nizza22Avatar border
TS
nizza22
Toxoplasmosis pada Kucing
Toxoplasmosis adalah suatu penyakit pada hewan dan manusia yang disebabkan oleh protozoa pada kucing yaitu Toxoplasma gondii. Toxoplasmosis merupakan penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.

Foto hasil praktikum :

Foto www.sums.ac.ir :


CARA PENULARAN TOXOPLASMA :

Kucing dapat terkena protozoa tersebut dari daging yang dimakan. Daging tersebut adalah daging mentah atau daging setengah matang atau daging yang tidak dimasak dengan sempurna yang mengandung Toxoplasma. Jika ingin memberikan kucing Anda ikan maupun daging hendaknya direbus saja. hal ini akan jauh lebih aman daripada mentah ataupun digoreng. Begitu juga dengan manusia dan untuk mencegah hal demikian pada manusia maka dihimbau untuk memasak daging dengan sempurna, minimal dengan suhu 70 derajat Celcius, apabila ingin memanggang daging juga usahakan bagian dalamnya matang.


Cara penularan kedua adalah manusia "tanpa sengaja" menelan/memakan kista Toxoplasma. Hal ini dapat terjadi bila manusia memakan buah-buahan atau sayuran TANPA DICUCI dengan bersih. Selain itu, pada feses kucing peliharaan atau kucing liar terdapat Toxoplasma dan tidak sengaja termakan oleh manusia. misalnya pada saat membuang feses kucing dari litter box. usahakan menggunakan serokan pasir, cuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan sesudah membuang feses. bila perlu gunakan antiseptik (alkohol).


Hal ini dapat terjadi bila organ tubuh yang ditransplantasi terinfeksi parasit Toxoplasma dalam keadaan hidup. Namun sangat jarang (bahkan hampir tidak pernah terjadi) penularan yang seperti ini, karena umumnya organ tubuh tersebut telah diperiksa dengan seksama oleh dokter. Walaupun peluangnya nyaris nol (kecil sekali), tetap tidak boleh diabaikan.

Jadi, secara ringkas bahwa penularan toxoplasma terjadi jika manusia "memakan/menelan" toxoplasma dalam keadaaan hidup pada organ, jaringan maupun kotoran hewan.



PENCEGAHAN TERHADAP KUCING

Periksakan hewan peliharaan/kesayangan Anda ke Dokter Hewan, dan mintalah untuk uji feses Toxoplasma sehingga nantinya dapat mengetahui apakah hewan peliharaan anda (anjing, kucing, hamster, domba, dsb) terinfeksi parasit toxsoplasma secara aktif ataukah tidak. Lakukan secara periodik. Uji feses juga dapat mengetahui cacing yang ada dalam tubuh kucing tersebut.
Hewan yang positif terinfeksi Toxoplasma harus diberikan obat. Obat yang diberikan biasanya berupa antibiotik clyndamicin. Konsultasikan hal ini dengan Dokter Hewan Anda.
Jangan berikan makanan daging mentah atau ikan mentah kepada kucing Anda. Itu juga berarti, jangan biarkan binatang peliharaan Anda memburu mangsanya di luar rumah. Berikan pakan dryfood yang baik ataupun ikan yang direbus.
Hewan peliharaan yang mengkonsumsi makanan komersial berupa dryfood atau wetfood dan selalu berada di dalam rumah, sangat jarang bahkan tidak akan pernah terinfeksi Toxoplasma.
Bersihkan litter box pasir/ feses hewan peliharaan anda setiap hari.
Cegah hewan peliharaan Anda kontak dengan hewan liar atau hewan lain di luar rumah anda, kecuali anda sudah mengetahui kesehatan hewan lain tersebut agar terbebas dari berbagai penyakit.
Selalu jaga kebersihan kandang, lingkungan dan kesehatan hewan kesayangan anda.

AKIBAT TOXOPLASMA PADA MANUSIA
Pada pria, infeksi akut toxoplasma dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Bila berlangsung terus-menerus dapat menyebabkan kemandulan. Infeksi akut toxoplasma menyebabkan peradangan pada saluran sperma. Radang yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penyempitan bahkan tertutupnya saluran sperma. Akibatnya pria tersebut menjadi mandul, karena sperma yang diproduksi tidak dapat dialirkan untuk membuahi sel telur.

Pada wanita, infeksi toxoplasma yang berlangsung terus-menerus dapat menginfeksi saluran telur wanita. Bila saluran ini menyempit atau tertutup, sel telur yang telah dihasilkan oleh indung telur (ovarium) tidak dapat sampai ke rahim untuk dibuahi oleh sperma.

Yang paling berbahaya adalah akibat toxoplasma terhadap Janin/fetus. Kista toxoplasma dapat berada di otak janin yang menyebabkan cacat dan berbagai macam gangguan syaraf seperti gangguan syaraf mata (buta, dll). Akibat lainnya adalah janin dengan ukuran kepala yang besar dan berisi cairan (hidrocephalus). Namun perlu diingat, penyebab hidrocephalus (ukuran kepala yang besar dan berisi cairan) ada banyak sekali, salah satunya adalah toxoplasma,

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat emoticon-Kiss (S)
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
1.9K
2
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan