Seno adalah seorang mahasiswa perantau. suat hari sepulang kuliah, teman kostnya Beni mengajaknya pulang karena sudah lapar dan ingin segera memasak mie. Seno menolak ajakan beni karena dia masih ingin merokok dulu karena di tempat kostnya ada peraturan dilarang merokok. Seno pun menahan rasa laparnya dan nongkrong sambil merokok.
satengah jam kemudian, dia baru pulang ke tempat kostnya, tapi dia sangat terkejut melihat tempat kost nya dilalap api. ternyata tabung gas 12 kg di tempat kostnya yang terletak di sebelah kamarnya meledak karena ada kebocoran selang. saat itu Beni sedang memasak mie instan dan ledakan itu pun terjadi. Beni dirawat dirumah sakit dengan luka bakar hebat dalam kondisi kritis. Seno sedih karena temannya dirawat di rumah sakit, sekaligus bersyukur karena tidak ikut pulang dan memasak mie. rokok telah menyelamatkannya

Sandi adalah seorang pelajar yang agak bandel di sekolahnya, tapi sebenarnya dia adalah anak yang baik.
saat jam pelajaran siang akan di mulai, ternyata guru yang akan mengajar tidak datang. Sandi dan teman sekelasnya pun pergi keluyuran entah kemana, ada yang pergi ke kantin, perpustakaan dan tempat lainnya. hanya sedikit yang tinggal di kelas
Sandi pun berniat pergi merokok di gudang sekolah yang terletak jauh dibelakang sekolah agar tidak ketahuan para guru.
saat sudah sampai di gudang Sandi terheran karena pintu gudang terkunci dari dalam, tidak seperti biasanya.
tapi saat dia hendak mencari lokasi baru Sandi mendengar suara berisik dari dalam gudang, Sandi yang penasaran pun mengambil kursi bekas yang ada disamping gudang dan mengintip ke dalam lewat lubang ventilasi.
betapa kagetnya dia melihat gadis cantik dari kelasnya Rina sedang digerayangi oleh penjaga sekolah pak Tarno sambil menyekap mulut Rina. gadis itu kelihatan tidak dapat melawan kekuatan pak Tarno.
Sandi yang hatinya tergerak pun segera berteriak dari luar, akhirnya pak Tarno kaget dan menghentikan kegiatannya, dan karena teriakan Sandi banyak siswa dan guru yang berdatangan
Rina yang berniat mengganti pembalut di gudang karena toilet perempuan penuh itupun akhirnya bisa lepas dari cengkraman pak Tarno yang saat itu sedang lewat di dekat gudang dan tergiur dengan kemolekan tubuh Rina.
keperawanan Rina pun terselamatkan karena rokok.

Dono, seorang sales baru pulang pulang dari bekerja, hari ini tidak ada barang yang berhasil di jualnya.
saat melewati warung dia membeli sebatang rokok dan menghidupkannya di sana dan melanjutkan perjalanan pulang.
untuk pulang ke rumahnya Dono harus melewati rel kereta api, saat dia ingin melintas dia melihat seorang bocah berdiri di atas rel. saat dihampiri ternyata sepatu anak tersebut tersangkut dibawah rel kereta dan tidak bisa dilepas dan anak itu pun tidak bisa melepaskan kakinya dari sepatu karena ikatan tali yang terlalu kuat dan kedua ujung tali juga tersangkut di bawah rel.
Dono mencoba membantu anak tersebut, tapi tidak berhasil sepatu anak itu sudah tersangkut sangat dalam di bawah rel.
satu-satunya cara melepas sepatu adalah dengan cara melonggarkan tali sepatu.
Dono pun mencari benda tajam untuk memotong tali sepatu anak itu tapi tidak bisa dia temukan
dari kejauhan mulai terdengar suara kereta mendekat, nyawa anak tersebut berada di ujung tanduk! lalu Dono teringat akan api dari rokok yang masih tersangkut di mulutnya, dengan api dari rokok tersebut dono membakar ali sepatu tersebut sampai putus, dan langsung menarik anak itu menjauh dari rel, kereta lewat dengan cepat di hadapan mereka, menggilas sepatu butut anak tersebut, sebatang rokok telah menyelamatkan nyawanya!

Cerita ini fiktif dan hanya karangan TS
Tujuannya bukan untuk mengajak pembaca untuk ikut merokok
tapi untuk lebih menghargai para perokok
tidak sema perokok itu preman yang suka mengganggu kenyamanan orang lain
pasti ada alasan tertentu kenapa mereka menjadi perokok
jadi hentikan menjdge dan memvonis hal yang bukan-bukan terhadap perokok
perokok juga manusia

TS sangat mengharapkan dan
dan yang paling penting komentar yang membangun
TS menolak dan hujatan yang tidak ada dasarnya