Swiss Alpine Club membangun ‘tempat menyepi’ ini di ketinggian 4.003 meter. Benar-benar di bibir jurang yang bersalju. Bagaimana cara mencapai tempat tersebut? Masih jad pertanyaan. Belum lagi ancaman longsoran gletser.
Satu lagi rumah yang dibangun tepat di dinding tebing. Bedanya, yang satu ini tanpa salju. Lokasinya di Passo Pian delle Fugazze, Italia. Uniknya, rumah ini ternyata sudah berdiri sejak tahun 1319!
Rumah ini tinggal sendirian di sebuah dataran hijau, dekat tebing yang berbatasan langsung dengan laut. Lokasinya di Vestmannaeyjar, Islandia. wah, kayaknya enak tuh suasananya, tapi apa gak takut longsor ya?
Rasanya rumah-rumah di pinggir Ciliwung belum ada apa-apanya dibanding rumah ini. Terisolir tanpa tetangga, hanya ada air di sekelilingnya. Kabarnya, kalau air sedang rendah, barulah sang penghuni bisa mengeluarkan kursi untuk berjemur. Tapi bagaimana kalau musim penghujan tiba?
Bagi para biarawan memang mereka butuh tempat yang tenang dan damai untuk menyepi. alhasil, inilah dia kompleks biara di Yunani yang sudah ada sejak tahun 1476. Tempat ini dibangun di atas gunung batu dengan ketinggian 400 meter. Dulu para biarawan harus menggunakan tali-temali untuk memanjat ke biara ini. Nah, buat Kamu yang suka olahraga panjat tebing, boleh coba uji nyali di sini nih, tapi harus hati-hati yak? Utamakan keselamatan.
Kompleks biara di Yunani punya saingan. Yang satu ini adanya di Georgia, dan milik salah seorang biarawan Georgia yang sudah tinggal selama 20 tahun terakhir. Tempat ini kabarnya sudah ada sejak abad ke-7. Karena rumah ini ditinggali oleh biarawan, otomatis wanita dilarang memanjat.