- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Sejarah Perang Korea


TS
tian1995
Sejarah Perang Korea
Quote:
kemaren ane sempat lihat pemberitaan di media online dan tv
dan ane lihat banyak pemberitaan yang membahas masalah mengenai panasnya hubungan antara korea utara dan korea selatan atau kata lain kedua negara tersebut udah di ambang perang, dan ane penasaran kenapa kedua negara ini demen banget ama perang ya? apalagi perangnya ame NUKLIR lagi serem banget
, dan kemudian ane cari di mbah google deh, dan akhirnya ketemu sejarah perang antara kedua negara ini.
silahkan dibaca ya gan
semoga bisa menambah pengetahuan


silahkan dibaca ya gan

Quote:
Perang Korea yang terjadi saat ini antara Korea Utara dan Korea Selatan tidak terlepas dari sejarah masa lalu Perang Korea yang terjadi beberapa dekade yang lalu. Perang Korea di mulai pada 25 Juni 1950.
Perang ini sebenarnya terjadi akibat adanya intervensi Amerika Serikat dan negara-negara lain sehingga Perang Korea ini sebenarnya bukan bersumber dari masalah Korea Utara dan Korea Selatan sendiri melainkan karena pada saat itu terjadi peperangan antara Amerika Serikat beserta sekutunya melawan negara komunis Republik Rakyat Cina dan Uni Soviet.
Pada saat itu Korea Utara bergabung dengan Republik Rakyat Cina dan Uni Soviet sedangkan Korea Selatan memihak Amerika Serikat dan sekutunya yaitu Kanada, Australia dan Britania Raya. Hingga saat ini, awal terjadinya Perang Korea ini masih membingungkan karena tidak pernah diketahui penyebab sebenarnya hingga kenapa terjadi Perang Korea. Berbeda dengan perang Vietnam dan Perang Dunia II yang penyebabnya diketahui dengan jelas.
Perjalanan Sejarah Perang Korea
Jika dilihat lebih lanjut dari berbagai tulisan-tulisan mengenai sejarah Perang Korea, sebenarnya Perang Korea ini timbul akibat adanya perebutan wilayah pihak negara lain yang berkepentingan terhadap Negara Korea itu sendiri. Perang Korea sengaja diciptakan agar negara-negara yang berkepentingan tersebut dapat mengeruk dan mengambil berbagai manfaat dari Negara Korea.
Perang Korea menyebabkan pemanfaatan wilayah itu menjadi tersamarkan dan tidak di samakan dengan penjajahan. Padahal intinya Perang Korea ini adalah sama dengan penjajahan seperti pada saat Perang Dunia Ke II. Coba lihat saja, ketika Jepang menduduki Kekaisaran Korea antara tahun 1897 hingga 1910. Saat itu Kekaisaran Korea ini dianggap sebagai bagian dari Kekaisaran Jepang karena itulah budaya Korea hampir mirip dengan kebudayaan Jepang.
Jepang yang saat itu terlibat dalam Perang Dunia dan berusaha mengekspansi banyak wilayah negara lain memerlukan banyak bahan makanan, ternak dan logam dari Kekaisaran Korea agar dapat menunjang kelangsungan hidup tentara Jepang di medan perang. Belum lagi penduduk Koreanya sendiri akhirnya menjadi pekerja rodi selama penjajahan Jepang. Latar belakang sepertinya juga menjadi latar belakang terjadinya Perang Korea ini.
Melihat potensi yang ada di Korea, akhirnya campur tangan Amerika Serikat dan Uni Soviet menyebabkan Perang Korea. Wilayah Korea akhirnya di bagi menjadi dua yaitu Korea Utara dan Korea Selatan.
Pemisahan Korea
Wilayah Korea akhirnya terbagi menjadi dua selama awal Perang Korea tersebut. Korea Utara menganut paham komunisme sedangkan Korea Selatan menganut paham anti komunis. Hal ini dimanfaatkan oleh negara lain yang masih berkepentingan dengan wilayah Negara Korea secara keseluruhan yang sangat potensial.
Tidak saja sumber alamnya yang sangat menjanjikan, namun juga kebudayaan dan penduduknya sangat berguna bagi perkembangan negara-negara maju yang memanfaatkan Korea ini. Sangat disayangkan bahwa penduduk setempat yang terlibat dalam Perang Korea ini tidak menyadari dan tidak belajar dari sejarah Perang Korea yang sudah ada.
Dengan pemisahan wilayah Korea menjadi Korea Utara dan Korea Selatan, Perang Korea ini terus dimanfaatkan oleh negara-negara yang berkepentingan terhadap Negara Korea tersebut. Hingga saat ini Perang Korea terus berlanjut dan tidak pernah ada jalan keluar untuk menyelesaikan Perang Korea ini. Selama kedua negara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan masih terus mau diadu domba.
Intervensi Amerika Serikat dengan PPBnya di Perang Korea ini tidak pula memberikan jalan keluar yang baik untuk menyelesaikan Perang Korea. Bahkan permasalahan yang sebenarnya sehingga Perang Korea ini terus berlanjut pun sebenarnya hanya dimulai dari masalah-masalah kecil yang akhirnya membesar karena politik adu domba.
Banyaknya tentara Korea dan penduduk Korea baik dari Korea Utara dan Korea Selatan yang menjadi korban selama Perang Korea ini tidak membuat mereka belajar dan mencari tahu apa yang sebenarnya menjadi permasalahan dari Perang Korea ini. Mereka terus saja memegang prinsip masing-masing yang nyatanya penuh dengan muatan-muatan kepentingan negara lain.
Padahal jika rakyat Korea sendiri mau menelaah lebih lanjut dan mencoba menyelesaikan permasalahan tersebut, sangat bisa dipastikan bahwa Perang Korea ini dapat dihentikan dengan mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak. Perang Korea membuat Korea Utara dan Korea Selatan terus bersaing. Padahal penduduk di kedua wilayah tersebut mungkin memiliki keinginan untuk segera mengakhiri Perang Korea yang tak ada habisnya ini dan mengakhiri jatuhnya korban yang harus mati sia-sia di medan Perang Korea.
Ideologi yang terbentuk pada masa awal Perang Korea yang menyebabkan Korea Utara menganut paham komunis dan Korea Selatan yang menganut paham demokratis mungkin sangat sulit untuk disatukan. Selama masalah ideologi ini tidak ada jalan tengahnya maka Perang Korea ini akan sulit untuk dihentikan. Kenyataannya, hingga saat ini Perang Korea masih terus berlanjut padahal jika tanpa adanya Perang Korea, maka kedua negara ini akan dapat berkembang lebih baik dan lebih pesat dari saat ini.
Lihat saja dengan mendunianya drama serial Korea. Sebenarnya, kebudayaan yang sama dapat dimanfaatkan sebagai jembatan penghubung yang mampu mengakhiri Perang Korea. Kebudayaan yang berakar dari nenek moyang yang sama ini akan mampu menyembuhkan luka-luka di dalam hati akibat terjadinya Perang Korea selama berpuluh-puluh tahun.
Walaupun sebenarnya, tetap saja sulit jika kedua belah pihak yang terlibat di dalam Perang Korea ini sama-sama keras kepala dan tidak ada yang mau mengalah. Bahkan di beberapa berita internasional di katakan bahwa Korea Selatan sering kali membuat ulah yang menjengkelkan pihak Amerika Serikat dan mengakibatkan Perang Korea kembali terjadi.
Pelajaran yang Dipetik dari Perang Korea
1. Pelajaran dari Perang Korea - Saling Menghargai Perbedaan Ideologi
Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari terjadinya Perang Korea ini. Dalam suatu wilayah kesatuan yang pada awalnya memiliki satu pemerintahan yaitu Kekaisaran Korea, jika terjadi pemisahan wilayah yang mengakibatkan terbentuknya Korea Utara dan Korea Selatan. Maka akan dapat dipastikan bahwa Perang Korea akan sangat sulit untuk dihentikan.
Ditambah lagi dengan terbentuknya ideologi yang berbeda. Bisa dibayangkan apa jadinya bangsa Indonesia jika pulau Kalimantan dan pulau Sulawesi, misalnya dipisahkan oleh ideologi yang berbeda. Perang saudara akan sangat mudah terjadi sama seperti halnya Perang Korea ini. Saling menghargai ideologi akan menjauhkan kita dari perang saudara.
2. Pelajaran dari Perang Korea - Kembali pada Kesamaan
Kebudayaan yang sama harusnya dapat membuat negara berkembang lebih cepat dan menghasilkan kebudayaan-kebudayaan baru yang mendunia. Sayangnya Korea tidak belajar dari hal ini tetapi malah memilih untuk terus terlibat dalam Perang Korea yang diakibatkan oleh intervensi negara lain.
3. Pelajaran dari Perang Korea - Penyatuan Ideologi
Pentingnya penyatuan ideologi yang menjadi landasan terbentuknya suatu negara untuk menghindari perang saudara seperti yang terjadi pada Perang Korea ini juga diperlukan. Memang tidak dapat disalahkan, ketika ideologi terbentuk maka ideologi itu pula yang akan menjadi dasar dalam pemerintahan suatu negara.
4. Pelajaran dari Perang Korea - Peka Terhadap Intervensi Negara Lain
Intervensi negara lain di dalam negara Korea Utara dan Korea Selatan membuat kedua belah pihak ini terus terlibat dalam Perang Korea. Untung saja, sejak masa perjuangan kemerdekaan dahulu, Bangsa Indonesia sudah mencegah intervensi bangsa asing untuk ikut campur tangan dalam pemerintahan negara Indonesia, sehingga perang saudara seperti pada Perang Korea itu tidak terjadi di negara Indonesia ini.
Sejarah akan tetap menjadi sejarah. Tidak ada satu manusia pun yang dapat mengubah sejarah yang sudah terjadi. Begitu pula sejarah Perang Korea ini tidak akan mungkin bisa diubah, namun masih bisa diperbaiki sehingga Perang Korea ini tidak akan pernah terjadi lagi.
Spoiler for :
Kaskuser yang baik selalu meninggalkan komentarnya disini

Spoiler for SUMBER:
0
4.2K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan