Tokoh ini gan.. . terkenal sangat jelek, saking jeleknya teman-teman termasuk bos nye panggil die MONYET. Udah gitu gan, miskin lagi. Sampai bahkan saking miskinnya pernah berhari-hari tidak makan bahkan katanya bahkan sampai pernah ngemis untuk makan.

Pada awalnya orang ini sih mau berwira usaha... tapi dengan cepat merugi dan modalnye habis gan. Salah satu gambaran tentang dia begini gan :
Bertubuh pendek, tidak atletis, tidak berpendidikan, dan berwajah jelek, daun telinganya besar, matanya dalam, tubuhnya kecil, wajahnya merah dan keriput membuat dia tampak seperti kera ... tambah lagi berasal dari keluarga miskin.

Tapi dia bekerja apa saja mau gan, saat merugi apalagi...., jadi pembantu, tukang cuci, apa aja deh gan.

Katanya dia baru bisa makan dua kali sehari setelah mengabdi pada keluarga Lord Matshushita. Kerjaannye apa gan, bawain sandal!! Kemudian naik menjadi penjaga gudang. Tapi ade yg memfitnah, dan dia di pecat gan. Miskin lagi. Dulunye miskin, miskin lagi. Kalau istilah mbah surip, bangun tidur... tidur lagi... hahaha....



Stelah dipecat dia mengabdi pada Lord Nobunaga. Lagi-lagi kerjaannye bawain sandal. Dan bos yg ini panggil dia juga 'Monyet'. Abis, emang jelek si.... katenye..

Nah, ternyata Lord Nobunaga ini orang yg cita-citanya menyatukan Bangsa. Disini kemampuan orang ini berkembang. Tapi anehnya bukan dengan kepandaian yg sesuai dan secara umum diperlukan waktu itu. Kemampuan dia menghitung logistik, seperti kayu bakar. Padahal, yg dibutuhkan adalah kemampuan menjadi tentara. Tapi dibuktikan kemampuan dia cukup baik, karena dia belajar keras. Pernah suatu saat memperbaiki bangunan/benteng rusak, ternyatra manajemen dia cukup baik. Bahkan mengerjakan satu benteng hanya dalam waktu singkat padahal di area tidak aman (daerah lawan gan).

Karena prestasinya, dia dekat dengan Lord Nobunaga dan di kasih pasukan sendiri, tapi kecil gan. Nah, disini karirnya mulai menanjak. Sampai pas suatu peristiwa Lord Nobunaga terbunuh. Nah, orang ini bisa melanjutkan cita-cita menyatukan satu bangsa dan berhasil. Dia menjadi orang sangat sukses meskipun jelek abis. Sebagai tentara dia juga lemah dalam memainkan alat perang termasuk, pedang tombak etc.

Dia akhirnya menyatukan bangsanya gan, nah orang ini namanya Toyotomi Hideyoshi, orang yang menyatukan Jepang dari kelompok-kelompok bersenjata. Karena dia maka bangsanya tidak lagi berperang satu sama lain. Padahal dia jelek, pendek, bahkan panggilannya 'monyet'.



Sebenarnya siapa Lord Oda Nobunaga orang besar tuannya Toyotomi Hideyosh itu Gan?



Di propinsi dimana Toyotomy Hidoyeshi berasal, Propinsi Owari, hidup seorang panglima perang muda yang oleh anak buahnya dijuluki Halilintar Perang karena kebuasannya di medan perang yang bernama Oda Nobunaga.
Seperti tersebut di atas, Toyotomi Hideyoshi telah dipecat dari keluarga Matshushita sebelum bertemu dan mengabdi kepada Oda Nobunaga. Memilih Oda Nobunaga sebagai tuan memang disengaja oleh Toyotomy Hideyoshi, karena menurutnya Oda Nobunaga adalah sosok mentor yang tangguh, memiliki reputasi yang diinginkan Toyotomy Hideyoshi serta menurut pengamatannya adalah atasan yang cocok.


Oda Nobunaga, sumber pic :
https://www.google.co.id/search?hl=e...39.VW7QGSmalgM


Setelah memutuskan Oda Nobunaga menjadi tuan barunya, kini masalah muncul tentang bagaimana supaya bisa diterima bekerja kepada Oda Nobunaga, mengingat dirinya tidak memiliki kecakapan yang cukup dimana pada saat itu yang sangat dibutuhkan adalah kecakapan dalam medan perang, sementara Toyotomy Hideyoshi tidak bisa memainkan alat perang.
Kegiatan pertama yang dilakukannya Toyotomy Hideyoshi adalah mencari informasi tentang Oda Nobunaga, seperti apa kegiatannya serta kemana perginya. Hingga Toyotomy Hideyoshi memutuskan untuk menghadap langsung panglima muda Oda Nobunaga. Upaya tersebut gagal dua kali, baru pada usaha yang ketiga Toyotomy Hideyoshi bisa berbicara langsung dengan Oda Nobunaga.
Hingga pada waktunya tiba ketika Lord Nobunaga berkuda perlahan, Toyotomy Hideyoshi melompat kedepan kuda dan merunduk sampai alisnya menyentuh tanah dan berkata,” Lord Nobunaga, saya hendak mengabdi kepada Anda”.
Lord Nobunaga mengarahkan tatapan galak dan berkata ,”Jadi, bocah kau hendak mengabdi kepadaku”.
“Benar Lord Nobunaga”, jawab Toyotomy Hideyoshi.
“Monyet kecil ini mengira iya bisa berguna”, kata Lord Nobunaga.
Setelah percakapan berlangsung Toyotomy Hideyoshi diterima dan dicoba bekerja pada Lord Nobunaga dengan berjanji bisa memberikan kontribusi tiga kali gaji yang diterimanya dengan strateginya dalam penghematan, mungkin yang dimaksud adalah efisiensi.
Tugas pertama Toyotomy Hideyoshi adalah membawakan sandal tuannya. Tetapi Toyotomy Hideyoshi masih menerima tugas-tugas seperti mengurus elang untuk berburu serta kuda-kuda. Toyotomy Hideyoshi mendapat tugas non kemiliteran. Lord Nobunaga terbiasa memanggil Toyotomy Hideyoshi dengan sebutan “Monyet” atau “Tikus Botak”.


Owari, daerah kelahiran Hideyoshi ditandai huruf A, Sumber : https://maps.google.co.id/maps?hl=en&tab=wl

Lord Nobunanga juga inovatif dalam berbagai bidang lain. Tidak seperti penguasa lain sesamanya ia mencari anak buah dari berbagai daerah dan latar belakang berbeda-beda. Ia memperkerjakan orang berdasarkan kemampuan bukan garis keturunannya dan memberi penghargaan atas dasar kinerja bukan senioritas. Semakin Toyotomy Hideyoshi memahami Lord Nobunaga, ia semakin yakin bahwa Lord Nobunaga adalah pemimpin yang tepat untuk dia mengabdi.
Oda Nobunaga beraktifitas sepanjang waktu dan untuk memahami tuannya secara lebih baik Toyotomy Hideyoshi memilih kamar dekat Oda. Tempat tidur Toyotomy Hideyoshi terbuat dari tumpukan jerami yang tersebar di lantai dan demi tetap siaga sepanjang waktu, Toyotomy Hideyoshi tidak pernah tidur nyenyak. Sehingga suatu saat terjadi kebakaran, Oda Nobunaga dikejutkan bahwa saat itu juga Toyotomy Hideyoshi telah siap membantu apapun yang diperlukannya.


Patung Oda Nobunaga, sumber pic :
https://www.google.co.id/search?hl=e...39.VW7QGSmalgM


Oda menjadi yakin bahwa Toyotomy Hideyoshi adalah orang yang sangat berdedikasi meskipun tubuhnya kecil dan tampangnya seperti monyet.
Toyotomy Hideyoshi mulai mempelajari tentang bagaimana kayu bakar diperoleh, setelah mempelajarinya Toyotomy Hideyoshi berhasil melakukan efisiensi dalam proses pengadaan kayu bakar.
Toyotomy Hideyoshi juga memiliki ide-ide menjatuhkan lawan pada pertempuran militer dengan cara-cara tanpa kekerasan atau tanpa pertempuran. Tahun 1582 saat menjatuhkan benteng Takamatsu, dilakukan dengan membelokkan air sungai sehingga benteng tergenang bukan dengan pertumpahan darah.
Selain Toyotomy Hideyoshi terdapat anak buah Oda yang lain yang secara kemampuan militer menonjol, namanya Mitsuhide. Namun pendekatannya sangat berbeda dengan Toyotomy Hideyoshi. Suatu saat Mitsuhide bertengkar hebat dengan Oda. Pertengkaran yang membuat Mitsuhide dendam dan kelak membunuh Oda dengan cara licik.
Pada saat Toyotomy Hideyoshi berumur 21 tahun, seorang lawan yang sangat tangguh, Yoshimoto, mau menginvasi daerah kekuasaan Oda. Lalu Oda memerintahkan 500 orang untuk memperbaiki tembok benteng, dari waktu kewaktu, progresnya sangat lambat. Lalu Toyotomy Hideyoshi mengusulkan kepada Oda untuk melakukan pendekatan lain, bukan dengan menekan para pekerja. Oda terkejut akan tetapi sarannya dilakasanakan. Oda memberikan waktu tiga hari untuk Toyotomy Hideyoshi menjalankan strateginya. Hari pertama dan kedua hanya digunakan untuk melakukan pengarahan dan makan minum, para pekerja diberikan pengertian bahwa gagalnya proyek tembok bisa berarti kematian buat semuanya termasuk keluarga yang dibawa. Dan Toyotomy Hideyoshi memberi penjelasan bahwa yang berprestasi akan dikasih hadiah. Tapi kemudian setelah tiga hari Oda bisa tersenyum puas ketika memeriksa pekerjaan.
Pada tahun 1566 Oda melancarkan serangan pada Provinsi Mino, lawan sangat tangguh, sampai Oda memutuskan satu-satunya cara dengan membangun benteng di Desa Sunomata perbatasan Owari-Mino. Oda sudah dua kali memerintahkan jenderalnya membangun benteng, namun keduanya gagal dan kehilangan banyak prajurit dan tempat pembnagunan benteng menjadi banjir darah. Sekarang Oda mau mambangun untuk yang ketiga kalinya namun anak buahnya keberatan. Pada anak buah Oda yang lain tidak menyanggupi Toyotomy Hideyoshi menyanggupi. Oda terkejut, tapi Toyotomy Hideyoshi berhasil meyakinkannya.
Langkah yang dilakukan Toyotomy Hideyoshi adalah dengan mencari informasi mengenai daerah tersebut sebanyak mungkin dan kemudian membuat perencanaan dengan sangat baik, menyiapkan material secukupnya sebelum benar-benar memasuki daerah tersebut, karena sebenarnya daerah tersebut sangat berbahaya. Toyotomy Hideyoshi harus bekerja dibawah anak panah yang berseliweran. Dengan bantuan teman lamanya, Koroku, dan perencanaan yang sangat matang, benteng berhasil dibuat dalam waktu yang sangat singkat. Hingga melegenda sebagai benteng yang dibangun dalam waktu “Semalam”.
Demkianlah terus menerus peran Toyotomy Hideyoshi cukup baik namun bukan dalam pertempuran secara langsung pada awalnya. Perlahan Toyotomy Hideyoshi dilibatkan dalam strategi pertempuran. Hingga pernah diberi kesempata namun sangat berbahaya. Suatu saat prajurit Oda terjepit dan harus melakukan langkah mundur. Langkah demikian dilakaukan dengan cara iring-iringan dalam beberapa kelompok. Biasanya kelompok paling belakang jumlahnya sedikit dan paling berbahaya karena kalau musuh mengejar kelompok inilah yang akan diserang duluan. Kelompok ini harus terus bertahan hingga kelompok utama prajurit bisa meloloskan diri. Tidak jarang kelompok terakhir tersebut mati semua. Namun pada tahun 1957 Toyotomy Hideyoshi berhasil melakukan tugas ini dengan sangat baik.
Hingga pada suatu saat Oda Nobunaga dibunuh secara licik oleh anak buahnya bernama Mitsuhide. Kejadian pembunuhan itu membuat banyak anak buah Oda tidak tahu harus berbuat apa. Pada saat kritis inilah Toyotomy Hideyoshi bertindak cepat mengkonsolidasikan pasukan dan kekuatan-kekuatan di klan Oda untuk bergerak mengejar pembunuh Oda. Ternyata pembunuh Oda telah memiliki pasukan yang cukup besar, namun dengan strategi yang bagus akhirnya Toyotomy Hideyoshi berhasil melumpuhkan penghianat itu dan Mitsuhide terbunuh.
Lalu Toyotomy Hideyoshi berhasil mengatasi perpecahan didalam Klan Oda serta berhasil melanjutkan cita-cita Oda Nobunaga untuk mempersatukan Jepang sehingga pertumpahan darah antar daerah tidak terjadi lagi.
Demikian tulisan saya tentang Oda Nobunaga sesuai referensi yang saya baca, semoga bermanfaat buat agan-agan.


sumber : The Swordless Samura Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI by Kitami Masao