggu lama untuk menjadi pujaan banyak orang, termasuk kalangan tinggi. Setelah ke Perancis, ia bertualang ke Inggris, Jerman dan Spanyol. Di negara-negara itulah dia selalu menari di klub-klub. Berangkat dari seorang penari, akhirnya ia menjadi seorang pramuria kelas tinggi. Sebelumnya, ia memang mempunyai kelebihan libido yang menyebabkan ia bercerai dengan suaminya. Dari dunia pramuriaan inilah, akhirnya mengantarkan Mata Hari menjadi seorang agen (mata-mata) ganda. Ia menjadi spionase empat negara yakni Inggris, Jerman, Perancis, dan Rusia. Dalam setiap hubungannya dengan pejabat-pejabat penting, Mata Hari selalu mengorek rahasia kemudian menjualnya ke negara lain.
Ketika Perang Dunia I pecah ia berada di Berlin, tempat ia menjalin pertemanan dengan seorang kepala polisi dan menjadi agen Dinas Rahasia Jerman. Tapi Mata Hari tak merasa perlu terlambat pada satu tiang pancang. Ia malah menjalin hubungan dengan seorang perwira intel Jerman yang lain di Madrid, dan juga berhandai-handai dengan Dinas Rahasia Perancis sambil bermain cinta dengan seorang kapten bernama Ladoux.
Namun tak seorang pun di antara mereka benar-benar mempercayainya. Dia, nyatanya, seorang mata-mata yang paling tidak cakap, dan ia harus mengindahkan peringatan keras Sir Basil Thomson, kepala Dinas Khusus Scotland Yard, kalau ia ingin selamat. Hubungannya dengan para agen Jerman dilaporkan ke London, dan ketika kapal yang membawanya pulang ke Belanda singgah di Falmouth, Inggris, pada awal 1916, ia diambil dan diinterogasi. Tapi negara yang menahannya pada 1917 adalah Perancis, yang menuduhnya sebagai mata-mata musuh, ia kemudian ditembak sampai mati di depan sepasukan tukang jagal pada 15 Oktober tahun itu juga.
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Mata_Hari
Menerima...
Menolak...
Tolong dibantu...
Menolak...
Tolong dibantu...
0
8.2K
17
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan