- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ga ada lagi Polisi Jujur? Think Again.. Inilah kisah Aiptu Jailani..
TS
frandyuchiha
Ga ada lagi Polisi Jujur? Think Again.. Inilah kisah Aiptu Jailani..
Quote:
Polisi??
Apa yang terlintas di pikiran agan2 saat mendengar profesi yang satu ini?? terutama untuk polisi lalu lintas??
Mungkin kebanyakan dari agan2 berfikiran negatif tentang polisi, atau mungkin juga agan kesal dengan polisi... Jujur saja, TS sih juga agak kesal am polisi lalu lintas (karena ditilang, dan minta "damai".. )..
Sehingga muncul la pertanyaan "Apa masih ada ya Polantas yang jujur??"
naah... ini ada seorang polisi yang setidaknya bisa menjadi teladan karena kejujuran dan ketegasan nya tanpa pandang bulu...
Penasaran gan?? Langsung aja cek cerita nya dibawah....
Quote:
Inilah sosok Aiptu Jaelani yang terkenal di kota Gresik... Kenapa beliau terkenal??
Apakah karena ketampanan nya?? tentu saja bukan..
Aiptu Jaelani terkenal karena kejujuran nya dan tidak kenal "damai" serta tidak pandang bulu....
Bahkan dia pernah menilang anggota KPK dan lebih hebatnya lagi,
dia pernah menilang Istri nya sendiri....
Dibawah ini TS akan tampilin berita2 tentang Aiptu Jaelani... Cekidot..
Spoiler for Merdeka.com:
Merdeka.com - Uang, kehidupan mewah dan memberi setumpuk harta benda pada anak-istri, kerap menjadi penggoda bagi siapa saja yang bergaji kecil. Tak heran pekerjaan yang dekat dengan 'lahan basah' selalu menjadi incaran siapa saja di negeri ini.
Di kepolisian misalnya, di korps kesatuan lalu lintas, sudah menjadi rahasia umum, kalau menjadi 'lahan basah' bagi anggota kepolisian, mulai dari pengadaan Surat Izin Mengemudi (SIM) hingga surat tilang.
Di tengah-tengah gencarnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kasus korupsi Simulator SIM di Satlantas Polri, masyarakat disuguhkan aksi jujur seorang anggota Polantas di Polres Gresik, Jawa Timur. Karena ketegasannya dan anti suap, namanya menjadi tenar melebihi nama kapolresnya sendiri. Bahkan dia kerap menerima penghargaan atas kejujuran dan keteladanannya selama 23 tahun mengabdi di korps baju coklat.
Adalah Aiptu Jailani, anggota Satlantas Polres Gresik, yang sempat menerima penghargaan dari Polda Jawa Timur karena kredit point dengan jumlah surat tilang terbanyak, yaitu 2400 surat tilang selama satu tahun. Itu artinya, setiap hari rata-rata dia menilang enam hingga delapan pelanggar lalu lintas.
Yang ditilang Jailani pun beragam, mulai dari warga sipil, petinggi polisi, TNI, wartawan hingga pejabat Pemkab Gresik. Bahkan, di tahun 2012, suami dari Rahmawati itu, pernah menilang seorang anggota KPK dan istrinya sendiri.
Saat itu, diceritakan Jailani, dia melihat mobil yang menerobos lampu merah, lalu saya kejar. "Saat mobil sudah saya hentikan, saya mencatat surat tilang, lalu si pengemudi keluar dan menyodorkan uang Rp 50 ribu kepada saya," ungkap Jailani.
Mendapat uang itu, yang entah jebakan atau memang sengaja menguji kejujuran Jaelani, bapak dari Nilam AW (15) dan M Karim (13) itu menolak dan meminta yang bersangkutan mengikuti aturan yang berlaku.
Ditolak oleh si polisi, si pengemudi malah mengeluarkan tanda anggota KPK sambil meminta 'damai' yang padahal, mestinya anggota KPK yang notabene-nya petugas pemberantas tindak korupsi, men-support anti suap.
"Mesti begitu, ya tetap saya proses. Sebab cara mengemudinya, bisa membahayakan orang lain dan dirinya sendiri," kata Jailani tanpa menyebut nama si pengemudi sambil memperagakan cara anggota KPK itu memperlihatkan identitasnya.
Tak hanya anggota KPK, Jailani juga pernah menilang seorang perwira dari Polda Jawa Timur yang tinggal di daerah Gresik. Gara-garanya, si perwira tersebut memarkir kendaraannya tepat di rambu larangan parkir. Padahal, mobilnya itu di depan rumahnya sendiri, yang berada tepat di pinggir salah satu jalan protokol.
Kemudian, keesokan harinya, sekitar pukul 06.00 WIB, Jailani yang melihat itu, mendatangi rumah si perwira dan mengetuk pintu rumahnya. Sang pemilik rumah marah dengan ulah Jailani dan menelepon Kapolres Gresik agar menindak tegas ulah Jailani.
"Saat itu, saya meminta surat-surat mobilnya untuk saya periksa dan beliau (si perwira Polda Jatim) bilang: Saya ini dari Polda loh Dik. Saya bisa saja meminta kapolres untuk memberi sanksi sama kamu. Tapi akhirnya beliau memahami soal aturan lalu lintas dan mengerti dengan tugas dan tanggung jawab saya sebagai petugas," kata Jailani menceritakan pengalamannya.
Selanjutnya, kisah aksi tilang Jailani yang paling diingat oleh warga Gresik. Kisah Polantas kelahiran Jombang 44 tahun silam itu, ketika menilang sang istri, Rahmawati (45), warga Jalan Jaksa Agung Suprapto Gg 6D/23 pada bulan Maret 2012.
Saat itu, Jailani bertugas mengamankan Car Free Day (CFD). Istrinya yang dalam perjalanan pulang, melintasi gang kecil dan terjebak di jalur CFD. Oleh polisi lain, Rahmawati diarahkan keluar dari area CFD. Sayang, pelanggaran itu, diketahui suaminya yang tengah mensweeping pengendara motor yang melanggar rambu CFD.
Rahmawati pun mendapat tilang dari sang suami. "Untung hari itu, hanya teguran tilang simpatik saja, sehingga istri saya tidak sampai disidang. Dan untungnya juga, istri saya mau mengerti dan memahami tindak tegas saya. Justru dia mendukung aksi saya," ungkap Jailani sembari tersenyum geli.
Spoiler for Gresik.co:
Gresik.co - Jika pada saat ini kita selalu menemukan citra polisi yang buruk, entah karena sering terjadi praktek suap maupun berbagai perilaku yang kurang terpuji. Tapi di Kota Gresik, kita akan menemukan salah satu anggota polisi yang cukup termasyhur namanya. Perilakunya tegas, tenang, dan tak bisa kompromi.
Jangankan warga biasa, keluarga anggota kepolisian hingga pejabat di Gresik pernah mendapat kenangkenangan berupa surat tilang oleh sosok yang sebenarnya ramah ini. Anggota Polisi berpangkat Aiptu ini, bernama Jaelani. Selain sosoknya yang tegas, bliau juga terkenal anti suap.
Berkat kedisiplinannya, dan keteguhannya dalam menolak suap itulah, Jailani juga pernah menerima sejumlah penghargaan. Di antaranya adalah penghargaan yang diberikan oleh komunitas seniman Cager pada tahun 2011 sebagai polisi teladan di Gresik. Selain itu Jailani juga pernah menerima penghargaan dari salah satu media dengan kategori yang sama.
Aiptu Jailani juga baru saja menerima ucapan terima kasih dari Polda Jatim, sebagai anggota Polantas yang paling banyak memiliki kredit point atas buku tilang terhadap masyarakat yang melanggarnya. Tidak tanggung-tanggung 2.400 lembar surat tilang ditandatangani oleh Aiptu Jailani.
Aiptu Jaelani juga tidak pernah kompromi terhadap orang yang ditilang. Tanpa melihat siapa mereka dan apa latar belakangnya. Profesi yang kena tilang juga beragam, mulai warga biasa, keluarga anggota polisi, anggota TNI, wartawan, pejabat di lingkungan Pemkab Gresik hingga pengusaha di Gresik.
Aiptu Jaelani menyatakan bahwa kedisiplinannya merupakan buah dari didikan sang Ibu. Ibunda Aiptu Jaelani merupakan sosok yang sangat disiplin. “Misalnya baju kotor saya tidak saya taruh di keranjang cucian kotor saya, maka sampai 2 minggu juga tidak akan dicuci sama ibu,”ucapnya, sebagaimana dikutip oleh Radar Gresik salah satu koran di Gresik.
Selain mendapatkan pendidikan kedisiplinan dari sang ibu, rupanya Jailani juga mendapatkan penanaman kedisiplinan dari atasannya saat ia sedang bertugas di Papua pertengahan 1990-an. Pimpinannya itu mewanti-wanti agar Aiptu Jaelani terus menjaga kedisiplinan saat kembali ke Jawa.
Kita tentu pernah ingat bahwa dahulu Indonesia juga mempunyai putra kepolisian terbaik yang terkenal jujur dan anti suap. Bliau adalah Hoegeng Imam Santoso mantan Kepala Kepolisian Negara (sekarang diganti Kapolri). Tokoh nasional kita Abdurrahman Wahid, bahkan mempunyai adagium, Hanya ada dua org polisi jujur di Indonesia, pertama adalah polisi Hoegeng, dan yang kedua adalah Polisi Tidur. Mungkin Aiptu Jaelani masih jauh dari sosok Hoegeng, tapi Aiptu Jalani boleh jadi mewarisi semangat Hoegeng. Selamat bertugas Aiptu Jaelani. (gresik.co/radargresik/ed:c10)
Quote:
Ditengah jelek nya kesan kepolisian di mata masyarakat, kita patut bangga dengan sosok aiptu Jailani, walau karena kejujuran dan ketegasan nya, beliau dan keluarga nya sering dicibir oleh sesama anggota polisi maupun masyarakat (aneh ya? ada polisi jujur malah di cibir ), namun ketegaran hati beliau sangat lah kuat dan tidak berhenti untuk tetap bertugas secara jujur dan anti "damai"...
Semoga banyak bermunculan polisi-polisi seperti beliau yang tidak hanya "gila" dan "silau" akan harta namun memang memiliki hati besar untuk mengabdi dan melayani masyarakat...
Semoga juga para "oknum" polisi nakal, malu setelah melihat aiptu Jailani...
Semoga Indonesia semakin maju kedepan nya...
Semoga banyak bermunculan polisi-polisi seperti beliau yang tidak hanya "gila" dan "silau" akan harta namun memang memiliki hati besar untuk mengabdi dan melayani masyarakat...
Semoga juga para "oknum" polisi nakal, malu setelah melihat aiptu Jailani...
Semoga Indonesia semakin maju kedepan nya...
Quote:
Jangan lupa tinggalin komeng ..
Bagi yang mau kasih donasi cendol nya, klik aja untuk bagi ijo2 nya ....
0
18.8K
Kutip
340
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan